Powered by Blogger.
RSS
Showing posts with label Japanese Fashion. Show all posts
Showing posts with label Japanese Fashion. Show all posts

Japanese Fashion Street ( PART 3 - FINAL )

Konnichiwa....^^

         setelah kemarin membahas tentang lolita-style, sekarang lanjut lagi yuuk membahas tentang Japanese fashion street yang lainnya........^^ 



Cosplay



Dalam bahasa Jepang disebut sebagai kosupure. Cosplay dalam bahasa Inggris berasal dari kata costume dan play, di mana gaya berpakaian yang digunakan berdasarkan pada tokoh/karakter dalam manga, anime, tokusatsu, game video, pertunjukkan action Jepang di televisi, film-film fantasi, ataupun band-band pop Jepang.





inilah contoh gambar cosplay ala naruto :











keren banget ya ^^..............kalau ini ninja hokage....















Nah..... kalau yang ini cosplay ala deathnone.........





                                                   















COOL banget yaa ^^...... dewi-chan jadi pengen nyoba gaya cosplay......hihi ^-^ 

yap, lanjut ke gaya berikutnya yaaa.......!





Ko-gal

Kogal biasanya dicirikan dengan wanita muda yang menghabiskan pendapatan mereka untuk mode, musik, dan berbagai macam aktivitas sosial yang menyolok mata. Penampilan Kogal dapat dideskripsikan sebagai berikut; menggunakan sepatu hak tinggi-tebal, rok pendek, makeup tebal, rambut berwarna (biasanya pirang atau coklat), kulit kecoklatan (akibat berjemur di bawah terik sinar matahari), dan berbagai macam aksesoris dari desainer. Apabila mereka sedang mengenakan seragam sekolah, ternyata juga dalam bentuk rok pendek dan disertai dengan kaus kaki longgar (baggy socks) yang tingginya sampai lutut.





contoh gambar ko-gal :























Ganguro

Popularitas Ganguro memuncak pada tahun 2000. Pusat fashion Gangguro berada di Shibuya dan Ikebukuro yang merupakan kawasan Tokyo.Penampilan Ganguro dapat dikatakan terdiri dari rambut yang dicat warna putih, pirang, coklat gelap atau warna coklat yang sangat pucat; biasanya dilengkapi dengan jepit rambut berbentuk bunga sepatu. Selain itu, untuk wajah Ganguro memakai makeup tebal yang berwarna cerah serta eyeliner hitam & putih. Mereka biasanya mengenakan rok mini, platform shoes (sepatu hak tinggi-tebal; panjang sampai ke lutut) dan gelang-gelang besar dalam jumlah banyak, serta berbagai macam cincin dan kalung.



Cewek-cewek Ganguro biasanya ditemani oleh sekelompok kecil orang yang disebut dengan ‘Ganguro Gal’ untuk memamerkan hp mereka dengan tempelan berbagai stiker purikura. Dalam bahasa Jepang, purikura (singkatan dari purinto kurabu) merupakan foto diri yang dibuat secara instant dalam suatu photo-box, bukan hasil cetakan studio foto.






contoh gambar ganguro :

















Bōsōzoku

Bentuk penampilan klise dari Bōsōzoku seringkali dilukiskan dan bahkan dikarikaturkan dalam berbagai media Jepang seperti anime, manga, dan film. Anggota komunitas Bōsōzoku biasanya terlihat seragam dengan mengenakan jumpsuit seperti baju butut yang dipakai oleh buruh atau ’tokko-fuku’; sejenis mantel bercorak militer dengan logo Kanji yang biasanya dipakai terbuka tanpa baju di dalamnya sehingga memperlihatkan balutan kain perban di badan mereka; serta celana longgar (baggy) senada yang bagian ujung kakinya dimasukkan ke dalam sepatu bot tinggi. Logo-logo geng/klub seringkali dijahitkan pada jaket kulit dan bahkan setelan berbahan kulit seluruhnya juga terlihat sebagai bagian penampilan Bōsōzoku.





Elegant Gothic Aristrocrat (EGA)

Gaya dari Elegant Gothic Aristrocrat berdasarkan pada konsep ‘androgyny’, dan seringkali menjadi pakaian yang identik bagi baik kaum laki-laki maupun perempuan. Androgyny merupakan istilah diturunkan dari kata Yunani άνδρας (andras, berarti laki-laki) dan γυνή (gyne, berarti perempuan); dapat didefinisikan sebagai dua konsep yang memadukan/mencampurkan laki-laki & perempuan. Pakaiannya terbatas pada warna hitam, putih, dan warna-warna gelap lain. Kesan paling utama dapat dilihat dari kemewahan serta kesederhanaan di mana baju bermotif garis biasanya sederhana dan ketat, dengan celana atau rok panjang. Dengan demikian gaya EGA sangat kontras dengan gaya Lolita. Tetapi tetap saja make-up yang gelap dan tebal juga dipakai di dalam kedua gaya tersebut.






HARAJUKU

HARAJUKU adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Meiji Jingu, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dori), departement store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat. Sekitar tahun 1980-an, Harajuku merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku. Sampai hari ini, kelompok anak muda berpakaian aneh bisa dijumpai di kawasan Harajuku. 


cara berpakaian mereka memang ‘nabrak’ atau bahasa mudahnya tidak nyambung dari baju, celana, kaos kaki, sepatu, sampai hiasan rambut(biasanya rambut mereka dicat, entah itu pirang, merah, kuning, orange, sampai biru dan ungu) dan banyak sekali ‘aneh-aneh’ di rambutnya misalnya dikuncir 3, 4, 5-9…

Merasa familiar dengan rambut warna-warni ini..? Ya! Banyak sekali artis-artis di Indonesia yang suka ber-Harajuku Style.





contoh gambar HARAJUKU style :





















Nah, itulah beberapa Style yang pernah dan masih Nge-trend di Jepang......

Semoga bermanfaat........^^













  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)

Japanese Fashion Street ( PART 2 )

nah, setelah kemarin udah membahas tentang gothic lolilta dan sweet lolita.....

sekarang dilanjutin lagi ya pembahasan tentang lolita-style yang lainnya.........................

 yuuuuk mariiiii ........................!!!!!







Classic Lolita : adalah gaya yang diadaptasi dari gaya-gaya yang populer pada abad pertengahan seperti gaya anggota kerajaan Marie Anttoinette dari Prancis ataupun gaya Juliet dari karya roman Romeo dan Juliet milik Shakespeare.Gaya ini cenderung bersifat dewasa dengan tampilan berbagai motif bunga, warna-warna mati, serta setelan yang pas-tubuh. Warna-warna yang digunakan biasanya putih, putih kuno, pink, burgundy, biru, coklat, dan hitam. Classical Lolita juga menggunakan berbagai macam aksesoris pelengkap berupa ikat kepala, hiasan bunga atau topi mini di kepala, dan tas tangan.









contoh gambar classic lolita :











































Wa Lolita : memadukan gaya busana tradisional Jepang yaitu Kimono dengan gaya Lolita modern. Sehingga wanita-wanita yang mengenakan gaya ini mirip seperti boneka Jepang yang sedang berjalan, lengkap dengan bakiaknya.





contoh gambar wa lolita :



























Punk lolita : Punk Lolita (atau Lolita Punk) memadukan unsur-unsur fashion punk ke dalam Lolita Fashion. Berbagai perlengkapan fashion yang biasanya dapat ditemui dalam gaya punk, seperti kain ‘sobek-sobek’, kain motif kotak-kotak, berbagai pin dan rantai, kain hasil cetakan sablon, potongan rambut pendek, dan lainnya telah dipadukan ke dalam Lolita.





contoh gambar punk lolita :

































Pirate lolita : Jenis Lolita Fashion ini memasukkan unsur historis dan fantasi dari pakaian bajak-laut. Topi model Tricorne mini, tas berbentuk peti harta karun, dan aksesoris lain yang berbentuk/berhubungan dengan laut dan bajak-laut merupakan karakteristik Pirate Lolita.





