Powered by Blogger.
RSS

Sinopsis Smile, You episode 4

Kang Sang Hoon dan istrinya dipanggil menghadap kakek. Kakek menyalahkan anaknya karena buang2 uang banyak untuk minum di karaoke. Sang Hoo menjawab bahwa itu semua karena Seo Jung Kil.

Seo Jung Kil dan keluarganya meeting. Dia memutuskan semua anggota keluarga pindah sementara ke Amerika dan tinggal bersama si sulung di sana. Dia masih menutup-nutpi bahwa kondisi keuangan mereka benar-benar parah.

Seo Jung Kyung menganggap ayahnya mau melarikan diri. Jung kyung tidak berniat ikut, mau hidup sendiri dan berkarir sendiri di sini (mungkin jg krn orang yg dia taksir ada di korea).
Jung In menemui kakaknya. dia menyindir kakaknya yang tidak butuh keluarga. Dia juga berkata pada kakaknya jangan asal menampar anak orang.kakaknya heran

Jung In dan orang tuanya sudah ada di bandara mereka akan berangkat ke amerika. Tapi sampai mereka akan berangkat ,mereka belum berhasil menghubungi anak sulung mereka Seo Jung Goon. Mereka tetap bertekad pergi ke amerika. Mereka pergi diam-diam tak mau kepergok orang lain. Sampai pemeriksaan imigrasi petugas curiga. Jung Kil digiring petugas dan dibawa ke kantor polisi dia dituduh ingin melarikan diri
dari investigasi petugas tentang status keuangannya. Di penjara dia tetep sok.
Kakek Kang mendapat telepon bahwa Jung Kil ada ditahan. Kakek buru-buru ke kantor polisi.
Jung Kil ktemu kakek mencoba licik dia pura-pura nangis minta dijamin bebas, minta kakek menggadaikan bengkel dan tanahnya. Begitu kakek jawab itu juga masih nyicil ke bank, dia langsung berenti nangisnya (nyebelin banget ini orang )

Kang Hyun Soo bahagia karena dia akan berkencan dengan Jung Kyung untuk yang pertama kali setelah 8 tahun menanti. Dia mencari data restoran lewat internet dan memesan tempat lewat telepon. Hyun Soo belum pernah ke tempat itu, dia hanya mengandalkan data dari internet. ternyata tempatnya walau tidak begitu jauh begitu turun bis harus jalan leat tangga yang panjang dan naik. Jung Kyung mulai kesal karena capek dan mereka pun sampai terlambat. tempat yang mereka pesan keburu diberikan kepada orang lain. Walau pemandangan dan tempatnya sempuran Jung Kyung keburu kesal dan tidak mau menunggu lagi, mereka akhirnya makan di tempat sederhana (hehe kencan pertama mau wah malah gagal total)
Sebenernya kali ini Jung Kyung mau diajak makan karena mau bilang dia udah punya pria yang dia suka.
Jung Kyung minta Hyun Soo berhenti mengejarnya. (oh no...)
Mereka lalu berpisah akan pulang ke rumah masing-masing. Tiba-tiba Jung Kyung mendapat telepon gawat dari keluarganya (jung In) bahwa ayahnya pingsan. Hyun Soo dengan sigap memanggil taksi dan bersikukuh mengantar Jung Kyung ke kantor polisi. Hyun Soo tidak tahu Jung Kyung itu anggota keluarga Seo yang dia kenal.

Sampai di kantor polisi Jung kyung buru-buru masuk, Hyun Soo menunggu di luar. Jung kyung memeriksa ayahnya. Dia tau ayahnya cuma berpura-pura pingsan
"Cepat bangun ayah! sebelum 911 datang ke sini. nanti kita yang jadi malu", Jungkyung kesal pada ayahnya.
Ayahnya terpaksa bangun. Dia lalu minta Jung Kyung membuat pernyataan bahwa dia sakit
"Ayah mau aku membuat diagnosa bohong?!"
Semua anggota keluarga, juga kakek Kang merasa prihatin dan malu atas kelakuan Soe Jung Kil. Tapi yang bersangkutan emang ga punya malu.
Jung kyung kesal dia keluar. Hyun Soo setia menunggu di luar. Dia menyodorkan sekaleng kopi buat Jung kyung
"Tadi kita belum sempat makan desert. ini kopi untukmu", kata Jung Kyung
Jung kyung mengingatkan bahwa apa yang Hyun Soo lakukan sekarang pun padanya tidak akan mengubah keputusannya. Hyun Soo mengerti walau hatinya sakit. Jung kyung mencoba meringankan sakit hatinya dan berkata bahwa ini bukan karena Hyun Soo yang kurang sesuatu apapun.
Jung In keluar dia kaget melihat Hyun Soo ada disana. Dia mengamati dari jauh mereka minum kopi berdua...dia agak2 keki melihatnya. Dia mengira pasti Hyun Soo sedang senang sekarang, berhasil kencan setelah 8 tahun.

Hyun Soo akhirnya pulang dengan menahan sakit hatinya. Jung kyung diam-diam akhirnya iba juga melihat Hyun Soo (biasanya galak). Di bis Hyun Soo mengambil foto Jung Kyung dari dompetnya. Dia mengulurkan tangannya ke luar jendela. Dia mau membuang foto itu, dia berpikir lama, tapi akhirnya dia tak tega membuangnya.

Hyun Soo pulang ke rumah dengan lesu. dia malas berbicara. dia juga menolak pindah ke kamar baru walau sudah diberi ijin oleh kakek. Tiba-tiba Jung In menelepon ke rumah. Hyun Soo kesal.
"Kau pasti sedang senang khan, bawa mobil dong jemput kita di sini", rayu Jung In
Hyun Soo tambah kesal
"walaupun aku sedang senang, begitu mendengar suaramu saja aku bisa kesal!", kata Hyun Soo sambil menutup telepon.

Malam itu kakek juga tidak bisa tidur, dia merenungi nasib keluarga Seo. bagaimanapun dia berhutang pudi pada mantan mendiang majikannya. Dia tidak bisa membiarkan keluarga mereka runtuh.

Keesokan harinya dia menemui sahabatnya, minta diantar menemui direktur Kim, rival keluarga Seo. Kakek minta direktur Kim menghentikan semua ini dengan damai (ga usah nuntut lewat jalur hukum), karena dia sudah berhasil mendapatkan semua perusahaannya.

Lee Han Se tidak menyerah untuk merekrut Kang Hyun Soo. Dia menghubungi pihak universitas untuk bantuan penelitian dan mengajak hyun soo dan timnya untuk makan malam bersama. Hyun Soo jadi tidak bisa menolak untuk ikut makan malam.
Jung In sedang sedih. Ibu Lee Han Se menyindir di telepon karena dia tidak mengembalikan hadiah perkawainan berupa perhiaske an. Jung In menagih perhiasan itu pada ibunya. Tapi ibunya sudah memberikan untuk biaya penjaminan bebas ayahnya. tapi uang itu malah diambil untuk menutup utang. Jung In lalu menghubungi Lee Han Se. Lee Han Se sedang meeting dengan tim Kang Hyun So, dia meminta Jung In bertemu di depan restoran.

Jung In tiba naik taksi. Dia berkata akan mengembalikan perhiasan itu nanti. Lee Han Se masih ingin pacaran lagi dengan Jung In. Dia mengajak Jung In pergi bersama dan memintanya masuk ke mobilnya. Jung In menolak. Lee Han Se berusaha terus mengajak Jung In dia menarik Jung In masuk ke dalam mobilnya.
Hyun Soo baru keluar dari restoran. Dia melihat Han Se menarik Jung In dengan paksa. Dia berpikir terlalu jauh (mungkin dikira pelecehan). Hyun Soo tidak bisa tinggal diam, dia lalu menghampiri mereka.
Dia mengajak Jung In pulang dan menarik Jung In pergi bersamanya.

Jung In kesakitan karena Hyun Soo memegang lengannya keras sekali.
"Mengapa kau masih menemui dia. Sebaiknya lupakan saja dia!", Hyun Soo sangat khawatir dia terus nyerocos. Jung In jadi curiga mengapa Hyun Soo sekarang begitu sensitif.
"Jangan-jangan kau baru ditolak si tukang tampar itu ya?!". Hyun Soo kesal.
"Kau pasti berkencan di tempat yang buruk dan kau memberinya sekaleng kopi sebagai desertnya", tambah Jung In. Hyun Soo kagedan malu karena Jung In menebak dengan tepat (ya iya lah orang dia mergokin).
Mereka ribut dan berpisah.

Seo Jung Kil akhirnya bebas. Kakek Kang menjemputnya. Dia dengan sombongnya berkata pada Kakek bahwa dia bisa keluar dari penjara dengan pengaruhnya tanpa bantuan siapapun (padahal...yey) .
Jung kyung, Jung In dan istrinya datang tergopoh gopoh dan panik sambil membawa koper mereka.
Mereka ternyata diusir oleh kreditur dari rumahnya. dan sekarang mereka tidak punya tempat tinggal juga uang.
Kakek akhirnya menawarkan mereka sementara untuk tinggal di rumahnya. Jung In kaget. Jung Kyung mau ikut dengan kakek. SEo Jung Kil sebenarnya mau karena gratis tapi dia jaim dan pura-pura menolak dengan sombong.

Kang Sang Hoon mendapat ide dari mekanik bengkel cara agar istrinya tidak marah lagi padanya gara-gara peristiwa karaoke waktu itu. Dia merayu dengan banyak bunga.
"Dalam rangka apa bunga-bunga ini, ulang tahunku dan ulang tahun perkawinan kita khan sudah lewat"
Sang Hoon bilang bahwa ini untuk merayakan hari pertama kali mereka bertemu 30 tahun yang lalu , sudah 109460 hari (ngarang aja kali). IStrinya luluh. Sang hoon mengajak serta mekanik , dan anaknya untuk merayakan itu dengan meniup lilin sederhana dan makan roti.

Mereka lalu dikejutkan dengan tamu-tamu yang datang. Keluarga Seo serombongan datang ke rumah mereka. Hyun Soo kaget melihat Jung Kyung ke rumahnya. Dia kaget begitu mengetahui Jung In adalah adik Jung Kyung.
"Kakek, yang mana kamarku?", tanya Jung In cuek.
Hyun Soo cuma melongo...

< episode 3                                         episode 5 >

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)

Sinopsis Smile, You episode 3

Setelah terjadi keributan di kamar baru. Seo Jung In akhirnya bangun dan muntah di tempat tidur baru. Kakek kaget karena kamar yang dia akan sewakan ternyata itu sudah berisi barang dan meubel baru. Dia lalu membawa anggota keluarganya keluar dari kamar dan menanyai mereka semua.
Keluarga Seo marah dan akan pulang. Mereka membuka baju Jung in dan menutupinya dengan selimut. Geum Ja tak rela karena selimut barunya dibawa pergi.

Kakek lalu memarahi anggota keluarganya. Semuanya berlutut. Geum ja takut dimarahi karena dia mengisi kamar itu dan ingin memberikannya untuk anak kesayangannya Hyun Soo.
Hyun Soo coba membela ibunya, tapi dia juga kena marah. Kakek tetap pada pendiriannya dia akan menyewakan kamar itu karena mereka bukan keluarga yang berkecukupan. Dia tak mau peduli walau geum ja sudah berusaha keras untuk membeli meubel dan perlengkapan kamar. Dia ingin Geum Ja segera mengosongkan kamar itu.


Esok paginya Seo Jung In bangun dan sadar dia sudah ada di kamarnya kembali. Dia mencoba mengingat-ingat yang terjadi kemarin dan dia baru sadar pernikahannya gagal dan dia malu dan kesal.
Tiba-tiba dia sadar dia kehilangan cincin kawin berliannya. Dia panik, dia bermaksud mengembalikan itu pada mantan suami/tunangannya Lee Han Se untuk menjaga harga dirinya
Seo Jung In sudah berdandan rapi, dia membawa koper dan pamit pada orang tuanya. Dia ingin pergi dari rumah itu karena sudah malu. Dia tadinya tidak bermaksud pulang ke rumah jika tidak dijemput ayahnya.
Mereka menyuruhnya sabar. Ayahnya, seo Jung Kil meminta anggota keluarganya agar masing-masing mencari pinjaman untuk bisa menyelamatkan diri dari kebangkrutan dan menghindarkan rumah mereka di sita.

Geum Ja, ibu Hyun Soo pergi ke rumah keluarga Seo. Dia akan mengambil selimutnya yang semalam. Selimut itu sudah siap dibungkus untuk dibuang karena bau muntahan. Geum Ja ingin selimutnya stri. Dia juga meminta ganti rugi karena selimutnya sudah kotor. Istrinya tidak mau ribut dia membayar sesuai harga selimut yang menurutnya tak seberapa (gitu aja kok repot hehe)

Kang Hyun Soo sedang bingung di kamarnya. Dia ingin meluruskan kejadian semalam pada Jung Kyung, orang yang dicintainya. Dia kepergok Seo Jung Kyung  sedang menggendong Jung In semalam. Jung kyung jadi mempunyai kesan buruk tentangnya. Kang Hyun Soo mendengar suara di atas. Dia keluar kamarnya. Ternyata ada orang asing masuk ke kamar mereka.  Orang itu ternyata Jung In, dia sedang mencari cincin berliannya yang hilang di sana. Hyun Soo malu karena dia sedang memakai celana pendek. Seo Jung In sedang bete dan dia menanyakan cincinnya.
"Bukankah kamu sudah bercerai?", tanya Hyun Soo polos. Seo Jung In sedang sangat sensitif, dia tersinggung Hyun Soo sembarangan menyinggung kegagalan perkawinannya. Hyun Soo juga kesal karena Jung In tidak sopan asal saja memanggilnya dengan sebutan "Hei"

Dari geum Ja, Jung In baru sadar bahwa tadi malam dia mabuk. Dia mengajak Hyun Soo pergi tempat dia minum2 semalam di pinggir jalan. Mereka pergi naik mobil Jung In. Sambil menunggu pemiliknya datang. Hyun Soo berkata bahwa dia ingin Jung In menjelaskan duduk permasalahan sebenernya pada kecengannya, Jung Kyung, bahwa mereka tidak ada hubungan apa-apa.
"Oh kepada wanita tukang tampar itu", kata Jung In. Hyun Soo kesal karena malu juga karena seenaknya saja Jung In sembarang menganggap rendah orang yang dicintainya.
"Pantas saja orang sepertimu itu ce...", Hyun Soo tiba-tiba sadar dia menghentikan kalimatnya.
"Ce...apa ce-rai maksudmu!", Jung In tersinggung lagi . Hyun Soo mencoba menyangkal tapi Jung In terlanjur kesal.
Cincin itu  tenyata tidak ditemukan di sana. Jung In lalu menarik tangan Hyun Soo. Dia menuliskan nomor hpnya di pergelangannya.
"Kau pulanglah  Cari cincinku nanti telepon aku ya", kata Jung In asal. Hyun Soo kesal
"Kenapa aku harus peduli urusanmu?!", kata Hyun  Soo. Jung In melotot. Hyun Soo terpaksa diam. (lucu dua orang ini)
Jung In meninggalkan Hyun Soo di trotoar begitu saja dengan alasan masih banyak urusan.

Geum Ja di rumah ga mau rugi, dia mencuci juga slimut yang kotor kena muntahan. Punggungnya pegal2. Tiba-tiba dia dapat ide. Dia pura-pura sakit pinggang, untuk balas dendam pada kakek biar tak usah kerja membereskan kamar, masak dan kerjaan rumahtangga lainnya.

Kang Hyun Soo ada urusan dengan GM Global Motor yang tertarik dengan penelitiannya di bidang otomotif. Dia janji bertemu di restoran sebuah hotel. Dia lobby dia bertemu lagi dengan Jung In, yang sudah berganti baju.
"Bukankah kau sudah kusuruh pulang?!", kata Jung In. "Awas ya kita pura-pura tidak saling kenal!"

Jung In berjanji bertemu dengan mantan pacarnya dia bermaksud meminjam uang.
Kang Hyun Soo gemas melihat gaya merayu Jung In. Dia keceplosan, Jung In memberinya peringatan.
Tiba-tiba Lee Han See datang dia ternyata orang yang akan bertemu dengan Hyun Soo. Mantan pacarnya ternyata pengagum Han See.
Jung In sebal. Lee Han se heran Jung In sudah bersama pria lain
"Kenapa seleramu jadi turun gitu ya.!", sindir Han See. Lee han Se begitu jaimnya di depan rekan2 bisnisnya dia tidak lagi mempedulikan perasaan Jung In.Dia menganggap Jung In ke kanak-kanakan karena hubungan mereka sudah berakhir/
"Aku telah mengembalikan perhiasanmu siapa tahu bisa membantu urusan keluargamu", kata Han Se
Jung In tersinggung merasa direndahkan. Dia marah lalu menampar Han see
"Ini tamparan ibumu aku kembalikan padamu!" dia juga berjanji akan memngembalikan semua permberian keluarga mereka, dan menghamburkan uang di dompetnya ke depan Han See
"Ini lah harga yang patut untuk orang sepertimu", Kata Jung In. Jung In pergi dengan menangis.
Kang Hyun Soo melihat semua peristiwa itu. dia tidak mau lagi bekerja sama dengan Lee Han Se
"Aku tidak mau bekerja dengan orang yang lebih mementingkan uang daripada orang",kata Hyun Soo tegas.

Hyun Soo berjalan pulang, dia melihat Jung In sedang duduk di pinggir jalan sambil menangis. Hyun Soo iba, dia mendekati Jung In.
"Akan malu dan tidak enak jika kamu sendirian menangis. Aku temani kamu". Hyun Soo duduk di sebelahnya. Tapi Jung In kesal juga malu. Dia mendorong paha Hyun Soo menyuruhnya pergi. tapi akhirnya dia tidak kua lagi, dia memegang paha Hyun Soo dan menangis di sana.Hyun Soo kikuk (masih polos bgt ni cowo hehe).

Han see tidak begitu mengerti apa yg sebenarnya terjadi pada Jung In dan ibunya. Dia menelepon ibunya di mobil. Dia melihat Jung In sedang berdua dengan Hyun Soo, dia cemburu.

Seo Jung Kil gagal mendapatkan pinjaman dari teman2nya dulu. Dia tiba-tiba ingat bahwa tanah tempa rumah keluarga Kang juga punya nilai tinggi. Dia punya ide "licik". Dia mengajak Sang Hoon pergi ke karaoke untuk mabuk. Mereka berkaraoke dengan 2 wanita pemandu lagu. Jung Kil gagal mendapatkan sesuatu dari Sang Hoon dia meninggalkan Sang Hoon begitu saja di sana dengan bill karaoke yang belum dibayar.
Sang Hoon tidak punya uang, dia menelepon ke rumah diam-diam pada Hyun Soo, tapi ketahuan. istrinya marah. Sang Hoon tidak berani pulang.

Malam itu Jung In menangis di taman rumahnya. Dia mengingat kakeknya. Dia menyesal.
"Jika saja dulu aku tidak bersikukuh bahwa perempuan itu sebaiknya menikah daripada sekolah. Jika saja aku dulu menurut pada kakek"

Geum Ja menemukan cincin berlian di tempat tidur. dia begitu terpesona dan memperlihatkannya pada Hyun Soo.
Hyun Soo punya ide , dia ingin mengembalikan cincin dengan syarat Jung In mau meluruskan kesalahpahaman dan mengatakan pada Jung Kyung bahwa antara mereka tidak ada hubungan apa-apa. Jung In dan Hyun Soo berjanji di depan rumah sakit. Jung In membujuk agar Hyun Soo mau memperlihatkan cincin berliannya dulu. Hyun Soo menurut. Lalu dengan sigap Jung In merebut cincin berlian itu dari tangan Hyun Soo. Dia lalu lari dan mengejek Hyun Soo. Hyun Soo keki dia merasa dibodohi.

Hyun Soo terpaksa berjuang sendiri menghadapi Jung Kyung. Tapi tak dinyana Jung Kyung mau diajak makan malam bersamanya. Hyun Soo senang dan berjanji akan menghubungi Jung Kyung lagi. Mereka berpisah. Di depan hotel Hyun Soo mengekspresikan kebahagiannya dengan mengennggam tangannya dan meloncat.
Jung In mengendarai mobilnya di depan rumah sakit, dia sempat melihat Hyun Soo dengan seorang dokter. Dia kaget orang yang disukai Hyun Soo, si tukang tampar itu ternyata kakaknya. Dia gemas melihat ekspresi Hyun Soo yang begitu gembira.

Jung In tiba-tiba berubah. Dia menunggu dan bersikap baik pada Hyun Soo. Hyun Soo agak heran. Jung In memberi Hyun Soo tumpangan untuk mengorek keterangan. Tiba-tiba Jung In merasa Hyun Soo akan kembali menyindirnya dengan mengatakan kata cerai (walau belum diucapkan). Jung In marah dan mengerem mobilnya tiba-tiba. Hyun Soo terpelanting.
Sang Hoon minta uang kepada istri Seo Jung Kil untuk membayar tagihan karaoke. Lalu Sang Hoon mencoba pulang ke rumah. Tapi sampai di rumah dia disambut istrinya yang marah dan ingin mengusirnya. Istrinya menghamburkan tepung ke muka suaminya, tapi lolos dan malah mengenai Kakek yang baru datang.


< episode 2                                  episode 4 >

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)

Smile, You `s Characters

Kayaknya masih pada bingung ya sama tokoh-tokoh yang ada di Smile, You. Aku coba uraian ya. Drama ini menceritakan tokoh-tokoh dari 2 keluarga, Keluarga Kang dan Keluarga Seo.

Karena ini juga temanya family , aku bagi per keluarga uraiannya.

Keluarga Kang
1. Kang Man Bok
Kita sebut aja Kakek. Kakek adalah kepala keluarga Kang (nanti jadi kepala keluarga Kang dan Seo). Dia

dahulu mantan supir pribadi keluarga Seo. Dia merasa banyak berutang budi kepada keluarga Seo. Kakek mempunyai seorang anak. Setelah tuannya meninggal dia menjadi supir pribadi untuk anaknya, Seo Jung Kil. Tapi karena tidak cocok dia dipecat secara sepihak. Tapi kakek tidak pernah dendam, dia tetap menolong keluarga Seo jika dalam keadaan susah. Walau tampaknya Seo Jung Kil membenci kakek, tapi anak bungsu perempuannya Seo Jung In sangat mencintai Kakek.
Setelah dipecat, kakek lebih konsentrasi mengurus bengkel pribadinya yang ada di depan rumah mereka.
Kakek mempunyai seorang anak laki-laki dan menantu , juga seorang cucu laki-laki.
Kakek terkenal dengan kehidupannya yang hemat dan bersahaja. Dia juga menuntut sekeluarga untuk bergaya hidup hemat.

2. Kang Hyun Soo
Cucu dari kakek, dia tokoh utama pria drama ini.  Dia seorang pemuda yang baik, polos, pintar, sekolahnya di bidang teknik mesin otomotif. Dia baru kembali setelah sekolah di Amerika selama 2 tahun. Dia kutubuku dan suka menjadi peneliti dan mengajar di perguruan tinggi, sebelum direkrut oleh Global Motor.
Dia dari waktu kuliah mencintai anak ke 2 keluarga Seo, Seo Jung Kyung selama 8 tahun. tapi cintanya
bertepuk sebelah tangan dan ditolak. Kang Hyun Soo akhirnya mundur dari mengejar Jung Kyung saat dia tahu jung kyung menolaknya dan mencintai lelaki lain. Sepulang dari amerika dia tak sengaja bertemu Seo Jung In. Walau awalnya hubungan mereka "aneh" banyak brantem dan lucu, tapi dia sering bersimpati pada gadis ini. Hyun Soo sering tidak tega melihat Seo Jung In sakit hati karena mantan suaminya yang dulu membatalkan pernikahannya. Awalnya dia sering menyangkal memperhatikan Jung In, karena dia menganggap Jung In adiknya.
Diperankan oleh Jung Kyung Ho, 26 tahun. Tingginya 184 cm dan cakep haha.(seneng banget liat yg tinggi dan cakep hihi). Sebelum main di drama ini, Jung Kyung Ho bermain di drama sae guk Ja Myung Go (pantes ari suka bgt drama itu , ada yg cakep ya ri)

3. Kang Sang Hoon

Anak laki-laki dari Kakek. Nasibnya kurang baik, dia merasa jadi orang yang gagal. Dia kurang cocok dengan Seo Jung Kil teman sekolahnya dulu. Dia sering merasa dilecehkan karena ayahnya seorang supir keluarga mereka. Kang Sang Hoon bekerja membantu Kakek di bengkel. Ternyata cinta pertama Kang Sang Hoon adalah istri Seo Jung Kil.

