Oscar terlebih dahulu menatap ke arah Yoon Seol sebelum menjawab tawaran Joo Won.
"Katakan pada Joo Won aku tidak akan menyerahkanmu. Tidak penting bagiku jika dia tidak mau berdamai", kata Oska
Yoon Seol yang mendengar pernyataan Oska itu kaget dan cemburu.
Baik Joo Won dan Ra Im akhirnya sadar apa yang sebenarnya dimaksudkan Oska.
"kau menggunakanku ya?'
"maafkan ya Ra Im, saya ingin membuatnya merasakan sakit hati. Dia dulu mencampakanku. Aku ingin dia menangis. Aku ingin terus memojokkannya hingga dia tidak bisa ke mana-mana lagi". Di allau berterika pada Joo Won untuk menguruskan pembebasan dirinya.
"Aku nanti gantian akam membantumu. Aku tahu apa yang ada di dalam pikiran Joo Won"
"memang apa yang dia maksudnkan", selidik Joo Won dalam raga Ra Im
"memang dia belum cerita kepadamu soal Little Mermaid? Dia itu laki-laki aneh yang menganggap kisah dongeng sedih itu sebagai cerita klasik korea pertama tentang "wanita ke dua""( yang bisa berarti wanita simpanan/selingan)
(dan di akhir cerita liitle mermaid si wanita hilang bagai buih). Jadi Jika dia mencampakkanmu aku akan membantumu membalas dendam"
(jadi baginya wanita biasa yang dicintainya spt Ra Im itu tidak bisa resmi dinikahi palign hanya sebagai selingan/simpanan lalu Ra Im otomatis akan menghilang bagai buih aku juga baru sadar sekrang ceritanya sesedih ini..ternyata buat Ra Im)
Namun saat itu Lee Jun kerap cemburu melihat kemesraan Yoon Seol dengan Lee Jun. lee jun yang cemburu menemui Yoon Seol dan memanas-manasinya.
"kau percaya pada Woo Young? kaupikir dia tidak sama dengan laki-laki lainnya? dia itu sama saja"
(sekrang baru ngeuh bahwa tokoh cameo ini adalah sang jaksa kim young jo di city hunter hehe...)
Yoon seol menangis jika menyadari hal itu.
Oska akhirnya terbebas. Mereka keluar kantor polisi bersamaan. Petugas polisi menasehati bahwa mereka telah dewasa tak perlu sampai urusan ke polisi segala.
Joo Won mengajak Ra Im pulang, Ra Im heran kenapa tidak mengaja Oska turut serta. Tiba-tiba terjadi ketidak sengajaan, Ra Im dalam raga Jo Won dengan Oska tidak sengaja bertabarakan bibir dengan bibir.
SEmuana kaget. Oska dan Joo Won sampai mual ingin muntah meliahtna. Hanya Ra Im dengan raga Joo Won yang tampak malu-malu. Oska sampai stress tidak mau dekat-dekat dengan Joo Won. Joo won langsung menghampiri Ra Im yang mempunyai raganya dengan mengambil sebotol air minum.
"Ini cuci baik-baik itu mulutku,eh jangan-jangan kamu tadi berbuat seperti itu sengaja ya?!", tuduh Joo Won.
Oska hendak naik taksi tapi dia tidak membawa dompet saat digelandang ke kantor polisi. taksi tidak ada yang mau mengantarna. Tapi Jo WOn un dengan tega tidak mau memberinya tumpangan.
Joo Won dan Ra Im tiba di resor Golf. Ra Im bersikeras ingin menjemput Oska. Joo Won tak setuju.
Saat ini adegan ini dierlihatkan menggambarkan jiwa masing-masing. Ra Im wanita, Joo Won pria
"Apa kamu cemburu?!" desak Ra iM
Joo WOn merasa gengsi ditanya sepeti itu "hey mengapa wanita suka seperti itu, apa kau merasa memiliki dunia jika begitu?!. Ok lah aku cemburu jadi kau tak perlu ke sana. mengapa kamu begitu setia pada Oska.?!"
"Karena aku fansnya lagu-lagu OSka menemaniku saat hari sulit di SMA, apalagi setelah ayahku meninggal lagu OSka yang menemaniku di kala sedih"
Tapi tak lama kemudia Oska ternyata muncul di antar seorang polisi.
Joo Won yang cemburu pada Oska menggunakan kesempatannya dengan raga Ra Im untuk memaki Oska
"Aku ini membencimu kudengar kau pnya foto-foto tidak senonoh dengan Park Chae Rim ya?!"
Oska kaget dimarahi Ra Im, dia minta maaf.
tak lama kemudian Yoon Seol pun datang dia meminta mereka untuk tinggal sehari lagi di resornya. Ra Im kagum wuah hebat sekali mereka orang kayak memiliki semua milik mereka. Kesempatan ini digunakan oleh Ra Im untuk bales dendam pada Joo Won dengan raga JOo WOn dia bersikap manis pada Yoon Seol wanita yant tidak disukainya. Bahkan dengan raga Joo WOn dia menggenggam erat jemari Yoon Seol dan berjalan berdua.
Tah hanya itu di depan Joo Won, Ra Im yang melihat pipi Yoon Seol yan memerah karena kedinginan sengaja memanasi Joo Won dengan memberikan kehangatan tangannya untuk wajah Yoon seol.
Oska tak tahan dia mengajak Yoon seol bicara berdua. Oska tak setuju tindakan membabi buta Yoon Seol yang ingin menikah dengan Kim Joo Won
'Dia itu sepupuku, adikku! Dan dia juga menyukai wanita lain"
"aku juga tak menyukainya", kata Yoon Seol
Baik Oska maupun Yoon Seol sama -sama menganggap bahwa pasangannya lah yang menyakiti mereka dan menyebabkan mereka berpisah.
"bukankah kau yang menolak aku saat aku melamarku. lalu kau pergi bersama Le Jun ke AS?!", kata Oska
"apa itu tulus? aku lebih percaya apa yagn kudengar di belakangku dari pada yagn kudengar di depanku", balas Yoon Seol
Yoon seol ingat saat dia menguping pembicaraan Lee Jun dan Woo young. Lee Jun memanas-manasi Woo Young tentang hubungannya dengan Yoon Seol. woo Young terpancing dia lalu berkata Yoon Seol adalah sekedar fans yagn terobsesi dengannya. (saat itu woo young agak mabuk dan tidak sadar ada Yoon Seol sepetinya). Yoon Seol syok dan patah hati.
Malam hari mereka barbaque, Ra Im masih balas dendam dengan bersikap manis pada Yoon Seol.
Yoon Seol ingin mencoba masakan prianya. Ra Im dengan sopan mempersilahkan Yoon Seol ke rumahnya (Joo Won) dan berkata akan masak untuk Yoon Seol.
Oska sudah tidak tahan dengan Joo Won dia menarik raga Joo Won pergi. Joo Won kaget
"kira-kira kemana mereka pergi?", tanyanya pada Yoon Seol
"Ke tempat spesial di resor kami, sauna", kata Yoon Seol. Joo Won tegang membayangkan hal2 bisa terjadi pada Ra Im. Yoon Seol pun lalu mengajak Ra Im ke Sauna.
Oska menunggu Joo Won di pemandian air panas. Betapa heran Oska meliaht Joo Won berjalan kaku bahkan menutupi handuknya hingga ke dadanya (kayak cewek hahaha).
a Im sadar dia lalu menurunkan handuknya
(Oppa Hyun Bin bertelanjang dada eh ini bulan puasa..harus tenang..hehe).
Ra im tidak berani satu kolam dengan Oska. Oska merasa kesal di akhirnya ke luar dari koolam. Dan Ra Im berteriak melihatnya!
Di tempat sauna, Ra Im sekamar dengan Yoon Seol. Yoon seol dengan bangganya memamerkan kaki panjangnya dan tubuhnya yang indah pada Ra Im.
Dia juga meyombongkan diri bahwa kecantikan dan dirinya bagai boneka. Joo Won eneg mendengar Yoon seol berusah amengecilkan hati Ra Im. Dia lalu membalas Yoon seol
"Walau begitu tubuhmu hanya berisi daging!. Kau lihatlah punyaku ini berisi otot, katanya sambil memarkan otot di delngan da kaki.
walau kakinya sedikit pendek". Hehe salah satu yang dikomplain Joo Won dari Ra Im adalah kakinya pendek , dia beralasan susah bergerak cepat denga kaki seperti itu.
Ra Im terlihat menyendiri dengan sebotol wine, Joo Won menghampirinya. paling tidakmereka saling terikat karena badan mereka tertukar.
"Kau tidak apa-apa tadi di sana?" Joo WOn lalu menegur Ra im "mengapa tidak minum dengan gelas?" (Ra im cuek banget minum wine dari botolnya langsung.
"Sama saja minum dari botl atau gelas akan mabuk juga"
Saat hati mereka bicara, aegan memperlihat kan jiwa asli masing-masing joo won pria dan Ra im wanita.
Ra Im nawarkan botol winenya, Joo WOn tetap tak mau mimum langsung dari botol, dia menggunakan sedotan.
Joo WOn menanyakan hal yang membuat dia penasaran "mengapa kamu tidak punya sesuatu yang dipunyai orang lain?"
"apa maksudmu uang? rumah?"
"Bukan keluarga", tanya Joo Won
Ra im lalu bercerita ibunya meninggal tak lama setelah dia dilahirkan. "kata ayahku, mata ku dan senyumku mirip ibu. ayahku seorang petugas pemadam kebakaran, dia keren dan berani. namun dia meninggal saat melalukan penyelamatan korban ketika bertugas. usiaku waktu itu 17 tahun"
Joo Won bersimpati "Lalu siapa yang membesarkanmu?"
"Aku besar sendiri, jadi tetangga yang miskin dan terasing"
"Lalu siapa yang membiayaimu waktu itu?"
"Aku mendapat santunan dari pemerintah"
"Oh jadi potongan pajakku yang besar dipakai untuk membesarkanmu ya", kata Joo Won
"kenapa kau menyesal karena terpakai olehku"
"Tidak, jika ku tahu itu untuk membesarkanmu, aku ingin dipotong lebih banyak", kata Joo Won memandang Ra Im pernuh perhatian
"Kau baru kali ini tidak terlihat seperti laki-laki menjengkelkan", kata Ra Im bahagia.(ehm..)
Pagi harinya Yoon Seol terbagnun di kamar hotelnya dia terkejut melihat di sampingnya adalah Joo won, dia langsung menutup tubuhnya karena malu. Ra Im belum sadar mengapa Yoon Seol takut melihatnya.
Begitu pula di kamar OSka, Oska kaget setengah mati melihat Ra Im yang tidur di sampingna. Dia meminta maaf kepada Ra im. Joo Won di raga Ra Im belum sadar mengapa Oska terlihat panik melihatnya haha..
Merek ber4 sarapan bersama. Tapi tingkah Ra Im memang memalukan.
Tak sadar dia memakai raga Joo Won sendok yang jatuh dia ambil lagi lalu kembali makan dengan sendok yang sama. Joo OWn melihatnya dengan prihatin, oska dna yoon seol kaget melihatnya.
Oska mendapat masalah, lagu yang mirip untuk album ke 7 Oska bocor ke media. Dia juga bisa dituduh sebagai plagiat. Manager dan asistennya mencoba menghubungi Oska. Tapi Oska sulit dihubungi merka lalu menghubungi HP Yoon Seol. Oska kaget dengan masalah besar itu, dia minta asistennya malakukan sebisanya untuk memblok berita itu.
Dia langsung ingin pulang ke seol dan meminjam kuni mobil Joo Won. Joo Won kesal karena lagi-lagi Oska "mencuri" mobilnya.
Yoon seol ingin ikut dengan Oska. dia menyerahkan kunci mobilnya untuk dipakai Joo Won dan Ra Im.
Yoon Seol menyusul Oska ingin ikut. OSka awalnya menolak tapi Yoon Seol berata bahwa itu menyangkut karirnya juga sebagai pembuat video klipnya, dan yang penting sekrang OSka harus segrea ke Seoul.
Di tengah jalan Oska dan Yoon Seol terdiam.
"kau tidak usah berusaha menghiburku atau kasian padaku" kata Oska
Namun bukan itu yang ternyata dipikirkan Yoon seol, Yoon seoul merasa baru kali in idia duduk di mobil di sebalh Oska. Dulu oska selalu menolak berdalih untuk melindunginya.
"sebenarnya kau ingin melindungiku atau melindungi dirimu sendiri?"
OSka merasa tak nyaman kembali disinggung masa lalu perih mereka. Di alau menepikan mobilnya
"kamu turunlah, aku tidak bisa melihat mobil di depan, di kaman kiri dan dibelakngku karena ada kamu. aku ingin sampai segrea ke Seoul dengan selamat"
"ini khan di jalan tol, bagaimana aku?"
"aku akan menelpon Joo Won, mereka pasti di belakng kita"
Yoon Seol terpaksa turun dengan perasaan sedih.
Oska merasa semua ini perbuatan Han Tae Sung, dia ingat mp3 playernya pernah tertinggal di tempat Han tas sung walau han tae sung telah mengembalikan lagi padanya. Oska meminta asistennya mencari di mana Tae Sung berada. Oska akhirnya berhasil menemukan Tae Sung. kebetulan Tae sung memang berniat pergi ke luar negeri. Oska bertambah curiga dan langsung menuduh Tae Sung.
"bukan aku yang melakukannya!"
Tapi OSka tak percaya
"kau bisa malu kalau terbukti bukan aku yang melakukannya
"AKu sudah terbiasa malu", kata Oska
Oska lalu membawa Tae Sung ke rumahnya untuk diamankan. Asistennya berhasil mendapatkan informasi IP Address pengunggah video itu dari kepolisisan. Dan ternyata asalnya dari daerah Gangnam. OSka kira rumah Tae Sung di gangnam. ternyata IP Adress itu berasal dari kantor Yoon Seol. Oska begitu marah. dia pergi ke tempat Yoon Seol. tapi menurut anak buah YoN Seol , Yoon seul tidak akan datang selama beberapa hari HPnya pun tak bisa dihubungi.
Kembali ke Ra Im dan Joo Won, Joo Won malah ke depart. storenya untuk berbelanja. Dia butuh pakaian yang bagus untuk dirinya kini yang berraga perempuan. Ra Im heran karena Joo Won memilih juga baju yang aneh yang sangat seksi (baju yang pernah diimpian Joo Won tentang Ra Im yg seksi ep 2)
"kenapa aku suka baju yang banyak lubangnya sehingga memperlihatkan banyak kulit tubuh"
Ra Im protes tetapi Joo WOn tetap keukeuh. tingkah mereka teramati oleh karyawan-karyawan di sana.
"berapa semuanya"
"9.700.000 won", kata kasir
Ra Im terperanjat "Dengan uang segitu orang bisa menyewa rumah".
Ra Im berusaha mencegah Joo Won. Joo Won langsung saja merogoh Jas Ra Im dan mengambil dompetnya (jas dirinya dan dompet miliknya sebenarnya hehe).
Ra Im sebagai Joo Won tak mau menandatangani otorisasinya. Joo Won dengan raga Ra Im terpaksa menandatanganinya sendiri.
Kejadian itu heboh tersebar bahwa pacar CEO yang stuntman menandatangani atas nama Joo Won.
GM park menduga-duga bahwa Ra Im hamil hehe.
Tak hanya puas berbelanja baju, Joo Won juga berbelanja training suit untuk raganya yang baru ini. Trainign suit berkilaunya dari Italia itu kebetulan sudah ada di korea. Joo Won lalu membelinya dan langsung memakainya.
"AKu sebenernya suka ang bermotif macan tutul (seperti yang di adegan sit up romantis) tapi tiak ada yagn cocok dengan ukuran tubuhmu ini"
Ibu Joo Won mendapat laporan dari pelayan rumah Joo Won bahwa sekrang tingkah laku JOo Won mendadak aneh baik di rumah ataupun di kantor.
Mama Joo Won pusing, dia kemaren baru bertemu Ji Hyun. walau ji hyun tak memberi tahu apa-apa tentang keluhan Joo Won tapi mamanya berpikiran negatif.
Mama Joo Won jgua mendapat laporan bahwa sejak kemaren malam Joo Won pergi dengan Woo Young dan belum kembali. Mamanya langsung mengira Joo Won menginap bersama Ra Im. Dia langsung emosi dan ingin bertemu Ra Im.
Mamanya berhasil mendapatkan nomor telepon Ra Im dan langsung meneleponnya. Ra Im tidak mengenali peneleponnya dan mengangkatnya saja. Tapi mamanya mengenali itu suara Joo Won. Mamanya bertambah marah
"jadi kau kini pun mengangkatkan telepon wanita itu?!"
"aduh kenapa diangkat", kata Joo Won pusing
Joo Won ang sebagai Ra Im melayani mamamnya sendiri di telepon. Joo Won lalu berkata akan menguruskan dan menemui mamanya sendiri. Joo Won berpesan pada Ra Im untuk pergi ke kantornya.
"kamu duduklah di sana selama 30 menit, tapi jangan tanda tangani apapun juga!"
Joo Wond dalam raga Ra Im menemui mamanya sendiri. Mamanya kaget meliaht Ra Im pun kini memakai training suit berkilau buatan italia yang sama.
"kalian pergi ke Italia bersama?!"
"ini sekrang sudah ada di korea kok"
"jadi ini maksudnya couple training suit?!. kau telah mendapatkan mobil dan juga pakaian, jadi kita akhiri saja. INi khan yang paling kau inginkan?", kata Mama Joo WOon sambil mengeluarkan segepok uang di dalam amplop.
Jadi akhir sampai di sini, untuk meyakinkannya mama Joo Won juga membawa surat perjanjian dan meminta Ra Im memberikan capnya.
Tapi di luar dugaaan Mama Joo Won, wanita yang dia sangka Ra im itu malah ingin menghitung dulu uang yang diterimanya.
"Jumlahnya tidak sebanyak yang kukira. apa Anda akan memberikan aku uang bulanan?", tantang Joo Won. mama Joo Won langsung sakit kepala dibuatnya haha..
"apa sekarang Anda akan menyiramku dengan air?"
Joo Won keburu merebut gelas yang akan dipake mamama menyiram Ra Im.
"kau pikir aku belum pernah melakukan hal seperti ini?!"
Joo Won langsung curiga mamanya melakukan ini juga pada orang yang dulu dekat dengannya.
Orang itu sepertinya Ji Hyun. Joo Won berusaha mencari tahu dengan berpura-pura menjadi Ra Im yang akan berkonsultasi.
"menurutmu bagaimana kalau aku meneruskan bersama Joo Won?"
"kau akan sendirian kesepian karena saat itu tidak ada yang menolongmu karena Joo Won tidak punya alasan untuk menolong dan memprtahankan perempuan biasa (bukan dari kalangannya)"
Joo Won termenung mendengar perkataan Ji Hyun.
YooN Seol sedang sedih dan patah hati. dia makan sendiri di tempat Oska waktu itu melamarnya dan ditolak olehnya.
dia teringat kata-kata Oska waktu melamarnya "mau kah kau kini menjadi karakter utama dalam hidupku?"
Yoon Seol jug ateringat kata-kata Oska di mobil tadi "karena ada dirimu aku tidak bisa melihat mobil-mobil yang ada di depan, kanan, kiri dan belakang"
Di kantor Joo Won, Ra Im kebingungan dia meng sms Joo Won
"katamu aku disuruh duduk selama 30 menit tapi mereka mau menghadap bersama-sama sekrang"
"kau jangan tanda tangani apa-apa, bilang saja, 'apa ini yang terbaik? apa hanya ini yang bisa kamu lakukan?'"
GM park, dan timnya juga asisten KIm datang menghadap. Ra M masih tegang, dia secara spontan menghormat kepada mereka dan menawarkan teh.
mereka jadi bingung haha.
Merek membawa proposal, Ra Im tidak tega mengatakan kata-kata yang diminta Joo Won.
Ra im malah berkata sebaliknya "anda telah dewasa dan lama bekerja di sini pasti tahu yang terbaik yang Anda kerjakan"
Asisten Kim yagn tidak tahu apa-apa lalu memberi syarat agar Bossnya mau saat itu juga menandatangani surat penting krn dia curiga GM park akan bertindak di luar sepengetahuan mereka.
Ra Im terpaksa menandatanganinya juga.
GM park dan asistennya keluar dari ruangan Joo Won. dia bingung akan sikap Joo Won. Dia was-was jangan-jangan sikap Joo Won itu semacam taktik atau jebakan (hehe curiga berlebihan klo orang berniat ga baik tuh). Asistennya lalu membuka berkas yang ditandatangani Joo Won. Alangkah terkejutnya dia melihat perubahan tandatangan Joo Won, tampak imut plus tanda hati (hahaha...)
GM Park pusing karena dia baru saja menguasai tanda tangan Joo Won yang biasa tiba-tiba sekarang berubah.
Ra Im dalam raga JooWon didampingi asisten Kim berjalan dari kantornya keluar melewati dept. store. Ra im sempat menyapa GM park dan memeuji suaranya
(suaranya emang bagus, mantan penyiar jangan-jangan hehe). Dia lalu menyaksikan dari kejauhan keributan di suatu gerainya. Seorang stafnya tampak protes kepada seorang pelanggan VVIP setengah baya karena pelanggan itu kerap bertindak melecehkannya secara seksual. Pelanggan itu tentunya tak mau mengaku. Dia malah berbalik minta dipanggilkan CEOnya kemari.
Joo Won eh Ra Im mendekat.
"Boss biar saya yang tangani ini", kata asisten Kim
"Biarkan dia katanya ingin bertemu langsung"
"Oh pantas presdirnya masih muda tidak bisa melatih karyawannya dengan baik", kata pelanggan hidung belang itu.
Tak lama kemudian Ra Im terlihat menonjok muka pelanggan tersebut.
Ah young pulang dan berteriak heboh memanggil Gil Ra Im. dia heboh menceritakan kepahlawanan bossnya mendhadapi pria hidung belang.
"Dia meniju hidungnya, lalu menghajarnya sampai ke dua lubang hiduing pelanggan itu mengeluarkan darah. Boss kami benar-benar kereeenn".
Joo Won panik dia mengangap Ra Im sembarangan bertindak. dia lansgung bergerak sambil menelepon untuk menghubungi pengacara.
Joo Won meng-sms Asisten Kim untuk menghubungi pengacara mereka. Asisten yang sedang berada semobil dengan raga Joo Won (Ra Im) bingung. Ra Im sendiri berkata tidak perlu menghubungi pengacara.
Joo Won bergegas ke kantor polisi, dilihatnya raganya memelas makan makanan tahanan dengan tangan diborgol, tapi dasar Ra Im dia tetap dengn semangat makan soup di penjara haha.
"enak?!", sindir Joo Won."kau pikir kau hebat?! jika aku jadi kau aku akan bersabar menyelidikinya, memanggil polisi melihat rekaman CCTV dan lalu menuntutnya! Kau tak pernah berubah, sejak kamu menemuiku dengan tas lusuh yang tidak lebih berharga dari kantung plastik itu, kau belum pernah memikirkan menjadi aku walau cuma 5 menit?!", Joo Won kesal,
dia lalu kembali berkata "kau yang urus sendiri kasusmu dengan uangmu sendiri, aku tidak akan membantumu"
"tapi ini khan ragamu juga", kata Ra Im
Joo Won lalu menuju ke arang tamu VVIP tadi "pak, Anda tak perlu berdamai dengan dia", kata Joo WOn menujnuk dirinya.
Joo Won lalu pergi dengan kesal. Tiba-tiba di luar kilat menyambar dan guntur menggelegar, lalu turunlah hujan. Joo Won cuek melangkah dalam hujan. lalu terjadilah keanehan dalam waktu sekian detik. Joo WOn merasa tergoncang.
"Apa yang terjadi" dan ketika sadar dia melihat dirinya terborgol dan berada di sisi asistennya. Joo WOn memegang wajahnya "Ini aku"
Ra Im tiba-tiba sadar dia telah berada di luar kehujanan. dia melihat tubuhnya, memegang mukanya.
"Ini aku, ini benar diriku", kata Ra Im begitu lega.
Dia lalu lari masuk ke kantor polisi menemui Joo Won.
Mereka bertatapan penuh kelegaan. "aku kembali"
mereka lalu tersenyumd an tertawa bersama. Ra Im begitu bahagianya sampai meloncat kegirangan.
Kim Joo Won kembali...aku dah kangennn sama Kim Joo Won yang asli....
sampai ketemu di episode selanjutnya dengan Hyun Bin sebagai Kim Joo Won lagi ya
< episode 7 episode 9 >
0 comments:
Post a Comment