contoh gambar pirate lolita :













Qi Lolita : dibaca “chee-loli” merupakan bagian dari Lolita yang menggabungkan gaya Lolita dengan pakaian tradisional Cina, seperti qipao. Qipao; qipaor; ataupun ch’i-p’ao dikenal sebagai cheongsam atau busana mandarin, merupakan sebuah pakaian untuk wanita yang pas-tubuh (diciptakan di Shanghai).





contoh gambar qi lolita :

























Erotic Lolita (Erololi): erololi cenderung memuja esensi erotis daripada hanya sekedar ingin menunjukkan salah satu bagian tubuh saja. Erololi juga dapat mengenakan rok yang sedikit lebih pendek dibandingkan dengan gaya-gaya Lolita lain, tetapi cenderung lebih sopan/sederhana daripada fashion lain yang sejenis. Erololi menampilkan sifat erotis dalam gaya Victorian yang cenderung kolot.





contoh gambar erololi :











nah........ itulah beberapa jenis dari Lolita-style..........

masih ada banyak jenis Japanese Fashion Street yang lainnya seperti cosplay, harajuku, kogal, Ganguro, Bōsōzoku, dan Elegant Gothic Aristrocrat (EGA).





pembahasan mengenai japanese fashion street yang lain akan dilanjutkan di postingan berikutnya........

jangan bosan nunggu yaaa........!!!





ありがとうございます !!! ♥♥









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)

Japanese Fashion Street



Bagi kalian para Japan-lovers , tentu pernah mendengar istilah Japanese Fashion Street atau yang lebih dikenal dengan ' berpakaian ala Jepang'. 

nah, bagi kalian yang belum ngeh,apa sih Japanese Fashion Street itu ??

ikuti yuk sekilas tentang mode berpakaian yang pernah menjadi trend di Jepang..........!!!



Lolita

           Lolita Fashion’ merupakan bagian dari perpaduan kebudayaan Gothic & Lolita yang sebagian besar diinspirasi oleh pakaian anak-anak Victorian (gaya berpakaian di Inggris pada era Queen Victoria tahun 1837–1901 yang meniru pakaian boneka Victoria) dan kostum orang terpelajar pada jaman Rococo (Perancis abad ke-18; setelah jaman Baroque). Gaya barat seperti goth & punk, cosplay, serta pakaian yang dikenakan oleh pelayan wanita Perancis juga ikut menginspirasi ’Lolita’ tersebut.











Lolita dapat diklasifikasikan ke dalam Gothic Lolita, Sweet Lolita, Classic Lolita, dan Punk Lolita. Ada juga tipe Lolita lain seperti Wa-Lolita, Qi Lolita, Pirate Lolita, dan Erotic Lolita. Selain itu, mode yang berhubungan dengan Aristrocrat dan Ouji juga kadang-kadang dipertimbangkan untuk digunakan dalam kebudayaan dan mode Lolita.

berikut ini beberapa tipe dari lolita     :



Gothic lolitagothic lolita juga di sebut gothloli adalah lolita yang terkesan dark dan dalam keadan berkabung dan merupakan gaya yang paling populer,yang mempunyai dan mempopuleri gaya lolita mempunyai merek dalam gaya ini yaitu Moi-même-Moitié.








berbagai contoh gambar gothic lolita :





































































































































Sweet Lolita : sweet lolita biasa atau amaloli biasa di identikan dengan pemakaian yang hampir keseluruhan baju menggunakan renda,warna costum yang di gunakan biasanya berwarna pink pastel,merah,biru ataupun warna krem,dengan mengunakan motif buah,bunga dan permen atau makanan manis lainnya.biasanya aksesoris amaloli adalah boneka beruang.

















berbagai contoh gambar sweet lolita :

























































untuk info Japanese Fashion Street yang lainnya akan dilanjutkan di postingan berikutnya.......











tunggu yaaa.......















ありがとうございます !!!

♥♥





















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)