Powered by Blogger.
RSS

Brilliant Legacy episode 13

Nenek jang berkata pada pengacara Park dan Anggota keluarganya bahwa dia mengubah surat wasiatnya yang lama dan akan membuat surat wasiat yang baru dengan pengacara yang baru. Dan bahwa perusahaan itu akan diserahkan kepada Go Eun Sung. Dengan syarat Eun Sung harus berhasil menaikkan 20% penjualan di outlet ke 2 mereka. Keluarga mereka protes.

Mereka kira nenek hanya menggertak. Mereka tidak percaya dengan usaha yang mereka lakukan 1 bulan belakangan ini dengan bekerja keras nenek tetap memberikannya kepada Eun Sung. Pengacara Park juga tidak senang, dia sebagai pengacara nenek selama ini merasa dilangkahi. Nenek merasa perusahaan itu miliknya dan bisa berbuat semau dia.

Hwan keluar rumah dan bertemu dengan Eun Sung. Dia marah dan menyindir Eun Sung. Eun Sung balik menyerang Hwan yang bilan gitu bukan keinginannya tapi karena nenek yang tidak percaya pada Hwan.

Pengacara Park berusaha mengubah keputusan Nenek. Dia tak percaya usahanya selama ini bersama perusahaan akan dibalas dengan cara seperti ini. Nenek malah memberikannya pada anak yang tidak dikenalnya. nenek balik berkata bahwa Park terlalu serakah dan tidak punya idealisme yang sama terhadap bisnis makanan ini. Nenek merasa idealismenya cocok dengan Eun Sung.

Nenek tadinya akan menjadikan Eun Sung manager di restoran cabang ke 2. Namun Eun Sung merasa belum sanggup dan terlalu muda untuk jadi manager. Nenek memberi ide agar restoran ditangani oleh managernya di outlet pusat.

Eun Sung bertemu dengan Seung Mi sepulang kerja. Mereka berdua sangatt kaku. Eun Sung sudah mengetahui data dari internet bahwa apartmen itu telah dibeli sejak tahun 2007. Eun Sung jadi sebal karena tahu Seung Mi berbohong. Dia juga sebal akan ibu Seung Mi, Sung Hee.
Eun Seung hanya berkata, "Katakan pada ibumu, aku tidak akan merusak pernikahan kau dengan Hwan"

Eun Sung mendatangi temannya Hyeri di resturan Park Jun Se. Dia menceritakan kepada Hyeri akan dipindah ke restoran cabang. Hyeri senang, Jun Se juga mendengarnya. Jun Se menanyakan alasan Eun Sung. Menurut Eun Sung dia sefaham dengan nenek dan dia perlu warisan itu untuk menghentikan keserakahan seseorang. Eun Sung senang berterimakasih karena Oppa mau mendukungnya.

Pengacara Park, makan dan minum soju sampai mabuk di siang hari. Dia menelepon anaknya Jun Se dan ingin bertemu. Dia berkata kesal bahwa perusahaan yang iya bina selama 20 tahun akan jatuh ke gadis muda bernama Eun Sung. Dia minta Jun Se segera masuk ke perusahaan Jin Sung untuk mendukungnya. Jun Se bingung.

Sun Woo jung dan ibunya Oh Young Ran mendapat ide untuk menekan nenek. Mereka akan menekan nenek untuk kabur dan memutuskan ikatan keluarga jika nenek tetap bersikukuh mewariskan harta dan perusahaannya kepada Eun Sung.

Hwan kecewa dia mengambil kunci mobil di kamar nenek dan pergi memacu mobilnya kencang-kencang. Kemudian dia pergi minum ke bar milik sahabatnya. Ada Eun Woo di sana. Seung Mi tau Hwan ada disana. Dia datang menghampiri hwan. Sayang Eun Woo sudah dibawa masuk sehingga Seung Mi tidak sempat melihatnya. Seung Mi menyetiri Hwan pulang. Mereka sebelum pulang sempat keluar dari mobil karena mual kebayakan minum, Hwan tidak mau terlihat lemah di mata Seung Mi.
"Apa aku tidak berarti apa-apa tanpa uang nenek?", tanya Hwan putus asa
"Siapa yang berkata seperti itu apa Eun Sung. Bagiku Kak Hwan tetap istimewa." kata Seung Mi memeluk hwan. (Seung Mi emang tulus sama Hwan, beda banget sama ibunya yang serakah)


Jung dan ibunya  mengetahui hwan tidak di kamarnnya. Sehingga menganggap Hwan kabur dari rumah juga.  Mereka akhirnya pergi dan menitip pesan pada pelayan Pyo, bahwa mereka tidak akan kembali jika nenek tidak mengubah surat wasiatnya. Mereka sempat pergi ke hotel tapi akhirnya ke apartemen Sung Hee, karena ternyata sulit menjual asset mereka.

Hwan membayangkan saat hari-hari bahagia di mana mereka ber empat baru pindah menempati rumah yang mereka tempati sekarang. Secara tak sengaja Hwan menguping pembicaraan Nenek dengan pelayan Pyo di teras. Nenek berkata dia kecewa dan menyerah kepada kelakuan Hwan sejak dia berani melemparkan segepok uang kepada manager restoran. Hwan menangis membayangkan kelakuannya itu semua.

Park Jun Se juga mengalami dilema. Ayahnya tidak menyukai Eun Sung dan minta dia bekerja di Jin Sung company untuk mengatasi Eun Sung. Di lain pihak dia mencintai Eun Sung dan ingin selalu mendukungnya.  Dia melepaskan kekalutan hatinya dengan berlatih di sasana boxing.

Keesokan harinya Hwan terus merenung, Hwan memutuskan untuk menemui nenek. Hwan ingin nenek memberikan kesempatan kepadanya untuk menunjukkan kemampuannya juga. Hwan ingin ditempatkan di restoran cabang ke 2 juga. Nenek yang sebenarnya sayang terhadap cucunya tak bisa menolak.

Hwan menemui Eun Sung. Dia berkata dia tak akan mudah menyerah begitu saja mengetahui hak dia diambil oleh Eun Sung.

episode 12                                                     episode 14

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment