Powered by Blogger.
RSS

Drama Korea Secret Garden

Teteh sekarang pengen ngomongin drama Secret Garden. Pastinya sudah banyak yang denger drama ini khan? teteh juga telat nontonya tapi bisa dibilang ini termasuk drama favorit teteh dalam satu tahun ini.
Yuk kita ulas drama ini.


Drama ini tayagn dikorea akhir tahun 2010 yang lalu dan ditayangkan oleh SBS sebanyak 20 episode. Drama ini populer di korea, dan  setiap sabtu dan minggu. Drama ini cukup populer dan memiliki rating yang bagus juga mendapatkan banyak pernghargaan.
Yang cukup spesial dari drama ini (khususnya buat teteh) karena drama ini dibintangi oleh Hyun Bin. Siapa nih yang ga kenal Hyun Bin. Akhor berbadan tinggi atletis dan berwajah cakep ini mulai bersinar karena perannya dalam Kim Sam Soon. Perannnya di Secret Garden berhasil kembali menaikkan popularitasnya setelah dua drama sebelumnya Friend the Legend dan World Within (tapi teteh suka loh sama World Within yagn main bareng sama Song Hye Gyo) ratingnya kurang begitu bagus.

Tak hanay itu Secret Garden pun didukung aktris dan aktor top halyu star lainnya. Pemeran utama wanita nya juga bukan main-main yaitu Ha Ji Won.
teteh suka Ha Ji Won saat dia maen di Hwang Ji Ni sebagai pemeran utama. Drama Hwang Ji Ni ini pernah ditayangkan di Indosiar. DI Secret Garden ini Ha Ji Won harus rela rambutnya dipotong pendek, chic...

Pemean pembantu pria dipercayakan pada aktor tak kalah bagus yaitu Yoong Sang Hyun. Teteh suka dia waktu dia maen di My Fair lady sebagai permeran utama.
Menurutku aktingnya bagus di my fair lady...aku suka matanya saat akting. Sayagnnya dia yang tampil cakep di my fair lady terlihat kurang cakep di Secret Garden...atau apa krn Oppa Sang Hyun kalah menarik dengan Hyun bin hehehe....Sedangkan supporitng actriss adalah Kim Sa Rang, yang cantik, berbadan indah dan berwajah mulus. dari segi penampilan aktor dan aktris, nonton drama ini ga khan bosen karena baik aktor dan aktrisnya semua cakep dan cantik-catik.

Drama ini termasuk kategori fiksi dan fantasi. Dan juga masih mengangkat tema ala cinderella yaitu wanita biasa-biasa yang bertemu "sang pangeran" kaya raya. Walau terlihat klise seperti kebanyakan drama korea lainnya tema seperti ini masih digemari. Keunggulannya ada tema dongeng fantasi lain yang masuk dalam kisah ini. Drama ini selain diilhami Cinderella juga dilhami dongeng2 abadi karya HC. Andersen diantaranya Little Mermaid.
 
Namun tema yang klise ini berhasil digarap penulisnya dengan cukup apik dan menarik. Ada kisah lucu, mengharukan, dan yang penting romantis. tak hanya itu drama ini juga selain kental denngan komedi romantis tapi masih memberikan beberapa adegan laga (action)

Drama ini mengisahkan mengenai seorang "pangeran" bernama Kim Joo Woon berusia 33-34 tahun. Pemuda kaya, dari keluarga kalangan atas yagn memiliki banyak aset dan kekayaan.
Dia juga cerdas, berpendidikan bagus lulusan US, berwajah tampan, pintar bersilat lidah dan saat itu menjadi CEO sebuah departement store ternama. Kim Joo Won mempunyai saudara sepupu bernama Oscar (Oska) yang merupaka penyanyi sekelas hallyu star. seperti umunya kelaurga kalangan atas di sana, Kim Joo Won pun m sedang menjalani blind date yaitu perjodohan yagn telah diatur keluarga. Bagi para orang tua kalangan mereka menikah adalah sekaligus untuk memperluas jaringan dan memperkuat bisnisnya.



Nasib mempertemukan Kim Joo Woon secara tak sengaja dengan seorang stuntwoman atau aktris laga bernama Gil Ra Im. Seorang gadis biasa, dengan ekonomi terbatas yang sejak remaja telah menjadi yatim piatu. Kemalangannya menjadikan Gil ra Im harus menjalani  kehidupan yang keras sebagai stuntwoman. karena kebiasaan untuk bertahan hidup dia sangat giat bekerja dan sangat mematuhi kata atasan dan seniornya di lapangan.
Di luar ketrampilan dan kekuatan fisiknya Gil Ra Im seorang gadis cantik berkulit halus yang mandiri, jaim dan punya harga diri tinggi. Selain itu sisi lain dia adalah, Gil Ra im itu fans berat dari penyanyi Oska.

Bisa tebak Kim Joo Won akhirnya jatuh hati pada Gil Ra Im, awalnya Gil Ra Im tak tahu jati diri Kim Joo Won sebenarnya. Dan tentunya orang sekeras dan sejaim Ra Im tentu tidak mudah takluk dengan Kim Joo Won.
Hubungan mereka juga akhirnya menjadi kompleks karena CEO sperti Joo Won tidak mau dipermalukan dan ditolak mentah-mentah. Suatu hari karena campur tangan dari  "langit" terjadilah hal yang ajaib pada jiwa mereka berdua yang menyatukan mereka berdua. karena seuatu hal raga mereka masing-masing bisa bertukar tempat. mereka lalu harus menjalani kehidupan yang benar-benar berbeda saat raga mereka tertukar.

