2 episode terakhir...kangen-kangenan dulu sama Dae Gil...
Permulaan episode dibuka dengan akhir adegan keren episode sebelumnya. Di mana Lee Dae Gil dan Song ae Ha berlari bersamaan dari arah yang berlawanan. Lee Dae Gil mendarat dengan menghajar anak buah chul rwoong yang ada di belakang Tae Ha. Dan begitu juga Song Tae Ha berhasil melumpuhkan anak buah chul woong yang mengikui Dae Gil. Setelah selesai mereka tersenyum dan saling berpandangan.
"Ikuti aku", kata Tae Ha. Tapi Dae Gil protes dan minta Tae Ha yang mengikutinya
"Yang lebih ahli memburu orang juga ahli melarikan diri", jelasnya
Tae Ha pun menurut. mereka menyelinap lewat halaman dan rumah orang-orang.
Mereka berhasil menyelinap dan sampai di rumahnya. Dae Gil mengintip dan mencari Jumo (pelayan/pemilik rumah makan), sahabat mereka. Big Jumo ternyata sedang sibuk diganggu oleh kekasihnya si pelukis. Tak Lama kemudian muncul little Jumo. (yang lbh senior sering dibilang Big Jumo, adiknya dipanggil little Jumo). Little Jumo dengan khusyuk mendoakan keselamatan Jendral Choi.
Lee Dae Gil buru-buru menarik little Jumo ke kamarnya. Dia menutup mulutnya dan berkata agar jangan kaget dan jangan ribut. Little Jumo kaget melihat Dae Gil
"Polisi dan kapten Oh sering ke sini mencarimu", Little Jumo cemas. Dae Gil hanya memintanya tutup mulut saja. Dae Gil juga brkata bahwa Jendral Choi baik-baik saja. Little Jumo lega dan senang. Dae Gil lalu minta dibawakan makanan
"2 porsi ya", kata Dae Gil. Little Jumo mengira Dae Gil pasti sangat lapar.
Song Tae Ha sebenarnya sembunyi di dekat situ, dia masih was-was. Akhirnya dia juga merasa tenang karena tempat Dae Gil sementara aman.
Dae Gil lalu bertanya apa pangeran itu tadi menjebak mereka.
"Jika pengeran menjebak kita pasti akan lebih banyak pasukan dan pemanah di berbagai tempat"
Dae Gil tadi merasa mereka masuk ke mulut harimau
"Sepertinya Hwang Chul Woong bisa mengetahui rencanamu", kata Dae Gil memperingatkan.
Para budak stelah berhasil menyerang kantor pemerintah mereka berkumpul di hutan. Mereka cukup lega karena serangan meraka berhasil. Tapi Eopbok merasa tidak percaya juga karena semuanya terlihat mudah dan lancar saja. Mereka lalu berncana hari berikutnya mereka akan meyerang kantor pengadilan. Geun Bo berjanji akan mengumpulkan 200 orang lagi bersama mereka. Mereka malam itu akan sembunyi di hutan dulu sampai kondisi aman, kecuali Geun Bo. dia berkata akan pergi karena masih ada urusan.
Geun Bo pergi ke suatu tempat, dia berganti pakaian. Dia lalu menemui Lee Gyong Shik (yah tambah lagi ni penjahat).
Lee Gyong Shik meminta para gisaengnya pergi. Dia lalu menemui Geun Bo berdua saja. Geun Bo ternyata bekerja secara rahasia pada Lee Gyong Shik. Dia sengaja memobilisir budak dengan memberi perngharapan palsu hanya sekedar memancing ketidak stabilan untuk keuntungan pribadinya. Geun Bo dan Gyong Shik tertawa-tawa saat membicarakan bahwa para budak yang mereka tipu (sebel banget). Geun Bo kemudian meminta janji Lee Gyong Shik untuk memberikan jabatan penjaga gerbang istana padanya jika misinya selesai.
Di kedutaan China, duta besar Cina menganalisa bahwa Song Tae Ha sudah berada di Han Nyang. Dia merasa kini saatnya bersiap meninggalkan korea sambil memberi pesan rahasia pada Song Tae Ha. menyampaikan permintaan mereka kepada raja yaitu pelayan wanita berusia 14 tahunan sekitar 1000-2000 orang mereka akan berangkat ke China dengan berlayar.
Dari tawanan Cina yang berterus terang pada Un Nyun, Jjagwi mendapat informasi bahwa orang yang membunuh anakbuahnya ternyata dari akademi militer (pimpinan hwang chul woong). Jjagwi merasa kali in tempat persembunyiannya sudah ada yang mengetahui. Dia meminta semua bersiap pindah.
Dae Gil kembali meminta little Jumo mencari informasi yang beredar di luar. Little Jumo akhirnya melapor bahwa para orang tua mulai panik karena utusan cina akan meminta ribuan gadis usia 14 tahunan untuk dibawa ke china naik kapal.
Dari informasi yang didengar oleh little Jumo Song Tae Ha menyimpulkan itu terkandung pesan rahasia dari utusan Cina kepadanya. Mereka menunggunya tanggal 14 di pelabuhan, berarti 3 hari lagi.
Tae Ha dan Dae Gil memikirkan cara untuk bisa tiba di sana tepat pada waktunya. Dalam keadaan buron sulit buat mereka untuk bergerak cepat dan menjemput Un Nyun dan pangeran kecil.
Dae Gil lalu meminta tolong lagi pada little Jumo untuk mengatur agar bisa menyampaikan pesan dengan secepat-cepatnya ke Jjagwi di Gn. Worak. Sehingga mereka bisa bertemu di tengah perjalanan. Tak lupa Dae Gil berjanji bahwa dia akan menyampaikan secara lisan pesan pribadi little jumo untuk jendral Choi. Little Jumo langsung semangat menolong Dae Gil, dia menyuruh seseorang dengan bayaran dobel dan perlu berapa kuda pun dia bayar. Tak lupa dia mengingat tempat pertemuan mereka.
Dae Gil dan Song Tae Ha merencakan bersama-sama cara mereka lolos dengan selamat dari Han Nyang menuju tempat tujuan mereka. Mereka sadar bahwa mereka pasti akan diincar dan dikejar baik oleh polisi atau oleh anak buah Chul Woong. Mereka lalu memutuskan Dae Gil sebagai harimau yang dilepas ke arena menerjang masuk ke jantung lawan. Dan Tae Ha yang akan berkeliling menghabisi para pemanah yang bersembunyi mengepung mereka.
Eopbok pulang ke rumah majikannya. Dia merasa sepi karena tidak melihat chobok. Dia mencari-cari chopbok. Alangkah shoknya dia begitu mengetahui Chopbok dijual dan dinikahkan dengan budak lain. Dia marah dan nekad menemui majikannya membawa senjata tajam. Dia menanyakan chop bok
"Kau ini manusia atau bukan, bagaimana bisa kau seenaknya menjual orang seperti sapi.", teriak Eop bok.
Eopbokpun menyabet majikannya dengan parang.
Di rumahnya yang baru dia Chobok tidak mau dikawin, dia berkata dia sudah punya seseorang yang dia cintai. Tiba-tiba dia mendengar suara Eop bok di luar berteriak-teriak mencari dan memanggilnya. Chobok langsung lari menemui dan memeluk Eopbok.
"Mengapa kau tidak melarikan diri dari tadi", kata Eopbok
"Jika aku lari, aku takut kau tak bisa menemukanku", kata chobok
Mereka berdua lalu melarikan diri bersama.
Geun Bo dan para budak bersiap, mereka akan menyerang kantor pengadilan, tapi Eopbok belum juga datang. Para budak juga heran karena geun Bo tidak membawa 200 orang budak lain yang dia janjikan akan membantu mereka. Geun Bo tersenyum sinis, para budak mulai merasa gerak gerik Geun bo terlihat janggal.
Walau mereka curiga tapi semua sudah terlambat, mereka sudah dijebak (kasian banget). Para budak syok dihianati Geun Bo yang mereka percaya dan hormati. Polisi mengepung mereka dan Geun Bo tak segan-segan membantai mereka (jahat banget).
Malam itu Dae Gil dan Tae Ha harus mulai bergerak. Baru saja mulai bergerak dia suda ketahuan oleh polisi yang menyamar yang sudah disebar di mana-mana. Polisi itu meniup peluit sekeras kerasnya memanggil anggota lainnya. Dae Gil dengan berani menerjang mereka semua bagai harimau. Song Tae Ha naik ke atas atap-atap rumah, dia melumpuhkan para pemanah syang stand by di atap-atap rumah. Tae Ha lalu beraksi , dia gantian memanahi polisi dari atas. Dia tak lupa membantu dae gil menghabisi lawannya. Dae gil melihat lawan-lawannya sudah terkapar, dia melihat ke atas dan tersenyum pada Tae Ha. Kerja sama mereka berhasil. (keren banget, pas Tae Ha manah juga angle2 kameranya juga keren)
Sampai di hutan EopBok meminta Chopbok pergi ke Gn. worak tempat para budak yang melarikan diri berkumpul. Begitu tahu bahwa Eopbok pun telah membunuh majikannya, dia tak tega eopbok dalam bahaya. Chopbok ingin eopbok lari juga bersamanya.
"Apa kau ingin lari lalu kita hidup bahagia dan tenang di mana orang tak ada yang bisa menemukan kita, di mana kita lalu akan punya anak-anak. Itukah hidup yang kau inginkan?", tanya Eopbok penuh perasaan.
"Tapi nanti tidak ada orang yang akan mengubah dunia kalau begitu", kata chopbok berusaha tegar.
Chopbok pun menangis, tapi dia lalu sadar bahwa Eopbok sedang punya misi dan ditunggu teman-temannya
Mereka lalu berpisah dengan haru dan berlinang air mata. Eopbok memberikan senapannya pada Chopbok untuk melindungi dirinya di perjalanan. Eopbok berjanji akan mencari Chopbok karena dia tidak bisa hidup tanpanya. Mereka lalu berpisah. Tapi baru beberapa langkah mereka berhenti. Eopbok lalu berbalik lagi, dia mencium Chopbok.
< episode 22 episode 24 >
0 comments:
Post a Comment