Hwan berkata bahwa dia akan berusaha mendapatkan hak warisan dari neneknya.
Dia akan mengambil warisan itu dari eunsung
"Bukan aku yang mengambil warisan itu. tapi neneklah yang memberikannya padaku karena mempercayaiku"
Hwan akan membuktikan kepada neneknya bahwa di alayak mendapatkan itu dan menunjukkan bahwa dia bisa mengelola perusahaan (gitu dong!).
Eun Sung berkata bukan dia yang awalnya ingin warisan itu.
"Tapi aku sekarang punya alasan untuk menginginkan warisan itu"
Mereka akan bersaing dengan adil mulai sekarang.
Woo Hwan ternyata bekerja di outlet cabang ke 2. Dia dikirim untuk bekerja di sini. Eun Sung kaget. Manager mengancamnya untuk bekerja baik di sini kali ini. Jika dia tidak bisa melayani dan menyalami pelanggan dengan baik, dia akan langsung dikeluarkan dari sini.
Dia juga diberitahu bahwa Eun Sung sekarang sudah naik jabatan menjadi supervisor dan agar memanggil Eun Sung dengan hormat.
Oh Young Ran dan Jung setelah ribut dengan nenek Jang , tinggal di rumah Baek Sung Hee. Sung Hee berusaha membereskan kamar-kamar dari "jejak-jejak" Eun Sung.Dia memasukkan foto2 Eunsung ke sebuah tas.
Oh Young Ran memuji Sung Hee yang pandai memasak, rapi dan pandai mengerjakan urusan rumah tangga.
Saat akan tidur dia sempat melihat-liat kamar, membuka laci dan lemari (iseng geratak nih) dan heran karena tidak melihat baju pria di sana. Walau suami pergi ke luar negeri lama logikanya tetap ada baju pria di sana. Sempat terpikir apakah sahabatnya itu bercerai.
Sempat terpikir juga apa mereka akan meyiapkan tempat untuk Hwan. Sung Hee sudah menyiapkan kamar untuk Hwan. ternyata hwan masih bertekad menuruti nenek dan tinggal bersama nenek.
Pagi-pagi Hwan berjalan-jalan di luar dan berlatih mengucapkan salam pada orang yang ia temui. Lucunya Hwan juga dikamarnya dan di depan kaca berlatih tersenyum, menghormat dan menyapa pelanggan.
Hwan mempraktekkan latihannya di restoran, dan itu membuat eun sung, manager dan rekan kerjanya terpana melihatnya.
Nenek berbicara pada Eun SUng agar jangan kaget bahwa dirinya membiarkan Hwan bekerja di cabang ke 2. karena itu juga atas permintaan Hwan. Dia sebagai nenek tak tega menolak permintaan cucunya (apalagi karena sekarang tujuannya benar).
"Kau nanti akan tau perasaanku ini jika kau telah memiliki seorang anak"
Hwan berangkat kerja. kali ini ini ada yang berbeda dari penampilannya Hwan. Biasanya dia selalu bepergian dengan penampilan rapi dengan jas atau vest, kali ini dia pergi dengan kemeja dan sepatu kets. Di halte bis Eun Sung melihatnya dengan heran.
Baek Sung Hee mulai risi karena ada Oh Young Ran dan Jung di rumahnya. Dia berkata pada Seung Mi ingin mengantar mereka pulang. Mereka diantar pulang sampai ke rumah dan berbicara dengan hwan.
Namun nenek begitu marah melihat mereka berdua masuk ke rumahnya. Nenek bermaksud mengusirnya lagi.
"Bukankan kau yang mengatakan bahwa karena aku tidak memberikan uangku padamu, maka kita tidak punya ikatan (keluarga)?. Apa kau tak tau bagaimana perasaanku sehingga aku terpaksa memutuskan hal ini?"
Hwan berusaha membujuk neneknya agar mau menerima ibu dan adiknya di rumah ini lagi.
"Coba nenek bayangkan berada dalam posisi mereka. (kalimat yang sama dengan yang pernah dikatakan Eunsung pada Hwan). Mereka seperti melihat petir di siang bolong".
Akhirnya nenek luluh. Jung berkata bahwa dia tetap akan bekerja di restoran Pak Jun Se.
Eun Sung bertemu Sung Hee di depan rumah nenek. Sung Hee mengajak Eun Sung berbicara empat mat a. Eun Sung sudah muak dengan ibu tirinya karena dia berani membuang EUn Woo, mengusirnya, padahal dia sudah membeli apartemen sejak 3 tahun lalu
"Apakah kau sekarang tidak senang karena Hwan tidak akan mendapat warisan?", sindir Eun Sung
Sung Hee berkilah dan kembali berkata bahwa Seung Mi sangat mencintai Hwan"Kalau begitu nikahkanlah mereka. Dan aku akan berupaya untuk mendapatkan warisan itu untukku sendiri"
Jung kembali bekerja di restoran Jun Se setelah absen beberapa hari. Jun Se bertanya kepada Hye Ri tentang hubungan Eun Sung dengan ibu tirinya. Hye Ri tidak bisa menerangkan banyak tentang hal itu.
Jung melihat Hye Ri ngobrol dekat dengan Jun Se. Dia kesal dan menegur Hyeri.
Di kantor Eun Sung juga melatih Hwan memanggilnya "atasan".Hwan salah melafalkan katanya. Eun Sung meresa geli mendengarnya, dia tertawa terbahak-bahak.
Lalu mereka berbicara. Eun SUng merasa tidak enak karena masalah warisan ini, Dia dan hwan jadi terlihat tegang satu sama lain. Hwan bilang Eun Sung lah yang tidak enak kepadanya karena masalah Eun Woo.
Dia ingin Hwan meluapakan masalah rumah di kantor dan tidak menjaga jarak.
Hwan menerima gaji bulanannya dia memberikan cicilan utangnya pada Eun Sung (pinter ..ga ditagih juga udah sadar sendiri).
Sahabat Hwan mengerti ke butuhan EUn Woo dengan baik-baik. Dia membelikan barang-barang yang dibutuhkan dan diinginkan Eun Woo seperti permainan cubic dan puzzle. Tapi dia juga ingin Eun Woo main piano di club untuknya.
Teman Eun Sung, (juga sahabat Seung Mi) berbicara pada seung Mi. Dia berkata bahwa Eun Sung merebut harta warisan pacar Eun Sung
"Dia bukan merebut tapi nenek yang memberikanya", bela Seung Mi
"Tapi dia khan bisa menolaknya", segah temannya
"Hal itu memang sulit untuk keluarga hwan", kata Seung Mi.
Mereka berdua berpikir melihat sifat EUn Sung yang tidak serakah, mereka heran apa yang sebenernya dipikirkan Eun Sung.
Ada adegan lucu dimana Hwan tiba-tiba teringat saat Eun Sung tertawa terbahak-bahak saat menertawakannya. Hwan tersenyum mengingatnya. Tapi dia tiba-tiba sadar dan heran mengapa dia terbayang wajah eunsung dan gengsi pada dirinya sndiri. Eun SUng mengetuk pintu. Dia mengembalikan sebagian uang Hwan.
"Ini aku ambil 200rb saja. Kamu khan perlu ongkos transportasi."
"Eun Sung, apa kamu menganggap aku musuhmu?. Karena aku penyebab kau bertemu ayahmu terakhir kalinya dan Eun Woo"
"Tadinya aku hanya membencimu saja. tapi mengingat hal itu emang seharusnya ya , aku menganggapmu musuhku", ujar Eun SUng ringan sambil meleos pergi
Hwan sangat terganggu dengan hal ini.
Ayah Eun Sung membalas email Eun sung. Dia berkata dia hanya ingin bertemu dan mendengar suara Eunsung saja. Dia ingin meminta alamat atau no telepon Eun sung. tentu e-mail ini tidak sampai kepada Eun Sung, karena itu email buatan Seung mi. SEung Mi membaca e-mail itu dengan pikiran bingung.
Hwan pergi berdua dengan Seung Mi. Saat menunggu Seung Mi dia ingin membelikan gantungan HP. Dia membuka tas Seung Mi dan kaget melihat foto berisi anggota keluarga Seung Mi.
Episode 13 Episode 15
0 comments:
Post a Comment