Di sinilah berbagai kelucuan dan kompeksitas muncul dan ini benra-bnear mengharuskan kesungguhan actign ke dua pemain utama. banyak adegan yang mengundang tawa di kejadian ini. Lalu kira-kira bagaimana kira-kira kisah cinta mereka. Apakah orang tua Joo Won akan setuju begitu saja melihat anaknya tertarik kepada wanita yagn bukand ari kalangan mereka. dan apa sebenernaya kejadian masa lalu yang mengikat mereka berdua? Semuanya dituturkan dengan menarik di drama ini.

Dari segi pembuatan drama, aku cukup suka karena dari awal pengambilan gambar sudah disughi gambar dengan latar yang indah. selain itu ada ide -ide kreatif yagn tidak biasa dalam drama ini.

Banyak adegan populer dalam drama ini seperti adegan sit up romantis dan cream kiss. dan juga baju traininng berkilau yang dikenakan Hyun Bin walau terasa aneh sagat dikenal orang di korea.
Satu lagi yang membuat drama ini indah adalah OST-nya...wuah OSTNya yang berjudul That Woman bikin adegan romantis tambah menhanyutkan
Saran teteh cuma satu yang belum nonton drama ini, segeralah nonton ga khan rugi dan ga usah takut sad ending...drama ini akan berkesan hingga detik terakhir....
Dapet Baeksang Award loh sebagai drama terbaik tahun ini

Berikut ini sederet penghargaan yang dirain oleh Secret Garden. Selamat buat Oppa Hyun Bin dapet Daesang Award ya. Penghargaan ini pastilah hadiah indah buat Hyun Bin yang berangkat wamil setelah merampungkan drama ini...Semoga sepulang wamil nanti tetep sukses...

  • Baeksang Award 47th 2011: Daesang: Hyun Bin 
  • Baeksang Award 47th 2011: Best Drama
  • Baeksang Award 47th 2011: New Actress: Yoo Inna
  • 2010 SBS Drama Awards: Top Excellence Award, Actor - Drama Special (Hyun Bin)
  • 2010 SBS Drama Awards: Top Excellence Award, Actress - Drama Special (Ha Ji Won)
  • 2010 SBS Drama Awards: Netizen Popularity Award - Drama
  • 2010 SBS Drama Awards: Netizen Popularity Award (Hyun Bin and Ha Ji Won)
  • 2010 SBS Drama Awards: Best Couple Award (Hyun Bin and Ha Ji Won) 
Sumber :
pelangidrama.net; drama wiki
indowebster.web.id
dramabeans.com

Sinopsis
Secret Garden episode 1
Secret Garden episode 2
Secret Garden episode 3
Secret Garden episode 4
Secret Garden episode 5
Secret Garden episode 6 
Secret Garden episode 7 
Secret Garden episode 8 
Secret Garden episode 9
Secret Garden episode 10
Secret Garden Episode 11 
Secret Garden Episode 12
Secret Garden Episode 13
Secret Garden Episode 14
Secret Garden Episode 15
Secret Garden Episode 16
Secret Garden Episode 17
Secret Garden Episode 18
Secret Garden Episode 19
Secret Garden Episode 20


    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS
    Read User's Comments(0)

    Sinopsis Drama Bad Boy episode 17 part 2 (ending)

    Hong Tae Sung memberi saran pada Hong Taera untuk memperhatikan Gun Wook juga karena dia juga merupakan keluarga juga yang ingin Taera jaga.

    Taera lalu mendatangi apartemen Gun Wook, dia membuka apartemen Gun Wook yang terkunci dan masuk ke dalam. Dari jauh terlihat Gun Wook sedang menyendiri dan terduduk diam karena terguncang.
    "Ini terakhir kali aku akan memanggilmu dengan nama Shim Gun Wook"

    Lalu Taera berbicara seolah-olah Gun Wook masih kekasihnya seperti dulu

    "Bertemu denganmu saya tidak pernah menyesal (walau keluarganya hancur). Awal bersamamu saya merasa gugup sehingga saya merasa kamu tulus padaku.  Pertama kali kau mendekati Mone, aku tahu kau tidak tulus padanya. aku tahu kau pria macam apa (bad boy lah makanya Taera ga setuju). Namun akhirnya aku sendiri tak bisa mengontrol rasa ketertarikanku padamu. Sekarang Aku dan kamu...apa yang harus kita lakukan?"
    ujar Taera bimbang...
    Gun Wook hanya terdiam sambil mengalirkan air matanya.
    Tiba-tiba Gun Wook yang sedang duduk oleng dan terjatuh. Taera kaget.
    "Gun Wook, Gun Wook!"
    Rupanya Gun Wook begitu memendam kesedihan sampai tubuhnya lemas.
    Taera melihat Gun Wook menggenggam sesuatu. Dilihatnya sesuatu itu dan ternayta adalah foto kelaurga Gun Wook kecil dengan seluruh keluarga Haeshin. Taera pun menangis
    Dia lalu duduk di samping Gun Wook dan curhat...
    "Pernahkah kamu merindukan kami?", tanya Taera "Dulu waktu kamu diusir dari rumah seperti itu itu juga sangat berat bagiku. Aku bingung walau kutahu anak sekecilmu tidak bersalah dan tak mungkin menipu kami tapi aku merasa kamu menghianati kami. Aku dulu marah. maafkan aku..."

