Powered by Blogger.
RSS

Sinopsis Smile, You episode 5

Geum Ja meniup lilin. Suaminya, anaknya Hyun Soo dan seorang mekanik, merayakan hari jadi pertemuan San Hoon dan Geum Ja yang ke 10950 hari . Geum ja merasa sangat senang, mereka makan-makan dan minum. Hyun Soo berjanji pada ibunya dia sekarang akan tidur di kamar yan baru. Lalu mereka dikejutkan oleh datangnya kakek disertai serombongan keluarga Seo.
Jung kyung kaget melihat Hyun Soo di sana. Begitu juga Hyun Soo. Jung In memperkenalkan bahwa Jung Kyung adalah kakaknya. Hyun Soo gugup dia langsung cegukan. Ayahnya juga gugup kedatanan Joo Hee istri Seo Jun Kil. Mereka berdua cegukan (ayah n anak penyakitnya sama klo gugup cegukan hihi). Jung Kyung pura-pura berkenalan dengan Hyun Soo. Dia bilang ini pertama kali mereka bertemu.
Jung In menanyakan kamar tidurnya.
"Mereka akan tinggal di sini sementara waktu", kata kakek menjelaskan. Hyun Soo cegukan makin parah.

Mereka berempat masuk ke kamar baru. Giliran geum ja yan tidak senang.
"itu khan kamar untuk Hyun Soo",kata geum ja tak terima. Anak dan suaminya menenangkannya, mereka sih seneng aja. Geum Ja meminta suaminya mengusir mereka.
Kang Sang Hoon masuk ke kamar itu, saat dia akan ribut dengan mereka. Go Jo Hee, istri Jun Kil lansung pusing dan lemas. Sang Hoon dan Hyun Soo buru-buru (sok) sibuk menolong. Geum Ja bingung sama kelakuan anak dan suaminya. Go Joo He stress dia marasa malu harus nebeng di rumah mantan supirnya.
Di depan Hyun Soo, Jung In mencoba menjelek-jelek rumah ini.
"Kakak di sini tidak ada shower, kakak harus ambil air di jolang merah, air hangat juga dibatasi!", kata Jung
In pada kakaknya.

Hyun Soo mencoba menyangkal, dia memperbolehkan Jung Kyung memakai air hangat kapan saja
  
Malam itu semua bersiap tidur. Seo Jung Kil dipaksa Jung In tidur bersama kakek.

Semua pergi tidur, hanya Hyun Soo dan Jungkyung yang tidak bisa tidur. Hyun Soo masih gugup, dia lalu ke halaman samping berolahraga. tak lama kemudian Jung Kyung juga keluar. Hyun Soo Kikuk. Hyun Soo menganggap pertemuan mereka seperti takdir baik. Tapi Jung Kyung menganggap keputusannya sudah final. Dia minta Hyun Soo pura-pura tak mengenalnya, karena mereka hanya sementara di sini.

Seo Jung In terbangun, dia lihat kakaknya tidak ada di tempat. Kakaknya lalu masuk. Jung In curiga. Dia lalu keluar. dia mendapati Hyun Soo yang kegirangan tengah berolahraga malam. JUng In gemas dan keki, dia ingin mengerjai Hyun Soo.
"Gimana kakakku dia mirip aku?", tanya Jung In mengagetkan Hyun Soo.
"Tidak!", kata Hyun Soo sebal
"Kau juga sama sekali tidak mirip kakek dan ibumu", balas Jung In. Mereka ribut. Hyun Soo memukul dahi Jung In. JUng In lalu berbicara seolah-olah kakaknya pernah membicarakan tentang Hyun Soo kepadanya. Hyun Soo berubah jadi baik, dia penasaran.
"Ayo, katakan pada Oppa dong, apa yang dia bicarakan"
Jung In mengerjai Hyun Soo. "Dia hanya minta aku hormat pada kakek", kata Jung In. Hyun Soo bahagia. Jung In gemas melihatnya dan pergi."Pantas saja orang seperti dia ditampar", kata Jung In dalam hati.

Pagi hari, keluarga Seo kecuali Jung Kyung bangun terlambat. Jung Kyung malu akan kelakuan kelauranya yan malas-malasan dan bikin malu di rumah orang lain. Seo jung kil dan istrinya protes karena makan mereka di tray kaleng seperti di camp saja. Jung In mencari daging.
"Kita hanya makan tahu dan sayuran makanan sehat!", kata Geum Ja
Jung kil sok dia hampir tak mau makan, padahal dia akhirnya makan sayur paling banyak. Joo Hee minta kopi tapi tidak ada. Jungkyung walau tak mengeluh apapun dia tak makan apa-apa. Jung In tahu karena kakaknya hanya biasa sarapan roti dan kopi.
Jungkyung pamit pergi bekerja. Hyun Soo buru-buru menghabiskan makanan. Ibunya memberinya sup. Sup yang panaspun dia teguk sekali minum. Dia lalu buru-buru pergi juga. Hyun Soo menyusul Jung Kyung ke halte, dia ingin pergi bersama juga pulang bersama. Tapi Jung Kyung menolak. Dia pun meminta Hyun Soo naik bis berikutnya.

Hari ini Hyun Soo mengajar. Dia bertemu pembimbingnya. Beliau tenyata telah menandatangani kontrak kerja dengan lee han se. Beliaru memutuskan tanpa memberitahu karena Hyun Soo sudah dihubungi karena belum punya HP. Dia mulai besok diminta kerja di Global Motors.

Jung in bosan di rumah dia jalan2 ke kamar Hyun Soo, dia bosen dengan buku2 Hyun Soo (banyak buku serius semua kali). Dia menemukan komputer dan ingin maen internet. tapi ketahuan Geum Ja. geum ja menusirnya karena komputer Hyun Soo khusus profesional dan mahal.
Jung In kesal
"ayah kapan kita ke amerika!", kata Jung In , dia sudah tidak betah. Ayahnya berkata dia belum juga berhasil menhubungi Seo Sung Joon,  kakak sulung Jung In.

Hyun Soo sudah tiba di rumah. Dia membeli kopi untuk tamu mereka (atau untuk Jun kyun hehe) dan menyerahkannya pada ibunya. Ibunya cemburu, kakek juga baru san membeli kopi.
"Kau belum pernah membelikan ibu apapun walau sekedar oleh2 dari amerika", katanya sedih
Hyun Soo membujuk ibunya  dia meminta ibunya dengan teliti melihat apa saja isi bungkusan itu. Ibunya menemukan sebuah cream untuk tangan, yang diberi pita, spesial untuk ibunya.
 "Ibu selalu memperhatikan keluargan, sampai tidak memperhatikan diri ibu. Melihat tanganmu menjadi kasar begitu aku jadi sedih", kata Hyun Soo pada ibunya dengan sayang (so sweet...). Ibunya sangat bahagia.


Hyun Soo mencoba menelepon Jungkyung dari telepon rumah. Tapi jung kyung tidak suka dia lansung menutup telepon.
Jung In baru keluar dari kamar mandi , dia kesel banget karena hpnya tadi masuk ke dalam lubang toilet dan rusak. Dia lihat Hyun Soo sedang kecewa karena teleponnya diputus kakaknya. Dia langsung punya ide nakal.
"Kakakku hpnya emang sedang rusak, suka tiba-tiba mati", kata Jung In pura-pura menghibur Hyun Soo.
Jung In berkata dia ingin membelikan Hp untuk kakaknya, dia ingin meminjam uang pada Hyun Soo.

Hyun Soo dan Jung In pergi ke toko hp. Jung In menyarankan Hyun Soo sekalian juga membeli hp, karena dia belum punya sejak pulang dari amerika. Beli 2 ernyata lebih murah jika beli hp untuk pasangan. Hyun Soo memilih hp pasangan dengan senang (dipikir sama sama Jungkyung). Jung In senang bisa dapat hp baru dengan mengerjai Hyun Soo.
Jung In berjanji akan segera mengembalikan uang Hyun Soo setelah dia tiba di amerika.
Hyun Soo ingin segera menemui Jung kyung untuk menyerahkan hpnya. Jung In panik takut akal-akalannya ketahuan.  Dia ingin HPnya diserahkan nanti di rumah saja. Tapi Hyun Soo memaksa dia menarik Jung In pergi. Dia meminta Hyun Soo menunggu di lobby, dengan banyak alasan.  Jung In lalu buru-buru kabur pergi ke ruangan kakaknya. Dia melihat kakaknya sedang bermesraan dengan direktur rumah sakit, di ruangan. Jung In sebal, dia langsung pergi. Tahu-tahu Hyun Soo datang, Jung In buru-buru melarangnya masuk. Dan mengajaknya  pergi.
 .
Malamnya Jung In menerima sms, ternyata dari Hyun Soo, yang masih mengira Hp itu di tangan Jung kyung.
Jung In kembali iseng. Hyun Soo mendapat sms balasan, dia begitu antusias. Isinya terimakasih dan diakhiri tanda hati dibelakang kalimat.
Hyun Soo kaget, kege-eran juga seneng banget, dia jadi gugup.

Seo Jung Kil berhasil membujuk kakek. ternyata kakek membelikan tiket untuk mereka pergi ke amerika. Dia pura-pura sok mengeluh dan marah-marah bukan bererimakasih. Dia lalu buru-buru meminta istrinya dan Jung In packing dan pergi ke hotel. Hyun Soo menelepon ke hp jung kyung. Jung in panik, dia pura-pura serak. Hyun Soo lalu mengirim sms menawarkan pulang bersama. Smsnya dibalas,dia senang dan buru-buru membukanya.
"Aku tidak bisa saat ini ada pasien liver".Hyun Soo agak kecewa.

Kakek kali ini membeli daging. Geum Ja protes.  Kakek bilang ini terakhir mereka ada di sini. Dia minta Geum Ja menyiapkan barbeque untuk menhargai tamu mereka. Geum Ja lega.
Keluarga Seo bersiap pergi dengan tas2 bawaan mereka. Tapi kaki memintanya untuk makan malam terakhir kalinya.
Mereka mengadakan barbeque di samping/belakang rumah. Barbeque ini termasuk sederhana untuk ukuran keluarga Seo. Seo Jung Kil kembali sok. Sang Hoon akhirnya terlibat perang mulut dengan rivalnya Seo Jung Kil. tapi Jung Kil mengancamnya akan membocorkan tentang perilaku nakal Sang Hoon di karaoke. Sang Hoon terpaksa mengalah dan memberikan Jung Kil daging lebih banyak.
HYun Soo tidak sabar menunggu Jung Kyun. Saat mama Jung In mengeluh ingin kopi, hyun soo buru-buru ingin keluar memberlikannya. Jung In menyusul. Jung kyung akhirnya pulang, dia diantar bosnya. Sebelum pulang, mereka lalu bertiga membeli kopi.

Tak lama kemudian ada seseorang tamu datang ke rumah kakek. Dia langsung menuju belakang rumah.
"Aku datang"
"Sung Joon??!!", kata keluarga Seo kaget.
Seo Sung Joon tertawa senang.





< episode 4                              episode 6 >

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment