Powered by Blogger.
RSS

Sinopsis Smile You episode 45 (Final Episode)

Udah lama nih ga lanjut smile you semoga masih pada inget ceritanya dan inget nama-nama tokohnya ya...yang lupa contek-contek dikit di sini ya.. menu smile you. Yang udah lama nunggu kelanjutannya smile you dan para penggemar Smileu dan juga lovely couple Hyun Soo dan Jung In semoga sempet baca dan puass ya...

Kang Hyun Soo dan Seo Jung In tiba di rumah setelah memeriksaan kehamilan Jung In dari rumah sakit. Mereka berdua begitu bahagia dan antusias setelah melihat hasil USG kandungan Jung In yang baru berusia beberapa minggu. Mereka lari menemui ayah Hyun Soo (inget khan ayah Hyun Soo ini baru-baru lalu maen di City Hunter jadi presiden chou eun chan), Sang Hoon yang sedang bekerja di luar sambil memperlihatkan foto USG calon bayi.
"mungil bukan", kata Jung In dan hyun soo sangaaat antusias
"iya iya lucu", kata Sang Hoon . Walau mungkin Sang Hoon bingung lucunya di mana blom keliatan apa-apa haha....

 
"mungkin sekarang kepalanya kelaitan besar tapi nanti bentuk wajahnya akan seperti hyun soo", kata jung in semangat
"dan nanti matanya akan bulat seperti mata Jung In", kata Hyun Soo tak kalah semangat
"dan nanti dia akan pintaarrr!"
"kata siapa itu?", ayahnya heran.
 "Oppa Hyun Soo! Jung In!", kata mereka berdua kompak (hahaha...)

mereka lalu tak sabar menemui kakek yang padahal masih tak sadarkan diri. Di dalam kamar kakek Seo Jung Gil masih gelisah karena dia menemukan surat wasiat yang di tulis Kang Man Bok.
 
Hyun Soo dan Jung In pun berkata riuh pada geum ja dan megnajaknya melihat bersama-sama
Hyun Soo dan Jung In dengan semangat 45 dan penuh kebahagiaan masuk dan menunjukkan hasil foto USG pada kakek. mereka terus nyerocos walau kakek mungkin tak mendengar mereka.
"kakek ini Yong Gil (bahkan sebelum lahir mereka sudah punay nama calon bayi mereka), lihat lihat liha tmirip aku khan"
"dia juga mirip Hyun Soo, kakek", kata Geum Ja
Jung gil juga penasaran ingin melihat foto itu tapi dia tidak mengeri membaca foto USG dia bingung mana janin mana mana yang ruangan janinnya .
"kakek kalau mau melihat Yong Gil kakek harus segera sadar ya!"


 JUng Gil penasaran dengan surat wasiat kakek, dia keluar dan membaca surat wasiat itu di luar.
"apa?! sepa....?", Jung Gul kaget tak percaya.



Malam itu sang Hoon tak sabar menunggu Jung Gil pulang. dia ingin ada teman minum. Geum ja sampai agak cemburu akrena mereka berdua sekrang begitu akrab seperti layaknya teman saja.
Sang Hoon lalu menyiapkan makanan...spt kimchi gitu. Jung Kyung dan Jung In yang meliahtnya langsung mrasa lapar dan ingin makan. Tiba-tiba hyun Soo datang dan mencegah Jung In.
"Ayah Yong Gil itu belum siap makan makanan pedas! ayah ini bisa jadi kakek tidak?", Hyun Soo memarahi ayahnya hehe...
Ayahnya yagn sekarang geleng-geleng menganggap Hyun Soo terlalu protektif hehe...suami perhatian dan siaga banget lah.