    Tera lalu melanjutkan
    "Namun seiring waktu berlalu tentu masalah ini akan terselesaikan sendiri. dan Gun Wook mulai saat ini saya akan memanggilmu Tae Sung. Aku akan mencobanya", kata Taera masih setengah bingung, dia lalu buru-buru pergi.
    Sepeninggalan Taera Gun WOok kembali menangis
    Taera nampaknya belum bisa mempercayai bahwa orang yang dia cintai ternyata adik kandungnya sendiri.
     (sebenernya dari dulu hubungan Gun Wook dan Taera seperti secara naluriah ada "ikatan batin" sehingga  ada kepedulian , cuma jadi ikatan batin itu salah diartikan jadi cinta)

    Taera masih bimbang, ia pergi ke theater megnenang sat dia dan GUn Wook dulu di sana. namun tiba-tiba dia seolah-olah melihat bayangan gun wook kecil memangilnya
    "Taera Noona (kakak, red)...noona"
    "Tae sung.."
    Tera lalu memeluk Taesung kecil "Maafkan aku..." , Taera menangis
    "Tidak apa-apa kak. AKu minta maaf", kata Gun Wook terdengar menggema lewat telepatinya...
    Taera nampaknya sekarang sadar dan bisa menerima kenyataan. Mencintai Gun Wook sepeti halnya dia mencintai Tae Sung kecil dulu...

    Jae In bertemu dengan Tae sung. Tae Sung memberi tahu tentang GunWook bahwa dia sebenarnya adalah Hong Tae Sung yang asli.
     "temuilah dia, dia pasti membutuhkanmu. Ibu dulu yang menukarkannya dia dengan aku", kata Tae Sung "Dia tidak tahan ada anak dari wanita lain di rumahnya"

    Jae In buru-buru  pergi naik taksi mencari GUn Wook. Dia cuu syok, ia merasa bersedih untuk Gun Wook. balas dendam yagn dulu dia rencanakan berbalik ke keluarganya sendiri.

    Pada saat yagn sama Gun woook tengah putus asa ia mengambil pistol yang lama disimpan di kopernya.
    Dia teringat bagaimana dulu mendekati Mone, Menekan kakak laki-lakinya dan melakukan affair dengan kakaknya sendiri. Dia juga teringat ayahnya yang sakit. Gn Wook menangis dan putus asa. Dia memegang pistol lalu mulai mengacungkan pistol ke kepalanya ingin bunuh diri. Namun didengarnya suara jae In dia melepaskan dan melemparkan pistol ke bawah.


    Mone rupanya sudah tiba di korea. Dia tampaknya be.lum tahu kabar terbaru apa-apa. dia menelepon asisten Kim lalu menanyakan alamat apartemen Gun Wook.

    Jae In sadar Gun Wook pasti kini sedang merasa sedih terpuruk.
    Jae In berusaha menenangkan Gun Wook dan memeluknya dar belakang.
    "Kamu  menjalani hidup sekian lama untuk membalas dendam. Namun kau tahu mereka sekarang kelaurgamu segala dendam hilang dan berubah jadi penyesalan bukan? Itulah artinya kelaurga"
    "Tidak...dengan segala yang telah aku perbuat...", Gun Wook menangis
    Jae In memotong "Tidak...mereka mungkin sekarang telah memaafkanmu atas segalanya, mereka mungkin ingin bertemu denganmu. Keluargamu dulu menyakitimu tapi sekrang kamu bisa memaafkannya khan?"

    Jae In lalu menggengam tangan Gun Wook mengajak Gun Wook berkenalan, mulai hidup dari awal lagi
    "Aku Moon Jae In. Anda siapa?", tanya Jae In
    gun Wook tak menjawab
    "Mengapa kamu tak menjawab. coba katakan kamu adalah Hong Tae Sung", kata jae in yang ingin membiasakan Gun Wook dengan jati diri barunya
    jae In mengulang lagi perkenalannya
    "Saya Moon Jae In, Anda siapa?"
    "Hong......Tae Sung, namaku", Gun Wook akhirnya menjawab dengan terbata


    Gun Wook terharu.
    "Senang berkenalan denganmu", kata Jae In lega. Dia lalu memeluk Gun Wook.

    Jae Inlah yang rupanya bisa melegakan dan menghibur hati Gun Wook, di kala Gun Wook terpuruk bahkan tak ingin hidup lagi. Gun Wook bahagia dan rindu dengan kehadiran Jae In. Dua oragn yang saling menyayangi itupun berciuman mesra...


    -Ending spoiler-
    Yang ga suka dibocorin endingnya boleh stop baca disini.
    yang ga suka atau ga kuat sama sad ending stop baca di sini.






    Yang kuat dan berkenan baca spoiler silakan lanjut....

    siapin tisu buat yagn ga kuat...

    Mone dengan petunjuk Asisten Kim berhasil mendapatkan alamat Gun Wook dan akhirnya tiba di alamt yang dimaksud. Pintu rumah terbuka. Namun sayang Mone melihat Shin Gun Wook yang dia cintai malah tengah berciuman dengan Jae In.
    Mone terbakar api cemburu.(dulu memergoki Gun Wook dengan kakaknya sekrang dengan Jae In). Mone lalu keluar dan terdiam di luar apartemen Gun Wook dengan marah.

    Gun Wook ddan Jae In tengah berbahagia.  tak lama kemudian Won In meneleponnya.
    "Aku di rumah GUn Wook", kata Jae In
    "Bolehkah aku ke sana?", pinta Won IN penasaran.
    Jae In lalu berjanji akan menjemput adiknya di dekat rumah mereka (rumah mereka sebenernya tidak erlalu jauh)
    "Aku pergi dulu. Kau beres-beres rumah dulu ya...", kata Jae In pada GUn Wook.
    Jae In bergegas pergi dengan suka cita.

    Ternayta Mone masih berada di luar rumah Gun Wook. Dia merasa marah.  Dia lalu masuk kembali ke rumah yang tidak dikunci oleh Jae In. Monemasuk perlahan Gun Wook sedang tidak ada di ruangan. One meliha sekeliling. Dia melihat foto GUn Wook dengan Jae In, hatinya kembali panas. Foto itu pun jatuh.

    Tak sengaja Monemenemukan pistol yagn tadi di lempar Gun Wook ke lantai.
    Gun Wook lalu muncul dari kamar mandi. Mone kager, dia lalu mengacungkan pistol itu pada Gun Wook.
    Gun Wook kaget dan tak menyangka.
    "Mone"
    "Aku tahu apa yang kau lakukan pada keluargaku selama aku di US!"
    Gun Wook tak menyangka adik kandungnya yang dia sakiti benar-benar mendemdam padanya. Hati Gun Wook pilu
    "kamu nanti bisa celaka, turunkan pistol itu", bujuk Gun Wook
    "Diam! Apa tadi yang Jae In lakukan di sini. Dulu aku dan Taera lalu kamu akan menghancurkan Tae Sung juga nanti?!" (Yah Mone dirimu perkembangan teakhir dia belom tahu...hiks)
    "jangan begitu Mone", Gun Wook mencoba menenangkan Mone
    "jangan panggil namamu, karena kamu aku jadi begini, kamu yagn membuatku jadi begini!", teriak Mone

    Di jalan, Jae In bertemu dengan Won In adiknya.
    Tiba-tiba dari jauh Jae In mendengar suara keras (suara tembakan), namun obrolan Won In membuat dirinya tleupa da tak menyadari hal itu. Won In tampak antusias mendengar hubungan baik Gun Wook dengan kakaknya.

    Kebali ke rumah Gun Wook. Mone ternyata menembakkan pistol itu, dan mengenai perut Gun Wook.
    Di seputar rumah Gun Wook,Jae In berpaling dia seperti mendengar bunyi yagn keras. Dia mulai curiga namun kedatangan Won In membuyarkan pikirannya.

    Mone kaget tapi dia masih mengacungkan pistolnya ke arah kakak kandungnya sendiri
    "Mone, turunkan pintol itu", bujuk Gun Wook
    "Mone?! Kukatakan jika kau memanggil namaku lagi , aku benar-benar akan membunuhmu!"
    "AKu minta maaf", ungkap Gun Wook tulus
    "Buat apa minta maaf setelah kau melakukan semua ini kau menyesal?! atau kamu takut terbunuh!"
    "Mone, aku mengerti. Namun seperti dulu maukah kamu memanggilku Oppa walau hanya sekali", pinta Gun Wook berkaca-kaca (aku pengen nangisssss, permintaan terakhir kakak kandung hikss)
    "Dulu, seperti dulu apa..kamu bukan apa-apaku!", Monegugup dia melepaskan pistol lalu pergi...

    Dengan luka parah diperutnya. Gun Wook berpikir cepat.
    Dia mengambil pistol lalu mengilangkan jejak adiknya di pistol itu, dan membungku pistol itu dengan handuk. Gun Wook lalu berusaha bangkit dan mengambil jasnya. (aku nangis terharu banget ga tega lagi....)

    Tak menyadari apa yagn terjadi Jae In dan Won In asyik berbelanja untuk makan malam.
    Mereka begitu antusias untuk menyiapkan makam malam bertiga dirumah Gun Wook. Won In penasaran bagaimana rumah gun Wook itu.
    Mereka lalu tiba di rumah itu, Jae In langsung masuk.
    "Won In masuklah"
    Won In begitu antusias melihat apartemen Gun Wook yang keren.
    Namun Gun Wook tak terlihat ada di ruangan. Jae In bingung dia mencari Gun Wook. tapi tak adaak sengaja Jae In menginjak bekas darah GUn Wook (Jae In menghilangkan jejak GUn Wook hiks)

    "kemana dia.Kusuruh dia merapikan rumah"
    Jae In lalu menyiapkan makan malam. Dia menelepon Gun Wook namun hp gun wook ternyata ditinggal di rumah
    "Apa dia membeli eskrim?"

    Gun Wook dengan tertatih-tatih sudah meninggalkan rumah. Ada sesuatu yang memaksa dia melakukan sesuatu . Dia memagang erat pistol yagn dia bungkus, dan berusaha menutupi lukadi perutnya dengan jasnya.


    Makan malam telah selesai disiapkan Jae In. Won In tak sabar ingin mencicipi makan. Jae In melarang Won In makan dahulu.

    Setlah sekian lama menunggu Gun Wook belum juga datang. Won In sampait ertidur di meja.
    Jae In merasa gusar dia berjalan disekeliling rumah.
    Dia lalu menemukan secarik kertas tertulis pesan singkat dari Gun Wook
    "Maaf tiba-tiba orang tuang angkatku memangilku untuk segera pulang ke US"
    Jae In agak heran "Dia pulang ke US tiba-tiba?"
    (Jae In ini bodooooh dia ga curigaaaa!)

    Pada saat yang sama... Gun Wook masih berusaha menjauh dari rumah. Berkali-kali dia jatuh, lukanya semkin parah,wajahnya pucat tapi dia berusaha terus.
    Dia menggapai yang bisa digapainya berusaha kembali bangun dan terus berjalan melewati malam...(ga tega liat GUn Wook jalan kayak gitu huaaa...)

    Hari berlalu
    Tn. Hong mulai sembuh tangannya mulai bergerak. Dan kata pertama yang diucapkannya adalah Tae Sung...

    Beberapa waktu kemudian Tn Hong sedang makan bersama denga Taera dan So dam
    "Apa yang terjadi dengan Tae Sung? Keduanya dan anak itu?", tanya Tn Hong penasaran akan Gun Wook

    Tn. Hongmenyadari kesalahannya (merasa bertanggung jawab karn kelaurganya hancur). Tn. Hong lalu berpesan pada Taera untuk menjaga ibu dan keluarga mereka.
    "Ibu tak lama lagi akan bebas karena buktinya kurang kuat"
    "Kita nanti akan makan bersama ya. Semua kelaurga kumpul dengan penuh keceriaan", harap Tn. Hong


    Suatu hari di ruangannya Taera mendapat kiriman paket.
    Dibukanya kiriman paket itu. berisi boneka, gaun kecil, juga video dirty dancing, video kenangan Taera yagn eprnah diceritakan pada Gun Wook dulu. Disitu tertulis pesan untuk So dam dari Gun Wook
    "So dahm, Jika kamu ingin menjadi putri yagn cantik, kamu harus tersenyum saratus kali dalam sehari. kamu bisa khan? dan khususnya untuk ibumu kamu harus tersenyum lebih banyak lagi. Sehingga nanti kau akan cantik seperti ibumu. Untuk So Dam tersayang. Dari pamanmu"
    Taera terharu membaca pesan itu.

    Di ruamh jae In , Tak sengaja Jae In menjatuhkan sesuatu, ternyata adalah origami burung yagn sulu pernah dia temukan. Dia membuka kertas itu. Dia ingat tulisannya "Taera...MOne...keluarga. Apakah ini dulu tulisan tangan Gun Wook?"
    Jae In pun mendapatkan kiriman paket tanpa alamat pengirim.

    Won In membukanya dan membaca surat yang ada di dalam paket itu
    "Seperti apa dunia itu tampak jika dilihat melalui mata Jae In yang tersayang..."
     Jae In sadar ini pasti dari Gun Wook. Isi pake itu adalah topeng kaca dari Jepang (ingat waktu di Jepang Gun Wook setalah mendapat topeng kaca kembali ke studio profesor, rupanya dia minta dibuatkan lagi topeng kaca itu. alasan prof membuat topeng kaca supaya bisa melihat duniayang tampak dari kacamata kekasihnya)

    "Gun Wook pasti telah kembali. Gun Wook..Gun Wook...."
    jae In pun menghambur keluar rumah. Dia menuju rumah Gun Wook mencari Gun Wook.. Namun Gun Wook tak ditemukan di rumahnya

    Pada saat yang sama, Di grup Haeshin, tak disangka-sangka Ny. Shin keluar dari penjara untuk menyaksikan terpilihnya HOng Taera, anak kesayangannya menjadi presdir baru Hae Shin group.
    Sedangkan Mone hidup bersenang-senang seperti biasa...(Mone menyebalkan ..jika dia tahu pasti menangis meraung-raungggggg)
    Sedangkan Hong Tae Sung memulai hidup barunya sendiri

    Jae In masih mencari Gun Wook. Sampai di halte terdekat dia belum menemukan Gun Wook.
    Isi surat Gun Wook untuk Jae In rupanya utuhnya seperti ini
    "Seperti apa dunia ini tampak terlihat dari mata Jae In tersayang? Aku pernah memikirkannya jika saya melihat dunia melalui mata orang lain apa yang akan terlihat? Jae In apakah kamu baik-baik saja? Bagiamanpun juga kamu harus bahadua. Sehingga jika kamu melihat duniaku lewat mata itu saya juga akan bisa tersenyum"

    Selang beberapa lama sebelum itu, di suatu sore, polisi menemukan mayat tak berindentitas di dekat sungai.
     
    Orang itu laki-laki dan sudah lama meninggal beberapa hari. Dia memakai jas warna muda, sepreti yang dipakai Gun Wook terakhir kalinya ....(huaaa). Jenazah itu lalu dibawa ke mobil ambulans


    Puisi Gun Wook

    Suatu malam yang kelam semua diliputi kegelapan
    Yang Mana langit mana tanah
     Yang  mana cahaya api mana cahaya bintang
    Semua tak bisa dibedakan
    jalan yang mana aku akan tuju
    Ini ke surga atau ke neraka?

    Dekat halte tempat Jae In berdiri itu rupanya  tertempel pengumuman.
    "Ditemukan mayat orang tak dikenal.
    laki-laki. umur 20-30 tahun.Tinggi 180 cm.
    Penyebab kematian : bunuh diri dengan pistol"

    (huuaa pengen nangis jadi Gun wook memalsukan di situ mati bunuh diri untuk ngelindungi Moneeee...)

    Pengumuman itu lalu terlepas ditiup angin tanpa terlihat oleh Jae In.
    Jae In tak menemukan Gun Wook dan dia berdiri kesepian...terdiam mematung...
    "Gun Wook dimana kamu? Apa dunia yagn kamu lihat juga dunia yang bahagia sekarang...."
    Kepergian Gun Wook pun seperti lenyap tertiup angin...

    -The  End-

    yang mau nangis silakan nangis, yang ga rela pasti ga rela
    Hanya di setiap drama pasti ada pesan
    pesannya mungkin seperti ini seperti yang pernah disampaikan detektif
    "Bahwa alasan apapun juga balas dendam itu tidak membawa kebaikan. Akibatnya nanti bisa menjadi boomerang kepada diri sendiri. Dan siapa yang menuai kejahatan seperti kelaurga haeshin tentu akan menuai akibatnya"

    Akhirnya bisa menyelesaikan sinopsis ini setelah kering penyesalan dan air mata...
    Yang membuat haru Gun Wook diakhirnya meninggal bukan bunuh diri namun ingin berbuat yang terbaik buat keluuarga , orang -orang yang dia cintai namun pernah dia sakiti.
    Terimakasih buat yang ngikutin sinopsis ini , buat yang mendukung terbitnya sinopsis ini dari awal sampai akhir...
    Makasih juga buat awansetya yang banyak nge-link sinopsis aku...

    < episode 17 part 1                Menu Bad Boy

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS
    Read User's Comments(0)

    Sinopsis Smile You episode 44

    Keluarga merayakan kembalinya ingatan kakek. Mereka berkumpul di depan meja. Seo Jung Gil penasaran dan terus bertanya.
    "Coba aku ini siapa?"

    "Kamu ini Jung Gil lah", jawab kakek
    Semuanya lega.
    Selanjutnya Geun Ja dan Jung In dibantu yang lain selesai menyiapkan makanan. Hidangan sudah tersedia di meja mereka makan bersama dengan ceria.



    Kakek tidak lupa menanyakan keadaan Hyun Soo (tentang mual-mualnya). Hyun Soo sudah bisa menyesuaikan diri sekarang.
    Tapi rupanya kakek merasa tidak enak makan, dia ke kamar mandi dan memuntahkan makanannya.
    SAng Hoon sempat khawatir dan mengikuti ayahnya ke kamar mandi. Untunglah tidak terjadi hal-hal yang serius pada kakek. Kakek lalu memilihkembali ke kamar dan tidak makan.
    Mereka sempat khawatir pada kakek
    "Ya kakekkan sudah lama tidak makan makanan berat, wajar saja dia mual"
    "Wuah kalau begini mengapa tak terpikir membuatkan bubur untuk kakek ya"

    Lalu kakek Joon Bae datang, mereka membiarkan kakek berbicara berdua dengan kakek. Joon Bae membicarakan mengenai So Nyu. So Nyu ingin bertemu kakek. Kakek ingin mentitp pesan saja lewat kakek Joon Bae, namun kakek Joon Bae menolak menjadi kurir. Kakek meminta Joon Bae membawa masuk So Nyu
    SO Nyu ternyata menunggu di luar, dia ingin menyerahkan sesuatu lewat Joon bae, JooN Bae juga menolak.
    So Nyu ahirnya dibawa masuk ke rumah dan lansung ke kamar kakek.
    So Nyu juga membalas memberikan susu pada Kakek (cinta dalam sebotol susu hehe cinta para nenek dan kakek hihihi)

    Keluarga kakek mulai heboh. Mereka ingin tau siapa wanita yang dibawa kakek. Mereka ribut menggosip di luar dan ingin mengintip.
    Saking hebohnya pintu kakek sampai terbuka dan semura orang terjatuh mauk ke kamar kakek. So Nyu malu, Geum Ja mengenali So Nyu yang pernah dia temui di pemandian air panas.
    Geum Ja ragu pada oragn seperti So Nyu.
    "Kakek aku tahu seperti apa dia itu", kata Geum Ja
    So Nyu langsung pergi...

    Hyun Soo diajak bicara oleh Jung Kyung. Jung Kyung mengingatkan HyuN Soo untuk tetap mengawasi Kakek karena kondisi kakek tidak satabil bisa saja kakek kembali kambuh.

    Kakek keluar kamar juga.
    Jung Gil menyindir kakek tentang motto kelaurga yang selalu dpasang di dinding, Jung Gil merasa motto itu sekarng tidak relevan.
    kakek lalu teringan Ji Soo
    "Mama Sung Joon  bawa Ji Soo kemari lagi. kamu tega membiarkan dia pergi tanpa punya siapa-siapa?!"
    Joo Hee salah tingkah dia minta bantuan Sung Joon mencari Ji Soo.

    Sung Joon punya rencana sendiri terhadap masa depannya denga Ji Soo. Seperti komitmennya dengan Ji Soo dia akan melamar Ji Soo jika telah berhasil menjadi pegolf profesional.
     Sung Joon mengutarakan rencananya itu pada Hyun Soo dan Jung In. Jung In dan Hyun SOo juga rupanay memanas-manasi dengan bermesraan dan bermanja-manjaan di dekat Sung Joon. Sung Joon keki melihat mereka. Dia juga bertekat untuk sukses demi Ji Soo.
    "Oppa apakah kamu juga membuat BEAT (mobil) demi aku?", tanya Jung In
    Melihat mereka kembali bermesraan Sung Joon merasa panas.


    Hyun Soo berangkat ke kantor. Sampai di ruangannya dia bertanya tentang status tes mobil pada Lee Han Se dan rekannya
    "Apakah ada kabar dari eropa?"
    Keduanya tampak cemberut tapi lalu mereka menjawab bersamaan dan memberi kejutan pada Hyun Soo
    "Kita telah lulus tes di eropa dan lolos tes kelayakan terbaik!"
    Hyun Soo sangat puas. Han se dan rekannya (sapa nih namany ako lupa ya) berpelukan...


    (yang ga terlalu penting teteh skip ya)
    Jung In sedang mengobrol dengan kakek. sehingga akhirnya ia tersadar bahwa ini masuk bulan Maret. Dia langsung beranjak pergi.
    Di kedai Ddubokki masakan mereka rupanya diminati oleh suatu pihak. Mereka ingin mengambil frachise. Sung Gil menyuruh istrinya agar segera mencari Ji Soo.

    Jung Gil lalu terlihat datang ke rumah kakek. Dia membawa 2 buah bingkisan makanan spsial.
    "Apa ini untukku?", tanya SAng Hoon
    "Ini untuk menantuku Hyun Soo yang berulang tahun. Ah kalian pasti lupa ya, apa jainya kalau tidak ada aku", kata Seo Jung Gil

    Mereka lalu mendekorasi ruangan dan menyipakan persta kejutan buat Hyun Soo. Kakek membantu menyipakan topi pesta ulang tahun.
    Hyun Soo seperti biasa pulang malam hari. Begitu melihat mobil HyuN Soo masuk mereka mematikan lampu ruangan. Namun mereka sadar kakek dan SAng Hoon telah tertidur mereka tidak mau menganggu istirahat kakek.
    "Kita ubah rencana!", kata Jung In
    Mereka lalu membereskan ruangan itu dan bersembunyi.

    Jung In sendirian menyambut Hyun Soo, dia langsung menyambut HyuN Soo dengan mesra dan mengajaknya masuk ke kamar depan. Setelah itu kelaurga yang lain membawa kelaur makanan yang sudah mereka siapkan.
    Jung In berusaha menahan suaminya sejenak di kamar dia dengan gaya yang lucu menggoda suaminya sendiri.
    "Jadi kau tidak mau?", goda Jung In
    "tentu aku mau", kata Hyun Soo mupeng.
    Namun tak lama kemudian HP Jung In berbunyi.
    "Kami sudah siap"
    Jung In lalu tiba-tiba mengajak Hyun Soo keluar. Hyun Soo bingung (atau keki krn mupeng hehe)

    Jung In membawa HYun Soo halaman belakang dan disana kejutan ulang tahun Hyun Soo sudah disiapkan dan semua orang menunggu di sana.
    "Chukae..chukae.."
    Mereka berusaha merayakan semuanya tanpa banyak keributan karena kakek dan Sang Hoon sedang tidur.
    Hyun Soo lalu meniup lilin ulang tahunnya. Semua tanpak bahagia khususnya Hyun Soo.
    Lalu akrena ada sesuatu yang kurang, Jung In danHyun Soo pergi ke depan mengambil sesuatu.

    Tiba-tiba kakek terbangun ia kaget melihat SAng Hoon di sana. Kakek langsung keluar kamarnya. Dia melihat HyuN Soo dan memanggil-manggil nama Sang Hoon. Rupanya kakek hilang ingatan lagi. ia kembali mengira Hyun Soo adalah Sang Hoon. Kakek ternyata kaget melihat Sang Hoon dan mengira dia orang luar yang meyelinap
    "Sang Hoon mengapa kau membiarkan orang asing masuk ke rumah kita?", kata kakek pada Hyun Soo
    "Tidak apa-apa dia pekerja baru di bengkel kita", kata Hyun Soo berbohong.
    Jung In lalu membujuk dan mengamankan kakek.Untungnya Kakek memang suka dan menurut pada sosok Jung In


    Sang Hoon dan Hyun Soo bergabung ke halaman belakang. Sambil merayakan ulang tahun anaknya, Sang Hoon tampak sedih. Ayahnya kembali tak mengingatnya. Sang Hoon memilih minum.
    PEgawai kakek ke luar sebentar dia lalu memergoki Ji Soo yang meninggalkan suatu bingkisan di depan rumah. Namun Ji Soo tidak mau terlihat di rumah itu ia langsung pergi.
    Lalu pegawai kakek menyerahkan bingkisan itu pada Sung Joon. Isinya ternyata sushi rol/kimbab. Sung Joon langsung sadar dari siapa bingkisan itu.

    Hyun Soo lalu menggil JUng In kembali ke taman belakang. Semua orang telah pergi, di tempat itu hanya ada merek berdua. Makanan telah dibereskan hanya tinggal sebuah kue cake.
    "Kau belum makan kuenya tadi?", tanya Jung In
    "Kueku sudah kumakan, ini kue untukmu. Selamat atas kehamilannya ya", kata Hyun Soo mesra
    Hyun soo lalu menyuruh Jung In mendengarkan musik lewat Headphone. HyuN Soo rupanya punya kejutan lain untuk Jung In
    Hyun Soo lalu dateng berganti baju menari-nari dan membawa balon. Jung in tertawa, mereka pun lalu menari bersama (ini lagu BB sapa ya?). Sweet Hyun Soo...punya aja kejutan buat istri :)

    Malam itu Jung Gil menawarkan tidur di kamar kakek. Namun Sang Hoon tidak mau merepotkan Jung Gil ia masih merasa kuat menjaga ayahnya. Namun terjadi hal yang tidak diinginkan di tengah malam.
    Kakek kembali terbangun tengah malam dan masih dalam keadaan lupa ingatan. Dia kembali kaget melihat Sang Hoon di kamarnya dan berteriak keluar.
    Teriakan kakek membangunkan banyak orang, Jung Gil dan Hyun Soo keluar kamar.
    Kakek memarahi Hyun Soo yang dia kira Sang Hoon.
    "Kubilang kau jangan membawa orang luar ke rumah mengapa kau tak menurut padaku. Kau ini sudah kbuilang mengapa tidak menurut, mengapa kau tidak menurut!", kata kakek sambil memukuli Hyun Soo.
    Jugn Gil yang masih ikira sebagai presdir berusaha menenangkan kakek.

    Sang Hoon tak tahan lagi, dia tak rela dilupakan. ia lalu nekad bertanya pada kakek
    "Ayo lihat ingat-ningat, siapa aku?!"
    Sang Hoon lalu menarik kakek ke kamarnya dan bercermin bersama.
    "Lihat ke kaca itu siapa?", kata sanghoon emosi
    Kakek heran dengan wajahnya yang berubah.
    "Mengapa kau dan aku wajahnya menajdi seperti ini?"
    Tapi itu tak banyak membantu kakek masih sukar mengenali Sang Hoon.

    Geum Ja lalu berbicara dengan suaminya di halaman belakang. Dia berusaha menenangkan suami
    "Suahlan bagiamanpn kita lega karena Kakek masih bisa bertahan hidup"
    Mereka berdua lalu berpelukan saling menguatkan.

    SUng Joon mencari Ji Soo. Dia berhasil menemukan tempat kerja Ji Soo yang baru. Sang Joon terharu melihat Ji Soo yang tengah bekerja. Namun dia belum berani untuk menemui Ji Soo (belum sukses kayaknya)
    Sung Joon meninggalkan tanda hati di jendela lalu pergi. Ji Soo menemukan tanda hati di jendela, dia tersentuh. namun dia tidak melihat seseorang.
    Sung Joon lalu menelepon Ji Soo, dia berkata belum akan menemui Ji Soo sekarang tapi suatu saat dia akan membawa Ji Soo kembali.

    Dengan keadaan kakek yang lupa ingatan seperti ini hanya Jung In dan Hyun Soo yang dipercaya kakek. Mereka lalu merencanakan untuk membawa kakek keluar menikmati musim semi (akhirnya musim semi juga ya). Geum Ja menyiapkan makanan di dapur. Kakek memergoki seseorang yang tidak dikenalnya ada di dapur. Geum Ja terpaksa berbohong bahwa dia adalah pegawai kakek Joon bae yang diminta menyiapkan makanan.
    "Menantuku emmy (panggilan kakek untuk Geum Ja) pintar memasak. bagimanapun masakanmu tidak seenak masakan menantuku. Menantuku itu cantik, waktu dia memakai hanbok dia seperti bidadari. Hidungnya bagus sperti orang amerika", kata Kakek
    Geum Ja terharu mengetahu kakek ternyata dahulu begitu menyukainya.

    Kakek disiapkan bangku di luar rumah. Dia menikmati hangatnya musim semi di depan rumah. kakek begitu nyaman, Jung In lalu mengajak kakek bersenang-senang dan menari. Lalu Hyun Soo pun ikut menari bersama mereka.

    Hyun Soo menemani Jung In kontrol ke dokter kandungan. Saat dokter melakukan usg dan muncul image di komputer Hyun Soo dan Jung In bergitu heboh.  Sebenarnya bayinya masih terlalu kecil dan belum terlihat bentuknya namun mereka begitu gembira dan sudah membayangkan yang macam-macam.
    "Lucunya, dia matanya  sepertimu", kata Jung In
    "Tidak dia dahinya akan sepertimu"
    Dokter sampai heran dibuatnya.

    Jung Gil menamani kakek di kamarnya. dia berusaha membangunkan kakek dengan membawa aroma wangi makanan di kamar kakek. Geum ja marah dan meminta bau ruangan dibersihkan.
    Tiba-tiba Jung Gil menemukan amplop yang jatuh. Amplop itu bertuliskan nama Kang Man Bok. Amplop itu seperti wasiat yang diberikan untuk kakek.
    Jung In dan Hyun Soo pulang ke rumah. Mereka  langsung heboh ke kamar kakek. Kakek rupanya sedang tidur.  Mereka saking senangnya tidak peduli kakek akan terbangun.
    "Kakek ini Yong Gil kita lucu sekali"
    Seo Jung Gil berusaha menyembunyikan amplop yang dia temukan.

    < episode 43                                                   episode 45 (ending)>

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS
    Read User's Comments(0)