4. Baek Geum Ja
Istri dari Kang Sang Hoon sekaligus menantu kakek dan ibu dari Hyun Soo. Ibu yang hidupnya tidak mudah atau susah. Suaminya kurang bagus karirnya dan dia merasa sering ditekan kakek, mertuanya. Dia jadi sering cerewet dan marah-marah. Jika sedang marah suaminya, Kang Sang Hoon takut oleh istrinya. baek Geum ja ini pintar memasak, masakannya enak. Dia mencoba mengatur uang belanja keluarga dari uang yang terbatas yang diberikan kakek
Keluaga Kang: Sang Hoon, Kakek, Geum Ja n Hyun Soo




Keluarga Seo

1. Seo Jung Kil
Kepala keluarga dari keluarga Seo. Stelah ayahnya meninggal (majikan dari Kakek) dia menguasai seluruh perusahaan, rumah dan warisan dari ayahnya. Dia menjadi kepala keluarga Seo. Seo Jung Kil seorang yang menyebalkan dan tidak pandai mengelola perusahaan peninggalan ayahnya. Dia juga sangat tidak sopan pada mantan supir ayahnya Kang Man bok (kakek). Karena ketidak mampuannya dan gaya hidupnya dan keluarganya yang suka berfoya-foya, dia mengalami krisis keuangan. perusahaannya bangkrut.
Untunglah Kang Man Bok (kakek) berkenan menolong dan menampung keluarga mereka.Tapi dia orangnya tidak tahu terimakasih dan masih saja nyebelin, sok sombong walau kenyataannya sudah bangkrut dan tidak memiliki apa-apa.

2. Seo Jung In
Dia adalah tokoh utama wanita drama ini. Putri bungsu keluaga Seo. Seo Jung In anak yang manja yang sering seenaknya, pendidikannya tidak tinggi,tapi dia semangat, lucu, atraktif , cantik dan punya harga diri. Dia menyukai Kang Man Bok dan menganggapnya seperti kakeknya sendiri
Begitu Seo Jung Kil tau perusahaannya diambang kebangkrutan, Dia buru-buru dinikahkan oleh ayahnya dengan kekasihnya Lee Han Se, GM perusahaan global motor. Tapi setelah resepsi pernikahan, keluarga suaminya tahu mereka bangkrut. keluarganya pun membatalkan pernikahan dan Seo Jung In terlantar di jalanan.
Nasib mempertemukannya dengan Kang Hyun Soo, cucu kakek secara kebetulan. Dia ingin melupakan kekasihnya , suami yang menelantarkannya. Dia lalu menyukai Kang Hyun Soo, walau tahu Hyun Soo masih mencintai kakaknya, Seo Jung Kyung. Dia kerap cemburu dan kesepian karena Hyun Soo masih sering mengingat dan memperhatikan kakaknya.
Diperankan oleh Lee Min Jung, 27 tahun. Penggemar BBF mungkin tahu Lee Min Jung ini dulu main di BBF sebagai tunangannya Go Jun Pyo. Emang pangling sih rambutnya beda, aku jg tadinya ga ngenalin.

3. Seo Jung Kyung
Putri ke dua keluarga Seo. Dia adalah cinta pertama Kang Hyun Soo.  Berbeda dari keluarganya yang lain dia seorang yang berpendidikan.Dia seorang dokter yang punya karir sendiri dan mandiri secara kehidupan dan keuangannya dari keluarganya.Tapi dia kurang akrab dan kurang mempedulikan keluarganya sendiri. Dia ingin asyik dalam karir, kehidupan dan cintanya sendiri di rumah sakit. Dia juga tidak akrab dengan adiknya sendiri Seo Jung In. Dia termasuk sombong, waktu sekolah dia beberapa kali menampar Kang Hyun Soo karena tidak mau dikejar-kejar olehnya. Dia marah dan menolak Kang Hyun Soo. dia mencintai bosnya sendiri di rumah sakit.
Setelah Kang Hyun Soo sadar dan mundur . Jung Kyung baru sadar dia kehilangan perhatian dari Hyun Soo. Dari semula benci dia akhirnya membutuhkan Hyun Soo jika ada masalah dengan bosnya, kekasihnya.

4. Seo Jung Goon
Putra Sulung keluarga Seo. Awalnya katanya dia adalah pegolf profesional di Amerika. Tadinya dialah harapan terakhir keluarganya setelah mereka bangkrut. Tapi ternyata sifatnya sama dengan ayahnya, tidak bisa diandalkan menjaga uang dan aset mereka.



5. Go Joo Hee
Istri Seo Jung Kil. Cinta pertama kang Sang Hoon. Dia sensitif dan mudah sekali menangis. Biasa hidup senang  tidak biasa melakukan pekerjaan rumah tangga.

Keluarga Seo: atas Jung Kyung, Jung In, Jung Goon. Duduk Jung Kil, Joo He

6. Lee Han Se
sempat akan bergabung dengan keluarga Seo tetapi batal. Dia adalah mantan tunangan/suami Seo Jung In. GM perusahaan Global Motor, tempat Kang Hyung Soo nanti bekerja. Dia sebenarnya masih menyukai Seo Jung In tapi sangat takut pada ibunya dan takut tak diberi warisan oleh ayahnya.
Diperankan oleh Lee Kyu Han, 29 tahun. Dia pernah maen di drama my lovely Kim Sam Soon sebagai pacarnya Sam Soon yang berkhianat . Kenapa dia suka dapet peran pengkhianat cinta ya hehe.

Smile, You

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)

Chuno (Slave Hunter) episode 15

Jendral Choi melawan Hwang Chul Woong. Tapi Hwang Chul Woong lebih unggul. Hwang vhul woong beranya  siapa yang mengutus Choi. Choi tidak menjawab dan menanyakan Wang Son. Choi menemukan tubuh wang son yang tergeletak. Choi menggoncang-goncang tubuh wangson tapi wang son tak bergerak. Hwang Chul Woong datang menebaskan pedangnya tanpa ampun ke punggung Choi.

Istri Hwang Chul Woong sadar suaminya sekarang jadi pembunuh berdarah dingin, dia sangat sedih. Dia mencoba menulis surat dengan keterbatasannya. Dia juga ingin bunuh diri biar suaminya bisa terbebas dari beban rencana jahat ayahnya. Tapi dengan kondisinya yang terbatas bunuh diripun dia tak sanggup.

Un Nyun ingin mengatakan status masa lalunya pada suaminya. Tapi dia malah gugup dan berkeringat, mulutnya sulit mengeluarkan kata-kata. Song Tae Ha melihat Un Nyun gugup dia tidak penasaran. Dia meminta istrinya untuk bicara lain kali.
"Saya selalu melarikan diri waktu saya menikah juga sebelumnya....", kata Un Nyun gugup sambil menangis, dia tak sanggup berkata dulu dia adalah budak


"Hidup tidak bisa dihadapi dengan melarikan diri, tapi harus berjuang terhadapnya", kata Tae Ha
"Kamu belum tahu bahwa saya sebelumnya.."
"Kamu juga tidak tau masa lalu saya, kita juga belum tahu masa depan kita. Masa depan lebih pentin dari pada masa lalu", ujar Tae Ha

Lee Dae Gil bergegas pergi ke hutan. Dia mencari-cari dan memanggil-manggil Jendral Choi dan Wang Son,
tapi tidak ada jawaban dari mereka. Lee Dae Gil akhirnya menemukan busur wang son dan patahan ombak Choi.
Dia makin panik. Hwang Chul Woong memperhatikan gerak-gerik Lee Dae Gil dari balik batu besar. Dia sudah bersiap-siap dengan pedangnya. Lee Dae Gil putus asa, namun sayangnya dia mencurigai Song Tae Ha (karena wang son berniat mencari song tae ha).
"Song Tae Ha, keluarlah kamu!", teriak Lee Dae Gil marah.
Hwang chul woong yang tadinya akan keluar langsung bersembunyi lagi. Dia tersenyum dan langsung mendapatkan ide bagus. Dia menyarungkan pedangnya dan pergi diam-diam.

Pagi hari Song Tae Ha, anak buah dan bangsawan kelompoknya sudah bersiap. Mereka akan pergi menjalankan misinya untuk menggaet dukungan dari para bangsawan. Setiap anak buah Song Tae Ha akan pergi mengawal seorang bangsawan. Un Nyun sudah menyipakan bekal makanan untuk anak buah suaminya. Mereka pergi satu per satu. Song Tae Ha melepas kepergian anak buahnya.


Pagi-pagi Lee Dae Gil tiba di penginapan dalam keadaan lelah lahir dan batin. Dia telah mencari Choi dan Wang Son di hutan semalaman, tapi dia tidak menemukan mereka. Dae gil frustasi dan sedih. Seol Hwa belum juga pergi. Padahal Dae Gil telah memintanya meninggalkannya dan pergi ke Gn. orak di mana ada temannya di sana yang bisa menanpungnya. Tapi Seol Hwa bersikukuh tak mau pergi. Dia berkata dia selain mau mengerjakan pekerjaan perempuan dia juga sekarang sedang menjahitkan rompi penghangat untuk Dae Gil. Seol hwa memperlihatkan rompi yang sedang dijahitnya, tapi dae gil tidak peduli. Seol hwa  menangis.

Lee Dae Gil mendapat surat. Di dalam surat itu dibungkus asesoris rambut Choi dan tali milik Wang Son, Dae Gil terkejut dan was-was. Di dalamnya ada pesan

"Jangan lagi mengejarku. Dari Song Tae Ha"
Dae Gil geram, dia percaya Song Tae Ha telah menghabisi saudara-saudaranya.

Hwang chul Woong sudah mengamati gerak-gerik Song Tae Ha dan anak buahnya. Dia mencegat kepergian anak buah Tae Ha satu persatu di hutan dan di padang rumput. Dia menanyai bangsawan dan anak buah Tae ha. Mereka bungkam. Hwang Chul Woong tak tanggung-tanggung membantai mereka.
Hwang Chul Woong juga menunggu anak buah Tae Ha yang paling ahli Gwang Jae. Teman seperjuangan dia dulu. MEreka bertarung seru. Tapi Hwang Chul Woong yang sekarang sudah maju pesat ilmunya. Dia dengan mudah mengalahkan mantan Gwang Jae.

Dae Gil duduk bersila di padang rumput. Dia mengenang 2 orang sahabat terbaiknya Choi dan Wang Son, dia menangis. Dae Gil bertekad membalas dendam. Dia mengikat rambutnya dengan asesoris Choi dan Wang Son.
Untuk balas dendam ini dia juga bertekad melupakan Un Nyun istri Song Tae ha. Dia membakar foto Un Nyun.

Eop bok kembali merencanakan penembakan para bangsawan. Selama ini ada seseorang yang selalu memberinya pesan rahasia yang membantunya memberi informasi. Eop bok dan temannya bersiap-siap. Chop bok mengawasi keadaan dari kejauhan. Kali ini serangan mereka kurang berhasil, bangsawan iu rupanya membawa teman-temannya untuk mengawal perjalanan mereka. Eop bok dan temannya tak berkutik. Tiba-tiba datang pertolongan tak disangka-sangka. Seorang pemuda tampan yang pandai bermain pedang membela mereka.

Un Nyun melepas kepergian suaminya SongTae Ha. Tae Ha memeluk dan menggendong pangeran Won Son sebelum berangkat. Dia berpesan agar Un Nyun menjaga Won Son bagai anak mereka. Tae ha lalu berangkat melalui padang rumput menuju hutan.
Begitu masuk hutan dia menemukan bangsawan dan anak buahnya, Gwang Jae tergeletak dan terluka parah. Taeha  memcoba membangunkannya dengan panik. Dia akhirnya sadar tapi waktunya sudah tidak lama lagi, dia keburu meninggal tanpa bisa berkata apapun juga. Tae Ha menangis kehilangan anak buah yang paling diandalkannya. Dia marah, dia menyangka ini perbuatan slave hunter Dae Gil. Perasaannya tiba-tiba tidak enak dia lalu berlari pulang.

Dae Gil berniat balas dendam. Dia menggengam potongan tombak Choi dengan mantap. Dia menuju rumah Song Tae Ha. Dia tidak melihat Song Tae Ha, tapi dia melihat Un Nyun di halaman. Un Nyun merasakan kehadiran seseorang, hatinya bergetar. Un Nyun berbalik dan terpana melihat Dae Gil ada di depannya. Dae gil hanya tersenyum kecut (padahal dr dulu nyari..:( )
"Apa kau pikir dengan melarikan diri hidupmu bisa tenang", kata Dae gil. Mata Un Nyun berkaca-kaca melihat Dae gil dr dekat.
"Apa kau selama ini mencariku?", tanya Un Nyun sambil menangis.
"Apa kau berhak bertanya seperti itu pada majikanmu?!", kata Dae Gil sinis.
"Apa kau pernah memikirkanku?", tanya Un Nyun.
"Untuk apa aku memikirkan budak rendah sepertimu. Dan kau menghianati tuanmu!", dae gil dibakar api dendam. Dia menekan perasaannya dan tak mau memperdulikan Un Nyun
"Aku hanya ingin mencoba hidup sebagai manusia"
"Manusia? Kau hanya seorang budak", ujar Dae Gil tertawa marah (pasti sebenernya dae gil tertekan).

Dae Gil mendongkan senjatanya ke leher Un Nyun dan menanyakan keberadaan Song Tae ha. Un Nyun tak menjawab. Dia lalu jongkok, dia berkata rela mati dibunuh Dae Gil untuk membayar kesalahannya sebagai budak yang kabur.
"Asal melihatmu bisa bertahan hidup saja, aku sudah bahagia", kata Un nyun menangis. Dae Gil malah marah baginya kehidupan untuk bertahan hidup itu tidak ada yang membahagiakan, dan dulu berpisah dengan Un Nyun itu tidak membahagiakan.

Lalu Tae ha muncul, di hadapan mereka. Dia menodongkan goloknya ke leher Dae Gil.
(aku suka sekali pengambilan gambar akhir episode ini. Kamera berputar mengelilingi 3 orang itu, dan kadang-kadang fokus ke masing-masing tokoh)

< episode 14                                               episode 16 >

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)

Chuno : Supporting Characters

Setelah kita bahas peran utama di Chuno, lalu kita bahas peran menarik lainnya.

1. Choi Jang Goon
Sering dijuluki Jendral Choi. Choi adalah anggota tim dari Slave Hunter Lee Dae Gil. Dia lebih tua dari Dae Gil dan bagaikan kakak bagi Dae Gil yang selalu berusaha mengerti dan menasehati Dae Gil.


Punya fisik yang gagah dan cakep dengan pembawaannya yang kalem membuat banyak perempuan naksir padanya. Tapi Choi terlalu pendiam/pemalu unuk menanggapi semua itu. Dulu Choi adalah pegawai rendah biasa yang mau melamar dinas militer , tapi  Dae Gil mengajaknya bergabung di timnya.

Senjata andalannya adalah tombak runcing. Choi juga sangat pandai membaca jejak.

Diperankan oleh Han Jeoung Soo , 35 tahun.
Badan atletis dengan sixpack , punya fisik yang pas untuk mendampingi Jang Hyuk sebagai tim slave hunter.


2. Wang Son

Anggota tim slave hunter Dae Gil. Dia paling muda dan kerap diminta melayani kebutuhan kakak2 seniornya Choi dan Dae Gil. Wang Son kerap kesal karena tugasnya itu.
Dia orangnya tak sabaran,pandai merayu dan suka main perempuan. selain itu dia perhitungan dalam soal uang.
Sebelum bergabung dalam tim DaeGil dia adalah pencopet ulung. Kelincahannya menjadi andalan bagi profesinya.
Ga seru rasanya drama ini kalau ga ada wang son yang berwajah imut tapi seenaknya.

Diperankan oleh Kim Ji Suk, 29 tahun. Jangan-jangan punya sixpack adalah syarat untuk masuk casting slave hunter hehe. Dan Kim Ji Suk punya itu. Setelah drama slave hunter, drama dia berikutnya adalah Personal taste bersama Lee Min Ho

3. Seol Hwa

Seol Hwa akhirnya bergabung dengan tim Lee Dae Gil setelah dia kabur dari grup tarin keliling dan minta perlindungan dari 3 jagoan. tapi dia memang susah diandalkan.
Tidak bisa memasak dan mengerjakan pekerjaan wanita. Tapi dia punya keahlian bisa main musik, menyanyi dan menari yang kadang itu bisa menghibur 3 jagoan. Wang son awalnya suka padanya untuk sekedar iseng. tapi seol hwa menolaknya mentah-mentah. Dia mencintai Lee Dae Gil walau tahu Dae Gil masih mencintai Un Nyun. Dae Gil sekedar menganggapnya adik atau bahkan berusaha tidak mempedulikannya. tapi jika Seol Hwa ditimpa kesulitan hati kecilnya ingin menolong Seol Hwa dengan tulus.
Diperankan oleh Kim Ha Eun, 26 tahun.

4. Chop Bok
Wanita di sisi Eop Bok. Dia seorang budak yang cerdik dan berani yang mendukung gerakan/pemberontakan Eop Bok
Diperankan oleh Min Ji ah, 26 tahun

5. Lee Gyong Shik
Drama ga akan rame kalau ga da orang jahatnya hehe. Lee Gyong Shik ini biang penjahat di drama ini.
Dia dulu pesaing politik mantan mentri Im Young Ho. Dia pendukung dari anak ke 2 raja untuk jadi putra mahkota. Dia di pihak yang berseberangan dengan Mentri Im Young Ho, Dan Song Tae Ha. Dia berhasil menjadikan Hwang Chul Woong menantunya dan menikahkannya dengan anak perempuannya yang menderita keterbelakangan. Dan menjadikan menantunya itu alat politiknya.
Diperankan oleh Kim Eung Soo , 49 tahun

6. Geun Bo
Muncul di episode 15. Mengaku sebagai budak sejak lahir.
Dia membantu Eopbok dalam pemberontakannya. Dia pandai bela diri juga pintar, berwawasan luas dan berpenampilan bersih terasa cukup aneh untuk orang yang mengaku dari lahir sudah menjadi budak. Walau hanya muncul beberapa episode tapi cukup cakep buat ditonton hehe...

Diperankan oleh Park Ki Woong, 25 tahun. Masih muda dan cakep. Smoga ntar banyak maen drama lagi hihi...


< Chuno Main Characters

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)

Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 10 (Final)

Kyohei bermimpi buruk. Dia melihat Sunako berlari ketakutan hilir mudik di depannya. Dia ingin menolong Sunako tapi tiba-tiba kakinya kaku tak bisa digerakkan.dia mencoba meraih dan memeluk Sunako, tetapi tidak bisa. Sunako hanya ilusi semata. Lalu Sunako tertangkap oleh orang berkulit hitam. Dia menodongkan pistolnya ke kepala Sunako. Kyohei takut. tembakan pertama dan kedua pelurunya kosong. Kyohei panik. Akhirnya Sunako jatuh ditembakan ketiga. Dari kepalanya mengeluarkan darah. Kyohei langsung menjerit bangun ketakutan.


Kyohei keluar untuk makan bersama. Sudah 2 hari sejak Sunako meninggalkan rumah kosan. Kyohei menceritakan mimpinya pada sahabat-sahabatnya.

Kyohei masuk ke kamar Sunako yang kosong (kasuat-suatnya). Dia memandangi kamar itu. tidak ada lagi sunako di sana. Di atas nakas di samping tempat tidur dia menemukan gelang tengkorak pemberiannya untuk sunako tersimpan di sana. Kyohei lalu mengambil dan menyimpannya.

Bibi Nakahara kedatangan seorang tamu kulit hitam. Kyohei kaget karena laki-laki itu sama persis seperti yang ada dalam mimpinya. Kyohei mencurigai orang itu.


Bibi nakahara melihat Kyohei bertindak tidak sopan mencurigai tamu.

Sunako ternyata tidak pulang ke Hokkaido dia mengasingkan diri/ngumpet di bar paman Sinichi selama ini. Sunako sempat sedih dan kecewa terhadap kata-kata Kyohei yang baru lalu. Sunako berada di sana juga atas saran bibi Nakahara untuk menghindar semetara dari Kyohei dan melihat reaksi Kyohei
Sunako terkenang akan Kyohei, tapi dia tiba-tiba ingat wajah kyohei yang menyilaukan dia langsung kesal. Dia membuat boneka mantra/kutukan Kyohei dan dia tusuk boneka itu dengan paku saat dia kesal.
Kyohei merasa dadanya nyeri.  Takeru datang menjenguk Sunako.

Akhirnya keberadaan Sunako di sana ketahuan oleh Kyohei saat dia pergi ke bar, dia melihat Sunako di sana. Orang kulit hitam itu jga datang menhampiri Sunako dan mengambil sesuatu dari sakunya. Kyohei eringat mimpinya takut orang itu akan mengambil pistol. Ternyata dia hanya mengambil dompet dan memberikan kartu namanya pada sunako.

Ternyata itu lelaki kulit hitam itu Greg, karyawan ayah Sunako. Ayah Sunako mendapatkan projek Di Afrika Selatan. Dia ingin mengajak Sunako dan menjemput Sunako untuk pergi ke Afrika Selatan bersamanya untuk berkumpul dengan keluarganya.
Dia juga berkata bahwa telah disiapkan kamar untuk Sunako dengan desain yang terdiri dari banyak tengkorak. Sunako langsung antusias mendengar kata tengkorak. Kyohei kesal karena Sunako sangat mudah dibujuk oleh hal-hal berbau horor.

Namun kyohei masih mencurigai lelaki kulit hitam itu. Kyohei bertanya-tanya dengan nada curiga. Bibi Nakahara menganggap kyohei tidak sopan.


Sunako merenung di kamarnya yang kosong. Dia masih bingung apa yang harus dilakukannya. Tiba-tiba dia teringat gelangnya yang dia tinggal di sana. Dia cari ke sana kemari tapi tak menemukannya. Kyohei ke kamar sunako, dia lihat sunako mencari sesuatu dengan panik. Kyohei menyembunyikan gelang itu di saku celananya.
Kyohei mengembalikan jubah sunako dan berkata jubahnya berguna. Dengan ragu kyohei bertanya
"Kamu akan pergi ke afrika?"
"Pergi sepertinya...", kata Sunako hati-hati. Kyohei kecewa tapi dia berusaha sok menyembunyikannya.
"Mungkin memang kamu lebih baik pergi", kata Kyohei pura-pura tak terpengaruh.
Sunako malah tersinggung, dia ingat peristiwa beberapa hari yang lalu.
"Jadi lebih baik aku pergi karena aku tidak mungkin jadi lady khan hanya cewe horor?!", sunako kesal
Kyohei juga kesal merasa Sunako menekannya mereka jadi bertengkar.
"Kamu jadi lady?! Itu rasanya mustahil, mustahil, mustahil", ejek Kyohei sambil menepuk kepala Sunako

Sunako Silau melihat Kyohei, dia ingin membenturkan kepalanya. Tapi kyohei berhasil menangkap kepalanya
"Ga kena...kasihan yey!", kata kyohei
Sunako yang marah tak kalah akal dia meninju perut Kyohei dengan keras.

Sunako kesal dia pergi ke bar lagi. dia mulai lagi mengguna-guna kyohei dengan boneka. Paman Sinichi melihatnya dan berkata apa alasan ya membenci kyohei
 "Karena dia itu menyilaukan!", kata Sunako.
"Silau apa cinta?", paman sinichi memasikan. Sunako menyangkalnya.
"Apa mungkin kau lebih takut pada manusia dari pada horor?!", tanya pak Sinichi penasaran
Sunako berkata bahwa dia dulu takut horor tapi sekarang sudah terbiasa dengan horor.
"Mungkin kau juga harus membiasakan diri dan berusaha menjadi seperti mereka"
Greg datang
"Bagaimana kalau aku menjadikan kamu wanita yang "berkilau"?", Greg menawarkan

3 sekawan juga curiga Kyohei dan Sunako bertengkar lagi. Kyohei berkata bahwa Sunako terlalu mendesaknya.
"Bukankah kamu yang harusnya meminta maaf duluan kepadanya, karena perkataanmu pada Sunako?", kata Yuki membela Sunako
Mereka beranggapan Sunako juga menyukai Kyohei. Tapi Kyohei masih menyangkal perasaannya. Yuki menjebaknya dengan sebuah trik permainan kata cepat
  "Kalo ebi furai..kamu suka khan?", tanya Yuki. Kyohei setuju
  "Setup kentang?", lanjut Yuki
  "Tidak suka", jawab kyohei
  "Wortel?", tanya yuki cepat
  "Benci"
  "Sashimi?"
  "Doyan banget"
  "Sunako-chan?", jebak yuki cepat
  "Aku suka", jawab kyohei tak sadar.

Mereka bertiga tersenyum, kyohei merasa dijebak. Takenaga merasa Kyohei sebenarnya takut mengungkapkan perasaannya, sama seperti dirinya. Dirinya tak berani menjawab saat Noi-chan menyatakan perasaannya pada takenaga. Kyohei lalu pergi. Dia dipanggil Bibi Nakahara
"Kyohei apa kamu pernah membayangkan jika Sunako-chan pergi dari hidupmu? Apa kau pernah meresa takut kehilangannya?", pancing Bi Nakahara.

Kyohei datang ke bar hendak mencari Sunako. Dia memandang gelang sunako yang ada di tangannya.
Sampai di bar kyohei heran karena Sunako sudah tidak ada di sana.
"Tadi greg menjempuntnya dan bilang tentang menjadinkannya "bersinar"", kata Sinichi.

Tiba-tiba kyohei mendapat telepon. Dia mengabarkan telah menculik Sunako dan minta uang tebusan 50 juta yen atau 5 M rupiah.
Kyohei berlari sambil menelepon Ranmaru. Dia juga telah menelepon Bibi Nakahara. Yukinojo membawakan uang 5M  dari Bu Nakahara kepada Kyohei. Mereka kemudian bergegas dan berlari berdua menuju tempat pertemuan. Mereka hanya punyai waktu 30 menit.

Noi-chan yang meresa ditolak Takenaga menelepon Takenaga sambil kesal dan ingin pamer. Dia berkata bahwa dia bersama Sunako-chan. Mereka akan diorbitkan menjadi model dan mengadakan semacam fashion show dengan busana seksi di sini. Takenaga curiga dan menelepon Kyohei. Mereka curiga Sunako dan Noi akan menjadi korban human trafficking yang berkedok fashion show. Takenaga dan Ranmaru akhirnya juga bergegas berangkat ke lokasi.

Sunako di tempat semacam club malam. Dia takut dan cemas. Semua gadis di sana dipakaikan pakaian seksi dan diminta untuk berjalan di catwalk. Noi-chan akhirnya menyadari ada hal yang tidak beres. Tapi dia keburu diamankan dan tidak sempat berbicara kepada Sunako. Sunako sendirian tegang dan cemas, saat cemas dia teringat Kyohei dan menitikkan air mata. Namun mengingat Kyohei memberikan kekuatan mental buatnya.

Kyohei dan Yuki tiba di tempat pertemuan. Mereka sudah tidak sabar menunggu. Mereka menyelinap masuk ke club. Malangnya saat akan masuk ruangan Greg memergoki mereka dan menodongkan pistol pada mereka.

Greg kesal karena mereka ternyata tidak menunggu di luar. Dia lalu mengambil tas uang dari tangan Kyohei.
Kyohei berkelit. Mereka berdua terlibat perkelahian dengan greg dan anak buahnya. Untunglh Takenaga dan Ranmaru datang tepat pada waktunya, mereka berdua membantu kyohei. Mereka berempat masuk ruangan. Kyohei sempat terpana melihat Sunako ada di atas cat walk. Yuki segera memberikan jubah pada Sunako
"Pakailah, kamu tidak boleh berpakaian seperti itu", kata Yuki
Greg dan anak buahnya tak mau menyerah. Mereka erlibat perkelahian seru. Kyohei merasa perlu Sunako juga ikut melawan mereka. Dia mengatai "Sunako Jelek!". Begitu juga Takenaga, Yukinojo dan Ranmaru mereka juga mengatai "Sunako Jelek"
Mereka bersama-sama berteriak "Sunako Jelek".
Kilat menggelegar. Sunako berubah jadi kuat. Dia lalu bersama-sama 4 sekawan melawan para penyelundup manusia.

Tiba-tiba Greg meraih Sunako, dia menodongkan pistol kepada Sunako.
Kyohei terdiam dan syok, dia langsung teringat mimpi buruknya. Kakinya pun tiba-tiba kaku sulit digerakkan.
Greg menekan pelatuknya satu kali. Kyohei cemas dan takut. Dia ingat perkataan Bibi Nakahara. Dia kali ini benar-benar takut kehilangan Sunako. Dia langsung teringat saat-saat dia bersama Sunako dan menyukainya.
Kyohei maju perlahan dan memohon sambil menangis
"Tolong lepaskan dia. Jika kamu ingin membawanya, bawa aku saja sebagai gantinya. Jika kamu ingin membunuhnya bunuh aku saja sebagai gantinya. Tapi tolong lepaskan dia"
Kyohei lalu memohon sambil berteriak dan menangis. Sunako dan teman-temannya begitu terharu melihatnya.

"Sudah berakhir Kyohei. Cintamu sudah menyelamatkan Sunako", kata Yuki
Lalu dari balik panggung keluarlah Takeru dan Bibi Nakahara. Ternyata itu hanya fashion show bohongan. Bibi nakahara dan Yuki yang merencanakan ini semua.
"Wuah tau tidak aku begitu sulit memikirkan semua ini agar mirip dengan mimpimu"

Kyohei menemui Sunakoyang sedang duduk di lantai kamarnya. Dia kali ini langsung minta maaf dan duduk di belakang sunako. Kyohei bertanya mengapa Sunako sampai bertidak bodoh mau ke tempat seperti itu. (Jika berbicara dengan Sunako, Kyohei selalu berkata dari samping atau dari belakang, supaya Sunako tidak takut).
"Bagaimana jika itu bukan bohongan?", kata Kyohei cemas
"Karena aku hanya ingin bercahanya sepertimu, agar bisa menapak ke duniamu dan ada di sampingmu", kata Sunako. Kyohei terharu. Dia memeluk Sunako dari belakang.
"Kamu jadi lady atau jadi gadis horor itu, asal itu dirimu, itu baik menurutku. Jikalau kau pun membenci dirimu, tapi aku menyukaimu"
Kyohei memberikan kembali dan memakaikan gelang di pergelangan tangan Sunako.
"Pulanglah, dan tinggallah kembali berasama kami di sini", bujuk Kyohei lembut. Sunako mengangguk sambil menangis terharu.
Kyohei menarik Sunako untuk berdiri berhadapan dengannya. Sunako silau dan takut melihat wajahnya. Saat dia akan menubrukkan kepalanya, Kyohei segera memperlihatkan tengkorak kecilnya. Sunako langung tersenyum melihat tengkorak itu. Dia mengamati tengkorak dengan senang dan lupa akan takutnya. Kyohei perlahan-lahan mendekatkan tengkorak kecil itu ke wajahnya dan mencium Sunako.

Cerita berakhir bahagia.
Bibi Nakahara kembali akan mencari cintanya. Dia sebelum pergi sempat berkenalan dengan paman Sinichi. Kyohei sudah rukun dengan Sunako. Sunako memasakkan Takoyaki untuk semuanya. Kyohei seperti biasa sangat menyukai masakan Sunako. Noi-chan datang ke kosan. Sekarang Takenaga sudah mau memakai T-shirt pasangan walau malu-malu. Ranmaru pun serius dengan Tamao-chan.

< episode 9

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)

Akhirnya Kim Nam Gil menang di 46th Baeksang Art Awards

Wuah...akhirnya Appa Kim Nam Gil menang juga di Baeksang Art Awards ke 46 ini. Bidam emang bawa banyak keberuntungan buat Kim Nam Gil.
Tahun kemaren Appa cuma dapet nominasi untuk kategori film tapi ga menang. Sekarang dia berhasil dapat penghargaan untuk kategori drama dari perannya sebagai Bidam di Queen Seon Deok. Program tv dokumenter dimana Kim Nam Gil jadi naratornya juga dapat penghargaan.
Rekan mainnya di Queen Seon Deok Go Hyun Jung pemeran Mishil juga mendapat penghargaan besar dengan mendapat Grand Prize.

Selain itu IRIS ga mau ketinggalan nancapin taringnya, dengan lead actornya Lee Byung Hun , dia dapet pernghargaan kategori Best Actor dan drama IRIS juga dapat penghargaan sebagai drama terbaik.
Buat penggemar Brilliant Legacy ga usah terlalu berkecil hati, si cakep Hwan-Lee Seung Gi dapat penghargaan Popularity Awards.
Sedangkan Chuno dapet pernghargaan untuk penulis naskah terbaik



Berikut ini list lengkap pemenangnya untuk kategori Drama-TV

Daesang                           : Go Hyun-jung (Queen Seon-deok, MBC)
Best Drama                      : IRIS, KBS
Best Cultural Program      : Tears of Amazon, MBC
Best Entertainment Program: High Kick Through the Roof, MBC
Director                           : Go Dong-sun (Queen of Housewives, MBC)
New Director                  : Yoo Hyun-ki (God of Study, KBS)
Top Excellence, Actor     : Lee Byung-heon (IRIS, KBS)
Top Excellence, Actress  : Kim Nam-joo (Queen of Housewives, MBC)
New Actor                      : Kim Nam-gil (Queen Seon-deok, MBC)
New Actress                   : Hwang Jung-eum (High Kick Through the Roof, MBC)
Scriptwriting                    : Chun Sung-il (The Slave Hunter-Chuno, KBS)
Popularity Award, Actor : Lee Seung-gi (Brilliant Legacy, SBS)
Popularity Award, Actress: Yoon-ah (Cinderella Man, MBC)


KBS,MBC, SBS Drama Awards 2009 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)

Sinopsis Smile, You episode 2

Seo Jung In mengadu pada Kakek Kang bahwa Kang Hyun Soo lah yang mengerjainya bahkan sampai dia harus ditahan polisi. Hyun Soo berusaha menyangkal
”Kau berpakaian seperti tentu saja orang berpikiran kau ini gila", kata Hyun Soo tidak mau kalah
Kakek Kang mengeluarkan Jung In pulang ke rumahnya. mereka berjalan kaki. Jung In mengadu dia tidak percaya orang seperti Hyun Soo itu cucu kakek Kang. Jung In menjulurkan lidahnya pada Hyun Soo, dia sekarang merasa menang, dia lalu menggandeng kakek. Hyun Soo membalasnya dengan sebal.

Mereka akhirnya sampai di rumah. Jung In berkata Lee Han Se meninggalkannya karena keluarganya bangkrut. Kakek tak menyangka. Anak kakek, Kang Sang Hoon mengajak ayahnya menengok keluarga Seo yang tengah ditimpa musibah (padahal dia cuma penasaran karena musuhan sama seo Jung Gil)
Seo Jung In anak manja, sampai di rumah,  dia bilang ingin langsung mandi dan istirahat.  Jung In masuk kamar mandi tapi tak lama kemudian keluar lagi karena tidak menemukan shower di sana.

Geum Ja yang biasanya paling cerewet kewalahan menghadapi Jung In.
Geum Ja masuk kamar dan mengajari Jung In cara mandi berendam di jolang biasa tanpa shower dengan kesal
"Kasihan ya hidup Kakek, shower aja dia tak punya", kata Jung In berkomentar cuek. Geum Ja makin kesal.
Jung In mandi lama dan menghabiskan banyak air yang biasa mereka irit dengan tak merasa bersalah. Selesai mandi dia minta baju dan langsung masuk dan tidur ke kamar baru.

Geum Ja pusing, dia tak rela Jung In tidur begitu saja di kamar yang dia sudah persiapkan dengan susah payah untuk Hyun Soo.

Seo Jung In melihat kertasnya dia teringat perjanjian yang sudah dibuat Lee Han Se untuknya sebelum menikah. Dia bertekad menyantroni rumah Lee han se. Dia lalu keluar rumah meminjam mobil pada pegawai bengkel kakek Kang, dia juga meminta satu jerigen bahan bakar. Hyun Soo panik melihat Jung In malam-malam akan pergi, dia takut dimarahi kakek. Sangat susah membujuk anak yang manja, nekad plus keras kepala. Hyun Soo terpaksa ikut masuk ke mobil.

Seo Jung In mendatangi rumah Lee Han Se sambil membawa jirigen minyak. Dia menelepon Han Se minta dia segera keluar kalao tidak dia mengancam akan membakar diri dengan menyiramkan minyak ke tubuhnya. Hyun Soo kesal dan bingung, dia ga tau gadis manja itu berani senekad ini.
Akhirnya pintu pagar dibuka tapi ibunya Han See yang muncul. Dia mengusir Jung In. Dia menganggap keluarga Jung In ingin membuat keluarga mereka celaka juga. Jung In menangis memelas
"Bukankah dulu ibu katakan aku gadis yang cantik dan lembut dan pantas jadi menantu ibu", kata Jung in memelas. Ibunya tidak tergerak dia mengusir Jung In karena tak tahu malu nenurutnya. Kang Hyun Soo yang melihatnya dari seberang jalan akhirnya kasian juga melihat Jung In.

Jung In kecewa berat dia ingin minum-minum. Dia minum banyak dan mabuk, dia merasa hidupnya sudah hancur. Hyun Soo walau mulai kasihan tapi juga bingung menghadapi cewe yang mabuk. Hyun Soo mencegahnya minum lagi karena dia juga toh tidak punya uang.
Jung In bilang karena Hyun Soo belum pernah mengalami sepeti dia. Hyun Soo akhirnya menceritakan juga tentang wanita idamannya, yang sudah 8 tahun dia cintai. Jung In melihat foto wanita itu di dompet Hyun Soo tapi karena mabuk dia tak jelas melihat bahwa itu foto kakaknya. Hyun Soo punya banyak julukan untuk wanitanya Beatrice, Odette, Hippocates dan byk deh. Dia bercerita ketika kuliah dia nekad menyatakan perasaannya tapi malah mendapat tamparan dari cewe itu. Begitu juga saat dia akan pergi wamil, dia lagi2 ditampar. Dan yang terakhir ketika dia mau berangkat ke amerika. (Hyun Soo ini ga kapok2 hehe).
Jung In tidak mau pergi minum. Hyun Soo mengancam meninggalkannya tapi Jung In tidak peduli. Hyun Soo lalu pergi. Jung In ternyata menelepon kakaknya Seo Jung Kyung minta dijemput.

Kakek Kang dan Sang Hoon tiba di rumah Seo Jung Gil, di depan rumahnya sudah banyak pendemo (penagih utang) dan melempari rumah mereka. Kakek dan Sang Hoon masuk lewat pintu samping lain(pintu anjing hehe). Ibu Jung In stress, Sang Hoon mengambil kesempatan untuk menghiburnya (sepertinya mereka jg teman lama). Seo Jung Gil tiba di rumah , dia kesal melihat Sang Hoon ada di rumahnya. Tapi Sang Hoon membela diri, dia juga berkata bahwa anak mereka Seo Jung In ada di rumah mereka. Mereka lalu bersama-sama pergi ke rumah Kakek.

Hyun Soo merasa bersalah meninggalkan perempuan mabuk. Dia lalu kembali mau menjemput Jung In. Warung sudah sepi, dan Jung In tergeletak di tanah. Dia menggendong Jung In ke mobil. Hyun Soo melihat Jung Kyung datang. Dia buru-buru memasukkan Jung In ke dalam mobil. Jung Kyung mencari adiknya tidak ada di sana.
Jung Kyung melihat Hyun Soo menggendong seorang gadis. Hyun Soo panik, dia takut Jung Kyung salah paham, dikiranya dia bersama wanita lain. Hyun Soo membangunkan Jung In tapi Jung In sudah mabuk berat.
Seo Jung Kyung pergi dengan cuek. Hyun Soo merasa kecewa kesempatannya pdkt gagal.(Jung Kyung sih ga suka sama Hyun Soo)

Hyun Soo dengan kesal membawa Jung In pulang ke rumahnya. Dia menggedong Jung In yang berat ke kamar baru.Sampai di kamar Jung In muntah dan mengenai bajunya. Jung In tambah kesal. Lagian itu juga kamar baru yang disiapkan ibunya. Hyun Soo melepas bajunya dengan jijik. Baju Jung In juga kotor, dia ragu apa akan melepas baju Jung In. Dia akhirnya berusaha cuek akan membuka Baju luar Jung In.
Saat yang bersamaan Kakek dan Orang tua Jung In datang menjemput anaknya.
Mereka mengira Hyun Soo akan berbuat macam-macam pada anaknya. Seo Jung Gil yang marah memukul Hyun Soo. Geum Ja marah tak terima anaknya dipukul. Mereka jadi ribut. Tahu-tahu Jung In terbangun dan dia langsung muntah di tempat tidur baru...(heboh bener nih drama hihi...)

< episode 1                        episode 3 >

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)