Seo Sung Joon, kakak tertua Jung In datang. Anak-anak kelaurga Seo dan kang lalu minum bersama di kamar pengantin baru.
 
kakak2 Jung In baik JUng Kyung dan Sung Joon tampak iri melihat kemesraan pasangan suami istri Hyun Soo dan Jung In
"Duh kalau melihat kalian berdua aku juga jadi ingin menikah"
"Ji Sooooo", tiba-tiba Sugn Joon jgua merindukan Ji Soo dan meneriakkan namanya.
HyuN Soo menyarankan mengapa Sung Joon tak mencari Ji Soo.
"apa aku harus berbohong kepadanya saja bahwa aku sudah lulus tes?" kata Sung Joon.
Mereka langsung memukuli kakaknya. (Ji Soo sangat berharap SUng Joon bia serius dalam profesinya dan bisa lulus kualifikasi untuk menjadi pegolf profesional, sekarang ini Sung Joon sedang berusaha keras untuk meneuhi kualifikasi pelatih golf profesional).
JUng In dan Hyun Soo lalu menyinggu soal dokter mantan pacar. Sung Joon merasa ketinggalan gosip.
"itu tim dokter yang merawat kakek!", kata Jung In "yang ganteng"


Pagi hari Jung Gil masih merasa tidak nyaman dengan surat wasiat kakek. dia menemui kakek y
ang masih tak sadarkan diri
"untuk apa ini semuanya ini? aku ini sudah dewasa (mandiri)", Jung Gil tak nyaman.
Tiba-tiba Geum Ja masuk, Jung Gil buru-buru menyembunyikan surat wasiat itu. Geum ja agak curiga seperti ada yagn aneh dari tingkah laku Jung Gil.
Tiba-tiba mereka mendengar suara berisik dari lantai atas.

Pasangan baru Jung In dan Hyun Soo masih selalu mesra. Jun gIn ingin bangun untuk menyiapkan makanan. tapi hyun soo menariknya lagi ke tempat tidur...dan memeluknya
"tunggulah sebentar 10 menit lagi"
Jung In terburu-buru. "Ok lima menit saja", kata Hyun Soo memeluk Jung In.
Tiba-tiba Hp hyun Soo berbunyi.
"hey hati-hati di bawah  ini ada orang lain, hangan ribut hati-hati nanti atapnya roboh", kata Jung Gil
HyunSoo mengiyakan dengan malu haha (tong maceuh teuing kalo basa sundana mah hahaha)

Jung Gil menghangatkan diri di luar dengan menyalakan api, dia masih memandang surat wasiat itu dengan bingung. surat wasiat itu ternayta berisi bahwa Kang Man Book meninggalkan separuh hartanya untuk Jung Gil. Tidak jauh berbeda denagn surat wasiat ayahnya dulu yang memberkan separuh hartanya pada kakek Kang Man Bok.
geum ja yang agak curiga dengan tingkah laku Jung Gil menghampiri Jung Gil di belakang. Dia lalu mengaagetkan Jung Gil dan tiba-tiba surat itu masuk ke api unggun. Jun gGil buru-buru emngambil surat itu dari atas api.
untung masih bisa terselamatkan.
Geum ja masih tidak mengerti surat apa yang begitu dijaga Jun Gil itu.  namun Jung Gil lalu memberikan "hint"
"kau jual rumah mewah milikmu di Pyung Chang Dong  ya, lalu buatkan aku rumah di sini", kata Jung Gil
(bekas rumah jung gil di Pyung Chang Dong itu kayak daerah elit ya, kayaknya banyak drama yang lokasinya di sana...termasuk yang secret garden yang terakhir kuamati)


 berita ini sampai juga ke tangan sang Hoo. sang Hoon tampak bahagia melihat reaksi JUng GIl yang tidak rakus dan banyak berubah sekarang.


Suatu hari Sung Joon muncul ke rumah kakek . Dia datang ke kamar kakek dan menunjukkan bahwa dia sekrang sudah berhasil mendapat kualifikasi
"aku telah pro sekrang', kata nya bangga sambil memperlihatkan kartunya.
Jugn Kyung dan kelaurga mengucapkan selamat pada Sung Joon.


 Sung Joon tentunya tak lupa menemui Ji Soo, gadis yang dicintainya. Dia datang ke tempat Ji Soo dengan menggantugkan piagam keberhasilannya di dadanya.
" Aku pro sekarang", kata Sung Joon bangga
"Ahjushi", Ji Soo begitu bahagia
"eh panggil aku pro!" tapi Ji soo sudah terbiasa menggil Sung Joon ahjushi..(lucu pasangan ini nih panggil ahjushi bukan Oppa). Sung Joon pun tak sabar ingin mengecup Ji Soo
 Namun tiba-tiba ada mama Sung Joon yang tak sengaja melihat mereka berdua dan sebal hehe...
Ji Soo akhirnya dibawa pulang bersama oleh Sung Joon dan Joo Hee. Ji Soo dibawa ke rumah kakek Kang Man Bok. Ji Soo lalu melongok ke kamar kakek.
Dia merasa bersalah karena sempat menghilang dan tidak memlihat keadaan Kakek selama ini.

