Powered by Blogger.
RSS

Sinopsis IRIS episode 18

(Sempet kepikir sebenernya IRIS bisa selesai di episode 17 , karena sebenernya misi dah selesai , yang jahat udah ketahuan, tapi ternyata masih dipanjangin lagi, ada cerita lain)

Vic, berterimakasih pada Mijung karena telah memberikannya data penting, dia mengelus kepala Mijung dengan mesra. Mijung bahagia. Vic mendekati Mijung seperti akan menciumnya. Tapi ternyata dia memutar leher mijung dengan keras (lemes deh aku). Mijung tewas seketika. Vic langsung pergi dari tempat Mijung. (ini orang ga punya perasaan banget ya)

Kim Hyun Jun ngobrol dengan Kepala Divisi teroris Park Sang Hyung di sebuah cafe. Hyun Jun belum berniat aktif kembali di NSS. Kenyataan bahwa dia pernah selalu mimpi buruk dan akhirnya baru bisa tidur nyenyak kemaren membuatnya harus berpikir ulang mengenai pekerjaannya.
park sang hyun membiarkan Hyun Jun berlibur dahulu.
Teman sekerja mijung dan atasannya heran , karena mijung belum muncul di kantor, HPnya juga tidak aktif.

Choi Seung Hee dan Hyun Jun pergi berlibur ke pulau Jeju. Mereka menikmati kebersamaan mereka kembali. (terakhir mereka pergi berdua ke Akita). Mereka jalan-jalan mobil ke pinggir laut dan menikmati pemandangan. Hyun Jun lega bisa lepas dari semua beban. SEung Hee senang karena Hyun Jun nyata ada lagi di dekatnya. Mereka Lalu maen sepeda-sepedaan di pantai

Malam hari mereka bermain bersama di sekita hotel dan makan malam

Hyun Jun dan Seung Hee menginap bersama. Hyun Jun sempat ditinggal pergi Seung Hee, dia membaca novel untuk menghilangkan trauma dan penat. Saat SEung Hee pulang dia berkata dia bertemu temannya. Menurut Seung Hee dialah obat untuk trauma dan penatnya. Dia mencium Hyun Jun dengan mesra (tapi ko aku boring liatnya ya)
Pagi-pagi Sung Hee mendapat telepon dari seseorang dan dia pergi dengan terpaksa saat Hyun Jun masih tidur. Dia masuk ke dalam mobil yang menunggunya dan pergi.

NSS berperan dalam memindahkan Baeksan, sa woo dan anak buahnya yang ditangkap. Pemindahan ini dengan pengawalan extra dan bersifat rahasia. Ketika rombongan masuk terowongan (tidak tertangkap satelit) mereka diserang sekelompok profesional. Sa Woo dkk sudah siap mereka menyerang pengawal yang satu mobil dengan mereka. Tak satupun rombongan pengawal yang bisa lolos dari terowongan. Di luar terowongan sudah siap sekelompok orang asing yang merenteti mereka dengan senapan otomatis.

Kim Hyun Jun menunggu kedatangan SEung HEe yang tank kunjung tiba. Dia menelepon Seung hee tapi HPnya tak bisa dihubungi. Hyun Jun mendapat panggilan telepon dari atasannya Park Sang Hyun. Dia diminta segera datang karena Sa Woo dan Baek San berhasil meloloskan diri. Hyun Jun terkejut.

Baeksan diperlakukan dengan hormat oleh sekelompok orang yang menyelamatkannya. Baeksan dan yang lainnya dibawa ke sebuah rumah besar dengan halaman yang luas. PEnjaga-penjaga profesional di tempatkan dibanyak tempat. Bisa dikatakan tempat itu dijaga ketat dan penuh dengan orang-orang terlatih milite dengan persenjataan lumayan lengkap. Baeksan memperkenalkan Sa Woo sebagai tim leader kelompok mereka.

Di Korea Utara, Kim Sun Hwa dipanggil atasannya Park Chul Young. Dia berkata bahwa semua masalah sudah dibereskan. Tidak ada lagi hal yang memberatkan SUn Hwa untuk kebali sebagai aktivitasnya sebagai agen. Tapi Sun hwa sedang bersedih dia ingin pulang kampung dulu. Sebenarnya atasannya ingin SUn Hwa menemaninya tidak lama lagi ke korea selatan untuk mengurusi KTT, tapi Sun hwa menolak dengan sopan.
"Apa karena Kim Hyun Jun?", tebak Park Chul Young.
Sun hwa hanya menunduk. Chul Young menepuk bahu Sun Hwa dengan lembut (deuh..agen favorit ni), dan berharap dia bahagia. Park Chul Yong membiarkan Sun Hwa untuk beristirahat/cuti untuk beberapa saat.

Kim Hyun Jun datang ke NSS. Dia penasaran apa yang terjadi baru-baru ini. Park Sang Hyun memberitahukan bahwa rute pemindahan beak san dan anakbuahnya telah bocor. Dan Mijung juga ditemukan tewas. Hyun Jun tak percaya hal yang terjadi.
Mereka ke ruang otopsi. Direktur otopsi sedang terduduk sedih. Dia termasuk dekat dengan Mijung. Dia tak menyangka bahwa akhirnya Mijung yang harus dia otopsi. Mrekea menanyakan sebab kematian Mijung. Teman kerja Mijung melaporkan dia menemukan informasi dari pembacaan data hardsik di computer Mijung bahwa dia pernah meng-hack server direktur dan meneumukan file rute pemindahan baeksan. Semua terkejut. Apalagi direktur otopsi, dia ingat terakhir kali memberikan access securitinya pada Mijung.
Mereka terus mencari informasi dengan siapa mijung berhubungan terkahir, mereka mencek panggilan teleponnya. Ada orang baru selama 4 bulan terakhir. Temannya akhirnya membuka blog Mijung, dia melihat foto2 Mijung bersama kekasihnya yang kebanyakan gambar prianya kabur.
Setelah satu foto diperjelas Hyun Jun langsung mengenalinya dia agen yang telah membunuh Yuki di Akita. Hyun Jun mejelaskan pasda atasannya bahwa agen itu yang membunuh Hong SEung Ryong dihungaria dan mentri Yeum Gi Hun (korea utara). Hyun Jun menduga dia agen IRIS.

Begitu tahu banyak hal yang terjadi Hyun Jun mulai mencemarkan Seung Hee, dia belum berhasil menghubunginya. Perasaannya tidak enak. Tapi atasannya meminta dia tetap fokus pada pencarian Baeksan dan Sa Woo.


Sa Woo berbicara dengan baeksan di markas mereka yang baru. Sa Woo mengintip melihat persiapan kelompoknya. Kelompoknya ini terdiri dari kumpulan tentara bayaran dari berbagai etnis/negara. Dia bertanya apa yang akan mereka lakukan dengan semua ini. baeksan berkata bahwa dia akan berusaha untuk menggagalkan pertemua tingkat tinggi antara korea utara dan korea selatan. "Apa mereka semua ini cukup?"
Sa Woo masih penasaran langkah yang akan diambil baeksan.
Betrapa terket\jutnya dia ketika sepertinya baeksan pun tidak ragu-ragu jika memang harus membunuh presiden.
 
 Balik Ke Blue House. Selama ini terlihat ada 2 penasihat di sisi presiden, satu Jung Hyun Jun yang menolong Kim Hyun Jun, yang satunya lagi seorang wanita yang dekat dengan Baeksan, penasehat Hong. Bolehlah kita curigai bahwa penasehat wanita ini adalah orang IRIS juga. Jung Hyun Jun mencurigai bahwa diantara petinggi pemerintah ada kebocoran informasi. Mengingat kali ini Baeksan pun berhasil lolos. Mereka belum mendapat informasi lengkap siapa saja list anggota IRIS. Penasehat Hong ini merasa tidak aman dengan Jung Hyun Jun.

Di markas IRIS Baeksan memimpin rapat untuk rencana teroris mereka yang akan dipakai untuk mendesak dihentikannya korea selatan dan korea utara. Pemimpin kelompok mempresentasikan rencananya. Namun baeksan meminta pendapat dan analisa dari Sa woo. Sa woo menilai rencana itu terlalu kompleks dan terlalu mendesak waktunya. Pimpinan kelompok merasa tidak senang mendapat masukan Sa Woo karena mereka merasa profesional.
Sa Woo mendapat laporan dari anak buahnya, bahwa sepertinya ada orang yang ditahan rahasia di ruang lain dan dijaga. Hanya baeksan yang keluar masuk ruangan itu. Sa Woo belum bisa menebak dia bertanya-tanya.
Sa Woo ingin menemui Beaksan, sebelum bertemu Sa Woo mendengar Baeksan membicarakan tentang Choi Seung Hee ditelepon. Sa Woo bertanya pada baeksan. dia penasaran dengan posisinya di organisasi (IRIS). Dia juga penasaran akan hubungan baeksan dengan Choi Seung Hee. Baeksan menjawab Sa Woo tidah perlu khawatir akan posisinya. Tapi  Sa Woo sebaiknya tidak menanyakan tentang Seung Hee, dia uga diperingatkan agar tidak mencintai Seung Hee. (jangan-jangan yang ditahan itu Seung Hee???).

Di korea utara Park Chul Young memanggil kembali Sun Hwa. Dia mendapatkan data dari seorang mata-mata IRIS dan khawatir akan gerakan konspirasi mereka. Karena Sun Hwa tahu banyak tentang IRIS saat bersama Hyun Jun, atasannya meminta Sun Hwa menganalisa data itu. Sun Hwa mencoba membuka data itu. Data itu berisi list anggota, lalu dia kaget melihat nama Seung Hee ada di daftar itu. Sun Hwa langsung menemui atasannya dan berkata dia bersedia ikut ke korea selatan.

Kim Huun Jun masih menyelidiki pelarian baeksan dan juga pembunuh mijung, mencari kaitan dan petunjuk walau dari jejak yang sangat sedikit.
TIba-tiba dia melihat Choi Seung Hee masuk kantor dengan wajah murung (dengan baju yang sama ketika pergi dari P. Jeju)
Hyun Jun mengajak SEung Hee berbicara serius dia bertanya apa yang sebenarnya terjadi , tapi Seung Hee tidak mau menjawab panjang lebar. Hyun jun cemas jika dia target IRIS. Seung HEe tetap diam, Hyun Jun tak mau memeaksanya dan berusaha percaya.

Sa Woo menemui Penasehat Hong di gallery dan memberikannya data untuk Baeksan.
Sun Hwa telah tiba di Seoul, dia menelepon Hyun Jun,

Park Chul Young setibanya di Seoul dia ada janji bertemu dengan penasehat Blue House Jung Hyun Jun dan dan penasehat Hong. Mereka membicarakan tentang Baeksan dan IRIS. Penasehat Hong merasa penasaran. Mereka berdua juga seperti hati-hati berbicara karena ada penasehat Hong di sana. Jung memintanya keluar. Penasehat Hong keluar lebih dahulu dengan kesal . Jung Hyun Jun dan penasehat Hong akan pulang bersama, tapi penasehat Hong terlihat (sok) sibuk menelepon seseorang. Jung Hyun Jun akhirnya berjalan duluan dan menunggu di  mobilnya. Tiba-tiba ... mobilnya meledak...

Vic, ada tidak jauh dari tempat kejadian. Hyun Jun dan Sun hwa yang berjanji bertemu mendengar ledakan. Mereka segera lari ke lokasi. Mereka melihat Vic pergi dari tempat kejadian. Mereka langsung mengikutinya dengan mobil...

(dua episode lagi...)

< episode 17                                                 episode 19 >

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment