Lagi penasaran dan kangen terus sama Hwan. Mau nengok lagi momen-momen Hwan dan Eun Sung dimana dari benci eh ternyata mulai suka tapi gengsi.
Saat uangnya ga cukup buat ongkos taksi dia minta Eun sung datang untuk bayarin ongkos taksinya, walau abis itu mereka berantem juga. Pulangnya dia juga ngikutin Eun Sung karena ga tau harus naik bis yang mana (episode 8). Eun Sung ngajak naik,tapi dasar terlalu gengsi dia masuk bis trus malah mendorong Eun Sung dan langsung duduk.
EunSung pastnya ngelus dada, dia terpaksa terbayaran ongkos Hwan.
Hwan selalu merasa Eun Sung yang ngacauin hidupnya, tapi dia mulai melunak setelah Eun Sung sambil nangis protes bahwa gara-gara hwan dia ga bisa lihat wajah ayahnya terakhir kali.
Hwan penasaran tentang ayah EUn SUng dan bertanya lagi, ternyata ayah eun sung langsung dikremasi saat itu jg. Sejak itu pandangannya sama Eun Sung mulai berubah.
Saat kerja di restoran tangan Hwan ga sengaja tertumpah kaldu panas. Eun Sung ingin mengobati hwan pakai pasta gigi. Hwan sempat protes, tapi dia terpana melihat EUn SUng telaten mengobati dan meniup lukanya (episode 9).
Eun Sung memarahi Hwan ga becus beres-beres gudang . Barang yang mau dibawa Eun Sung jadi disimpan di atas. Hwan ingin menolong Eun Sung, tapi Eun Sung yg kesal tak mau ditolong . Eun Sung jatuh dan terkilir, Hwan merasa ga enak.
Saat peringatan ulang tahun kematian ibunya. Nenek minta Hwan mengantar Eun Sung ke makam ibunya. Sampai di makam, Eun SUng sebenarnya minta Hwan nunggu di tempat parkir. Tapi Hwan tak tega karena kaki Eun SUng masih cedera. Dia membawakan barang-barang Eun Sung dan ikut ke makam. Dia kasihan lihat EUn SUng, tapi Eun SUng coba jalan sendiri.
Saat Eun Sung jatuh, Hwan langsung mengulurkan tangan,memegangi Eun Sung dan memapahnya berjalan.
Dari makam mereka makan, Hwan sebenernya perhatian, dia melihat EUn SUng cuma makan nasi, hwan memintanya makan sop seafoodnya (episode 10) .
Saat tau Eun Sung alergi kerang dia sebenarnya merasa tidak enak, cuma karena dua-duanya jaim ga mau kalah eh malah berantem sampai pulang ke rumah.
Suatu malam dia pas Hwan pulang ke rumah, dia liat cewe dengan dandanan baru masuk ke halamannya. Dia pikir itu adiknya yang make over abis-abisan buat Jun Se. Eh tapi pas nengok dia tak menyangka dan terpes ternyata itu Eun Sung dan kelihatan cantik banget. Begitu ketahuan bengong, Hwan langsung pura-pura.
Keesokan paginya Hwan masih terbayang-bayang Eun Sung yang cantik semalam.
Keluarga hwan mencicipi makanan EUn Sung pertama kalinya. Hwan tidak mau diajak adiknya . mencela makanan eun sung. Dia berkata makanan eun sung enak.
Hari itu Eun SUng sudah di transfer kerja di pabrik. Hwan seharian tidak semangat karena ga ada Eun Sung (episode 11). Dia melamun, seperti melihat Eun Sung padahal bukan. Kata-kata Eun Sung juga terngiang-ngiang di kepalanya.
Dia kerja ga semangat. Manager menyuruhnya untuk pindah juga ke pabrik. Hwan langsung semangat, siang itu juga dia pindah ke pabrik.
Eun Sung mencari adiknya yang hilang ke daegu. tapi dia pulang dengan tangan hampa karena adiknya hilang lagi. Eun Sung menangis, hwan sebenernya peduli dia cuma berani menguping dari pintu (episode12).
Suatu hari Hwan melihat Eun Sung pulang dijemput Jun Se. Tidak tahu mengapa hari itu dia merasa tidak senang dan kecewa melihatnya. Saat pulang di rumah Hwan yang lagi melankolis tiba-tiba mengambil gitarnya dan memainkannya. Orang-orang di rumahnya heran mendengar suara gitar, sudah lama sekali tidak mendengar Hwam memetik gitar. EunSung juga begitu tiba di halaman rumah dia mendengar suara petikan gitar. Hwan terbayang wajah Eun Sung yang cantik yang pernah dilihatnya suatu malam, dia juga ga bisa melupakan gundah hatinya saat melihat Eun sung dijemput jun se tadi siang. Tapi begitu dia sadar dia melamunkan Eun Sung dia gengsi pada dirinya sendiri dan menyingkirkan gitarnya (aneh Hwan ini)
Hwan tidak enak begitu dia tahu, saat dia merusak hp eun sung saat itulah adiknya hilang. Dia ingin minta maaf pada Eun Sung. Eun Sung tapi masih marah. Hwan benar2 menyesal dia mengikuti eun sung.
Sejak Eun woo hilang lagi, eun sung jatuh sakit. Ketika sudah sedikit baikan Eun Sung bekerja lagi. Hwan tau Eun Sung masih lemah, dia berniat membantu Eun Sung mengangkut krat lobak. Tapi EUn sung masih marah pada Hwan, lobaknya malah jatuh berantakan dan mereka dimarahi. Saat istirahat Hwan membawakan Eun Sung minuman, tapi karena melihat petunjuk penting tentang aparteman Sung Hee , Eun sung lari, dia tidak melihat Hwan. Mereka bertabrakan, minuman yang dibawa Hwan tumpah.
Setelah masalah Eun Woo dan warisan hubungan Hwan dan Eun Sung jadi kaku. Mereka kemudia bersepakat untuk melupakan masalah itu di kantor dan bekerja sama.
Di rumah hwan melamun dan terbayang wajah eun sung saat tertawa karena mendengar Hwan salah menyebutkan kata "supervisor".
Namun begitu Hwan sadar dirinya melamunkan Eun Sung dia gengsi.
Sejak Hwan tahu bahwa Eun Sung dan Seung Mi saudara tiri, sikap Hwan mulai berubah lagi ke Eun Sung. Dia merasa Eun Sungbohong atau menutupi sesuatu. Dia jadi dingin dan cuek. naik bis juga mereka ga bareng. Tapi saat Hwan lihat Eun Sung dihimpit laki-laki di bis yang penuh sesak, dia kembali tak tega, dan ingin melindungi Eun SUng. Dia menarik EunSung ke depannya, dia memakai tangan dan badannya untuk melindungi Eun Sung.(episode 15)
Episode 16 ini favoritku. Jung dan ibunya marah-marah pada Eun Sung karena kencan dengan Jun Se. Hwan tidak suka mendengar keluarganya ribut-ribut dengan Eun Sung (padahal dulu dia yang suka banget ribut ma Eun Sung). Dia melerai dan menarik ibu dan adiknya ke kamar. Lalu dia juga memperhatikan Eun SUng yang sedang menerima telepon dari Jun Se.
Keesokan paginya Hwan merasa sepi karena tidak ada Eun Sung yang sarapan di sebelahnya. (Eun Sung ga enak sama keluarga hwan jd langsung pergi).
Di kantor, para karyawan di minta menuliskan kartu ucapan untuk karyawan lain. Dia bingung kata apa yang harus dia tuliskan untuk Eun Sung. Dia mencari ide dan melihat Eun Sung juga sendang menulisi kartu ucapan Dia memandang Eun Sung dari kejauhan (ternyata tulisan Hwan itu baru ketahuan di ep.21 isinya aku ingin mempercayaimu ga..kuat...) .
Hwan dan EUn Sung bertugas menempel poster promosi. Hwan sempat penasaran dan bertanya sebenarnya Eun Sung itu punya berapa muka. Dia ingin percaya tapi seung mi bicara lain. Eun Sung yang sebal menjawab bahwa dia itu SPY.
Saat menempel poster, posisi Eun Sung dekat sekali dengan Hwan. Hwan jantungnya berdesir.
Malam itu Eun Sung ga berani pulang. Hwan cemas dan takut ibunya yang ngusir Eun Sung. Keesokan paginya dia nyindir Eun Sung bahwa dia cewe yang berani tidur di luar rumah (padahal kangen).
Saat acara promosi restoran, Hwan ingin menolong Eun Sung yang kerepotan, tapi Jun Se mendahuluinya.
Hwan naik ke roof garden, dia mendapati EUn Sung yang kecapaian tertidur. Dia kembali sayang pada Eun
Sung.
Dia tak tega melihat Eun Sung tidur tidak nyaman di bangku yang sempit. Dia membawa bangku lagi dan dengan hati-hati menaruh kaki eun sung di bangku. Hwan juga tak tega Eun Sung kepanasan dia membawa pot tanaman besar untuk melindungi kepala Eun Sung dari sengatan matahari. Hwan memandangi Eun Sung yang tertidur dengan sayang. Jun Se naik ke atas dan syok melihat Hwan yang memperhatikan Eun Sung dngan cinta
Saat party karena acara promosi sukses, hwan kembali lagi ke dunianya, dia bersama Seung Mi dan Jun Se bersama Eun Sung. Tapi Hwan selalu cemburu saat Jun Se bersikap manis dan memegang tangan Eun Sung. Di luar karaoke Hwan yang cemburu pada Jun Se melampiaskan rasa kesalnya karena Jun Se hanya bersenang-senang di sini dan lupa bahwa dia telah menyakiti Jung. Tapi Jun Se yang melihat kejadian di roof garden tadi jg curiga pada Hwan. Dia menuduh Hwan marah-marah bukan karena Jung tapi karena Eun Sung. Jun Se mendesak Hwan mengakui perasaannya sebenarnya. hwan yang terpojok memukul Jun Se. dia memukul sepertinya karena dia tak mau dipojokkan dan masih bimbang dengan kenyataan bahwa dia ternyata mencintai Eun Sung. Di depan Jun se , ia hanya berani mengelak dia tidak mungkin mencintai orang yang mengambil warisannya ...
Brilliant Legacy Menu
0 comments:
Post a Comment