Sung Joon pun membawa Ji Soo kembali ke rumah kontrakan mereka. Ji Soo kembali ke kamarnya dahulu. Dia minta SUng Joon meninggalkannya sebentar untuk berganti pakaian.Pandangannya tertuju pada mejanya. ternyata Sung Joon masih menyimpan baik cincin yang dulu dibelikan Sung Joon untuknya. cincin itu masih utuh dan ditutp oleh gelas (jenapa gelas ya hehe)
Ji Soo mengambilnya, dansenyum ba memakai cincin itu lagi di jarinya , dia tersenyum bahagia.

Di rumah, Tengah malam Jugn IN terbangun dari tidurnya rupanya malam-malam dia merasa lapar. dia ke dapur, membuka kulkas dan mengambil bakpau.
" kamu ini kenapa pengen makan terus", kata Jung In mengajak ngobrol kandunganya sambil mengelus-ngelus perutnya (haha kebiasaan ibu hamil suka nyalahin bayi klo pengen makan banyak hihi)"tapi makannya emang enak khan?"
Tiba-tiba dia berhalusinasi mendengar suara kakek mengingatkannya "awas nanti tersedak". dan diapun membayangkan melihat "spirit" sang kakek di depannya. Jung In lansung merasa begitu terharu dan menangis
"jangan menangis, jika seorang ibu menangis bayi di kandungannya juga nanti menangis"


Keluarga kang nanpaknya sudah membagi hartanya dengan keluarga Seo, sesuai amanat kakek. (walau kakek juga masih ada , dis ana kayaknay waisan atau wasiat bisa dijalankan sebelum meninggal ya).
Seo Jung Gil rupanya sudah menyiapakan rencana pembangunan dan memulai tahap awal pembangunan rumahnya di sebelah rumah kakek.
Sehingga nanti di tanah kosong sebelah rumah kakek itu dipkai untuk rumah kelaurga Seo.

Di irumah Jung In sedang menjaga kakek sambil membacakan cerita mengenai pangeran kodok untuk anaknya dan juga kakek. Hyun soo pun datang dari kantor. dia  langsung berbaring di sebelah kakek.
"oh nyamannya", kata Hyun Soo yang mulai berbaring
Jung In cemberut dia merasa dicuekin suaminya. dia lalu memperkeras ceritanya dan mengubah ceritanya.
"Si katak lalu melompat ke dada pangeran 'Ciumlah saya supayaya saya bisa berubah menjadi Seo Jung In""
'",kata Jung In mencari perhatian ( kodok inget ga merupakan panggilan kesayangan Jung In dan Hyun Soo karena suka dengan matanya yang bulat)
Hyun soo akhirnay sadar istrinya cari perhatian "hayo baca yagn benar" tapi dia akhirnya bangkit juga mengecup istrinya.
Jung In lalu mengadu pada kakek karena Hyun Soo sekrang lupa bersikap baik pada istrinya (klo pacaran biasanya cowo yagn suka maksa2 nyosor cewe tuh klo dah nikah gantian cewe yang minta dicium hihi..all the same hehe...)

Yagn aku suka dari drama keluarga ini, adalah kebersamaan mereka dan saling perhatian. mereka pun mengurus kakek yagn sakit dengan penuh kasih sayang dan optimis, tanpa memperlihatkan kesedihan. malam itu merka pun seperti biasa menyiapkan air panas dan membersihkan tubuh kakek. Setelah itu mereka istirahat. keluarga Seo pun menginap di rumah. Seo Jung Gil dan Kang Sang Hoon tetap  di kamar kakek sambil menjaga kakek.

SAat JungGil dan Sang Hoon masih tertidur, kakek tiba-tiba bangun memanggil-manggil Sang Hoon dan Jung Gil.
Sang Hoon dan Jung Gil kaget, mereka terbangun.
Mereka terkejut sekaligus bahagia melihat kakek tiba-tiba bangun. Jung Gil mengetes kakek takut kakek lupa ingatan lagi.
"Siapa aku?", tanya Jung gil pada kake
"apa-apain kamuini!", kata Kakek kesal
JungGil tersenyum berarti kakek tidak salah mengiranya ayahnya lagi.
Sang Hoon pun senang ingatan ayahnya telah kembali. mereka pun membangun kan seisi rumah.

Seiisi rumah pun bangun dan mereka menyambut kembalinya kakek dengan suka hati. mereka pun bersyukur dan berterimakasih kakek kembali sadar.
Hyun Soo dan JUng In pun lalu emnceritakan tentang bahwa meraka telah mempunya afoto USG pertama Yong Gil, dan menujukkan apda kakek.
"Lihat yang kecil ini Yong Gil ke"
"Saya tahu", kata kakek,
Sung Jon juga bercerita bahwa dia sekrang sudah jadi pelatih golf pro dan menunjukkan kartu identitas barunya.
"aku tahu", kata kakek
Mereka pun bercerita bahwa Jung Gil sekrang sedang membangun rumah baru di samping mereka
"aku tahu", jawab kakek lagi. Mereka pun senang ternayta selama kakek terbaring walau tidak bangun kakek bisa mendengar semua pembicaraan mereka.

Pagi itu kakekpun keluar melihat jalannya konstruksi rumah baru kelaurga Seo di halaman samping. Jung Gil tampak semangat mengomado para pekerja konstruksi.
kakek curiga ada besi yagn kurang, tapi Jung Gil berkata dia sudah 30 tahun di bidang kosntruksi. ternayta betul ada bahan yang kurang lalu kakek membalas bahwa dia sudah 50 tahun juga di bidang kosntruksi hehe...

kakek lalu diajak Jung Ing melihat-lihat kamar pengantin mereka di atas. Jung In menunjukkan gambar-ganmbar karikatur buatannya untuk seluruh keluarga.
"hey Geum ja bisa marah melihat gambar karikaturnya", kata kakek
"ah tapi sekarang mama malah lebih mencintainya (Jung In) dari pada aku", kata Hyun Soo
"aku juga lebih mencintainya dari pada kamu,", kata Kakek bangga pada Jung In. ntar klo bayi lahir yang lebih dicintai ganti jadi cucu nih hehe...
Jung In lalu menyinggung nama yang diberkan kakek untuk calon bayi mereka
"kakek apa betul kita akan menamakannay Yong Gil?", tanya Jung In
"megnapa itu nama yang agus juga simpel", kata kakek
"tapi bagaimana kalu bayinay ternyta perempuan. (akhiran Gil tampaknya buat laki-laki). apa kita akan ganti Yong Sun atau Yong Nyu?"
"nanti kau pikirkan lagi saja baik-baik karena nama itu khan melekat seumur hidup", kata kakek pada Jung In.
kakek lalu meliaht foto keluarga pada pernikahan Hyun Soo dan Jung in, jug atersempil USG Yong Gil di sana..kakek tmerasa bahagia.


Di rumah sakit, direktur rumahsakit sepertinya mulai ingin berbaikan lagi dengan Jung Kyung. Dia mengajak Jung Kyung makan malam dengan alasan sebagai syukuran kakeknya asar. namun Jung Kyung sudah ada janji dia menolak denga cuek.
"Lain kali kita makan ya".
Jung Kyung melihat direktur tampaknya berusaha baik padanya. dia lalu menanyakan tentang anak pereumpan direktur.
"ah dia masih terus sensitif akhir-akhir ini, emang sampai kapan sih pubertas wanita/remaja itu berakhir?", kata direktur yang bingung menghadapi putrinya.
"Seumur hidup", kata Jung Kyung tersenyum. Lalu dia menambahkan "tunjukkan dia lebih banyak cinta . itu bis a menyembuhkan kegalauan masa remajanya"
"oh apa itu juga berlaku untuk Dr. Seo (jung kyung) ya?', kata direktur
"Mungkin", kata Jung Kyung malu (ehm...ehm bakal baikan tuh)
Jung Kyung diam-diam melirik pada direktur dia inget pembicaraan dengan adik2nya "ah kayaknya dia tidak seganteng itu" (ah masa hehe)

kakek dan Jung Gil berbicara berdua di kamar.
"jung gil aku dengar kamu menolak setengah kepemilikan dari bengkel mobil kita? mengapa?"
"anda juga dulu mengapa menolak setengah kepemilikan perumahan dari ayahku? alasan kita mungkin sama. aku sudah bosan takut kalau ada percekcokan",kata Jung Gil. Jung Gil kali in ibnar-benar berubah harta sudah bukans egalanya lagi baginya.

Malam itu adalah makan malam yang spesial buat seluruh keluarga Seo dan kang. mereka sekalian mensyukuri kembali kesehatan kakek.
Jung Gil berkata bahwa di rumah rancangannya karena sempit mereka tidak membuat dapur sehingga mereka akan tetap bisa masak bersama dan makan bersama di rumah kakek.
"tapi ruang kelaurga nay masih cukup luas, pagi-pagi kita bisa bersenang-senagn di sana nanti:
Jung Kyung juga menambahkan bawa merak membuat kamar mandi dan akan menyediakan bathtub
" Jung In jika kau ingin berendam kau bisa ke sana nanti" , kata jung In
Inget ga pertama kali Jugn In ingin mandi dir umah kakek bingung dia lalu berendam di jolang merah hehe...
Mereka juga mengundang teman-teman untuk hadir di makan malam ini.
 karyawan bengkel, sahabat  kakek bahkan So Nyu. (kalaus emua udah ngumpul gini biasanya mau udahan dramanya hehe). So nyu kali ini menbawakan susu untuk Jung In (hehe dulu buat kakek biasanya). Jung In berterimakasih.
Hyun Soo lalu tunjuk tangan ingin mengumumkan sesuatu.
tapi tiba-tiba SUng Joon menyelanya.
"hey tidak boleh aku dulu yang bicara", dia lalu merangkul Ji Soo "Aku dan Ji Soo akan segera menikah"
kata Sung Joon bahagia
ibunya sempat protes karena tidak berkata dan minta ijin dulu padanya.
"sudahlah biarkan saja mereka segera menikah", kata Geum Ja yagn merasa senang karena dia sekarang sudah punya menantu kesayangan. Dan Ji Soo juga sepertinya bakal jadi menantu kesayangan karena dia berkata bisa meniru kimchi resep rahasian geum ja dan akan memberitahukannya pada Joo Hee.

Setalah makan malam, semua keluarga juga berkumpul dan menginap di rumah kakek. Malam itu Jung In  masih merasa cemas dan tidak bisa tidur
"sayang apa kamu sudah tidur?"
"kau tidak bisa tidur ya? aapa aku perlu menyanyikan lagu untukmu?" tanya Hyun Soo
'apa kakek akan baik-baik saja?"
HyuN Soo mengangguk dan menenangkan Jung In
tapi mereka lalu berdua turun dari kamarnya, mereka memilih tidur bersama denga nsebagianyang lainnya di ruang keluarga agar dekat dengan kakek.
Hyun Soo mencarikan tempat bagi Jung In di atas sofa, lalu mereka tidur sambil berpegangan tangan.

Sekarang kita beralih ke Global Motor dimana ada calon pasangan baru yang pada masih jaim Lee Han Se dan temen alumni Hyun Soo, Hong Sun Woo. Hari ini ada rupanya ada tes drive untuk projek mobil terbaru mereka sedan CRUZ (dulu yang pertama BEAT hatchback nya hyun soo yang udah launching)
Sun Woo berkata pada Han Se bahwa dia ingin turun untuk menyetir.
"apa sih yang kamu tidak suka, kamu itu suga segalanya"
"saya suka dirimu dan suka menyetir", kata Sun Woo terus terang merayu Han e.
Han se cuma jual mahal "aku suka semuanya kecuali kamu!"
Tiba-tiba Mama Han Se datang.
"Mam, kenapa kamu ke sini?", kata Han Se curiga
"eh kamu tidak boleh bicara seperti itu sama Mama"
Mama han Se kesal dengan Sun Woo yagn sok akrab panggil Mama juga hehe.
Sun Woo lalu berkata dia akan ke sirkuti karena ini projek terakhirnya sebelum dia pulang ke amerika
"eh megnapa kamu pulang? tetaplah dis ini palign tidak sampai projek berikutnya", kata Han Se tiba-tiba takut kehilangan.
"oh sayang ternayta kamu memang tidak ingin saya pergi ya", kata Sun Woo (lucu Sun woo ini cuek tapi pede tapi mesra hehe, american style hehe)
Mama Hanse merasa perlu ada yang diluruskan dengan Sun Woo. Dia lalu mengajak bicara Sun Woo berdua.
 
"Anakku adalah calon penerus Global motor. dan Nona urusan pernikahan itu bukan hanya urusan dua orang pasangan saja. mengenai kekayaan, latar belakang keluarga dan pendidikan juga harus cocok ", kata mama Han Se sesumbar (haha ga di Smile,You ga di secret garden dia meranin Mama  yang sama pola pikirnya hehe..cocok dah)
"wah asya setuju sekali dengan Anda, Anda lulusan unversitas mana? saya memang ingin ibu mertua yang bisa saya ajak komunikasi dengan baik"
Mama Han Se  kaget dengan pertanyaan itu (haha si Doktor cewe ini anak pinter)
Sun Woo lalu menambahkan "oh ya kapan Anda lulus doktor?"
mama Han Se langsung keki...haha boro-boro doktor kali ya...

Hyun Soo siap menjalani tes drive, Jung In pun sudah hadir. Han Se pun sudah turun ke bawah. Dan Hyun Soo ternayta mengajak kakek untuk melihat test drive mobil rancangan mereka (Pim pronya Doktor Kang Hyun Soo, cucu kakek gitu loh hehe).
Untuk kesempatan Hyun Soo memberi kan kesempatan pada kakek untuk mencoba langsung mobil desain mereka. (bukan mentang-mentang kakek mantan supir khan hehe)

kakek tak bisa menolak tawaran Hyun Soo. Jung In pun tampak mendukung, walau awalnya kakek ragu karena sudah lama tidak menyetir.
"ayo kita melaju, kalau begitu",kakek semangat
Hyun Soo menemani kakek duduk di sebelahnya. kakek berkata ini pertama kalinya menyetir di sirkuti seperti itni
'in isirkuit khusus tes drive kakek", Hyun Soo menjelaskan

Di tempat semula, Han Se pun tak ragu memperhatikan Jung In, dan melingkarkan selimut pada Jung In yang tengah hamil (mantan calon yang pernah bertunangan itu sekrang sudah baik-baik saja)


"kak harus tetap hangat, jika ada apa-apa denganmu, nanti Hyun Soo tidak bisa berkonsentrasi bekerja"


kakek tampak puas dengan mobil karya Hyun Soo ini, nyaman, tanpa noise dan terasa  aman.
Stelah test dribe pun mereka menghentikan mobil di suatu tempat dan bicara berdua.
kakek tak lupa memuji cucu kesayangannya ini yang telah mendasain mobil dengan sangat bagus. dan
 menjadi cucunya yang hebat.
kakek merasa sudah menvapai kebahagiaan tertinggi dalam hidupnya. Sudah tidaka da yang dia takutkan atau khawatirkan lagi dalam hidup
"Jika aku tiba-tiba hilang ingatan lagipun aku tak menyesal", kata kakek.
Hyun Soo juga berkata bahwa dia tidak menyesal dengan pilihan hidupnya dan menikah dengan caranya itu.
"Hyun Soo bersama dengan mu aku merasa bahagia. aku juga tenang, walau aku sakit aku merasa aman dengan memegang tanganmu seperti ini", kata kakek sambil menggenngam tangan Hyun Soo. Hyun Soo pun memegang erat tangan kakek.
"keluarga harus seperti ini ketika kita merasa lelah, kita saling berpegangan bergandengan", kata Kakek.

Hari sudah gelap ketika Hyun Soo, Jung In dan kakek tiba di rumah. geum ja sudah menunggu. Keluarga Seo pun baru datang dari toko mereka telah berkumpul bersama. mereka lalu mengantar kakek ke kamar untuk istirahat setelah lelah bepergian tadi.

Tiba-tiba Jung In berkata
"Aku cinta kakek", sambil menaruh ke dua tangannya di atas  membuat tanda hati (khas korea banget gaya gini)
"ih coba liat betapa mudahnya dai berbicara tentang cinta", kata geum Ja
"itu mudah kok jika kita sering mengucapkannyaa ", kata Hyun Soo. Hyun Soo juga lalu berkata "kakek, aku cinta kamu", sambil membuat tanda hati denagnmenyatukan jarinya.

Joo he pun tak kalah "Kakek, Love, love love"
Geum Ja akhirnya mencoba "kakek, aku cinta kamu"
lalu geum Ja minta kakek mencoba mengatakannya. namun kakek berkata  dia tidak biasa mengatakannya hehe...

Lalu Sang Hoon bicara pada ayahnya. dia beryukur menjadi anak ayahnya dan berkata "ayah kamulah yang terbaik", katanya sambil mengacungkan jempol

Kakek juga bangga pada Sang Hoon dan mengacungkan jepolnya juga untuk Sang hoon.

tengah malam semua sudah tidur dengan tenang. kakek lalu bangun, dia melihat pigura tempat dia dulu memasang motto kelaurga kang. lalu kakek sekrang dengan bangga menaruh foto terakhir keluarga mereka yagn indah saat mereka merayakan pernikahan Hyun Soo dan Jung In. kakek tampak bahagia dan puas.

Beberapa tahun telah berlalu, pagi-pagi sekali  tampak dua anak balita lucu berseragam training hijau keluar dari rumah keluarga Kang .ehm so cute, laki-laki dan perempuan...mereka pasti anak-anak Hyun soo dan Jung In.

Mereka langsung membunyikan sirene untuk kumpul. Jung In, Hyun Soo, geum ja dan sang hoon tak lama kemduia iktu kelluar menyusul si mungil.
Di sebelah kanan rumah mereka tampak sudah berdiri rumah keluarga Seo yagn mungil dan indah.
SAng Hoon mulai berteriak memakai Toa memanggil kelaurga Seo yang belum keluar untuk olah raga.
Tak lama kemudian Ji Soo dan Joo hee tampak keluar dari rumah kelaurga Seo menbawa anak balita mungil juga,

seorang anak laki-laki yang tak kalah lucu dengan rambut bergelombang seperti Sung Joon.
seperti kebiasaan setiap pagi keluarga kang dan Seo bersenam pagi bersama ditemani cucu-cucu kecil yang mungil dan lucu. Mereka semua tampak bahagia senam pagi megnajak anak-anak dengan diiringi musik.

Di depan bengkel kakek (atau spirit kakek) tampak mengawasi aktivitas anak, cucu dan cicitnya yang tampak menikmati olah raga pagi mereka dengan bahagia

kakek lalu ingin mengatakan pada mereka hal  yang cukup malu dan susah dikatakannya.
"aku ingin mengatakan pada kalian semua walaupun susah mengatakannya "aku cinta kalian semua!"

-The End-

berakhirnlah kisah drama keluraga "smile, you"  sebanyak 45 episode ini. berakhir dengan  penuh cinta untuk semuanya. Kita ikut tertawa, terharu dan kadan gmenangis selama 45 episode ini. semoga drama ini banyak memberi kebahagian dan cinta buat yang mengikutinya.

Ini sebagian potongan -potongan gambar dari episode-episode terdahulu, semoga mengingaqtkan akan kenangan manis bersama smile, you dan lovable couple Hyun Soo dan Jung In


Special thanks buat RF, dan temen-teman pembaca lainnya yang setia ngikutin dan nunggu smile you di sini. banyak kenangan nih dari smile you ini termasuk jolang merah dan si mupeng Hyun Soo hehe...
Akhirnya selesai juga walau molor sampai setahun lebih ya...joungmal mianhe(bener ga sih nulisnya gini hehe) karena molornya kelamaaan ya
Love u all...


< episode 44                               Menu Smile, You

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment