Episode ini tidak banyak yang bisa diceritakan secara tertulis tapi enaknya ditonton langsung, karena banyak menggambarkan awal pertukaran tubuh Kim joo won dan Gi Ra Im, bagaimana anehnya terlihat orang lain dan masing-masing harus menyesuaikan diri. Dan tentunya tak kalah asyik menyaksikan acting para pemainnya, hyun bin harus membayangkan jadi wanita Gil Ra Im dan Ha Ji won harus bermain sebagai seorang pria Kim Joo Won. teteh mungkin akan banyak pakai istilah jiwa dan juga raga...jiwa itu tentu orangnya/rohnya, klo raga hanya badan/tubuhnyanya. klo tidak pakai kata jiwa atau raga otomatis teteh mengangagp itu jiwanya.
"Ada masalah besar apa? apa harga sahammu turun??"
Oska menghampiri raga Joo Won (Ra Im dalam tubuh Joo Won), namun jiwa Ra im yang panik bersemubunyi di kamar mandi menutpi badannya dengan selimut.
Di tempat spa, jiwa Joo Won juga berteriak menyadari dirinya berada dalam tubuh yang salah.
"Bibi sejak kapan aku berada di sini?!", Joo Won panik
Orang-orang di sekitarnya juga bingung dan menganggap gadis ini masih mabuk berat.
Baik jiwa Joo Won dan Ra Im ke duanya lalu melihat dirinya ke kaca. mereka masih -masing heran
"Ini Gil Ra Im?', kata Joo Won melihat raganya berubah jadi Gil Ra Im.
"Kim Joo Won?!", kata Ra Im melihat raganya berubah mana Joo Won
Mereka lalu pergi diam-diam dan bertemu di depan kamar hotel Joo Won.
Mereka bingung mengetahui apa yang terjadi. kamar Joo Won di kunci krn Ra Im semalam tak menginap di sana dan kuncinya sudah dikembalikan. Joo Won meryuruh Ra Im tinggal sementara dia mengambil kunci.
Ra Im dalam raga Joo Won mengendap-ngendap dia melihat Yoon Seol dan kagum juga heran bahwa semuda itu bisa menjadi sutradara (beda nasib emang hehe). Joo Won menegur Ra Im yang tak rela raganya terlihat ga pede mengenap-ngendap seperti itu.
Tiba-tiba Boss Ra Im muncul dan keanehan tampak terjadi raga JooWon yang terlihat memberi hormat dan sebaliknya raga Ra Im terlihat tidak sopan. Ra Im menyuruh Joo WOn untuk bersikap sopan dan meminta maaf pada Bossnya. Joo Won tak suka.
Baik Boss Im dan Yoon Seol yang melihat dari kejauhan tapak heran melihat Ra Im dan Kim Joo Won
"Ini khan diriku, kepalaku aku tidak mau melakukannya (menunduk hormat)", kata Joo Won
"tapi itu khan tubuhku!", Ra Im protes
lalu Ra Im ingin ke kamar mandi, Joo Won menunggunya di luar kamar toilet pria.
"Gunakan instringmu saja" kata Joo Won dari dalam terdengar ra Im berteriak.
Mereka lalu duduk berdua di bangku di tempat yang sepi mereka bingung yang terjadi akan mereka dan harus minta tolong kemana ke para normal atau nasehat medis. rasanya secara medin tidak ada yang bisa menjelaskan tentang mereka.
Ra Im mengusulkan ke para normal
"wah jika orang melihat tubuhku perig ke paranormal apa pendapat orang tentang aku, bisa-bisa saham turun"
Ra im lalu memikirkan hal-hal hebat seperti kilat aatau guntur yang mungkin bisa mengakibatkan mereka bertukar kembali. lalu Ra Im mengingat cerita dongeng sepeti putri salju dan beauty and the beast, an biasanya keajaiban muncul setelah pangeran dan putri berciuman.
"apa tidak ada yang lebih baik lagi? apa kau yakin?", kata Joo Won dalam raga Ra Im (kata-kata ini ciri khas Joo Won, lihat Ha ji won yang melakukannya jadi unik juga)
Ra Im tak peduli dia walau agak malu lalu mencium seklias bibir Joo Won.
namun tidak ada hal besar yang terjadi. mereka tetap berlum bertukar lagi. Lalu Joo Won dalam raga Ra Im mengambil inisiatif ciuman yang lebih serius. mereka tak sadar berciuman sangat lama.
Di restoran mistic garden sang Bibi misterius mengamati mereka dari air ramuan.
"maafkan aku", dan ternayta bibi itu adalah arwah ayah Gil ra Im, dia melakukan itu untuk mengubah nasib anaknya.
mereka berhenti berciuman dan saling melepaskan diri karena malu. namun tidak terjadi apa-apa tubuh mereka tetap tertukar.
"Mungkin lebih baik begini aku akan menjadi orang kaya,d an bisa membelikan masing-masing movbil untuk kru Action School dan aku akan bisa memblikan Ah Young apartemen. dan kau akan menjadi orang miskin yang terasing', kata Ra Im menakut-nakuti Joo Won
Namun mereka tetap berharap mungkin akan otomatis bertukar lagi keesokan harinya.
Di kamarnya Oska protes tak mau pergi ke lokasi shooting staff dan manager berusaha membujuknya.
Managernya lalu bicara 4 mata, dia yang paling tahu hubungan Woo Yong dan Yoon Seol.
"aku tahu kamu masih menrindukannya, kenapa tidak kamu pake kesempatan ini untuk memulai semuanya dari awal. Ayo beractinglah cool dan datanglah ke tempat shooting, jika begini kau kelihatan pengecut"
"Kak, ada aygn tidak kau tahu dariku, aku emang takut. aku takut untuk memulai semuanya dari awal lagi"
Akhirnya Oska mau bangun dan pergi ke lokasi shooting.
Joo Won merasa badannya gatal dan menuruh ra Im tak mandi. dia juga menyuruh Ra Im yang memakai raganya untuk mengganti bajunya (Joo Won ga mau badannya kelihatan jelek hehe).
Ra Im tidak mau mandi karena takut Joo Won melihat tubuhnya dia hanya mengijikan Joo Won cuci muka. Mereka lalu memutuskan berganti baju. Ra Im mengambil kopernya dari spa dan meminta maaf karena tadi Joo WOn dalam raganya kabur begitu saja tanpa mengembalikan kaos dan membayar.
mereka lalu sarapan di kantin. Joo WOn yang memakai raga Ra Im risi karena tali beha Raim turun dan bingung membetulkannya. Ra Im dalam raga Joo Won terpaksa membantunya dan memasukkan tangannya ke raga Ra Im lewat kaus.
Dan itu membuat heboh orang lain di kantin (ngelihat cowok tidak senonoh, basa sundana ngodok haha)
Mereka pun ke kamar Joo Won. Joo Won mengajari Ra Im mengoleskan cream cukur untuk mencukur rapi wajahnya.
"lalu kau haru smncukurnya dengan rapi dan hati-hati"
Ra Im berkata dia pun tahu cara mencukur.
Sekrang gantian Ra Im mengajari Joo Won. Joo Won enggan memakai bra segala, tapi Ra Im menyuruhnya.
Ra Im dam Joo Won lalu datang ke lokasi shooting semua terlihat aneh bagi orang lain dan mereka pun harus berusaha berpura-pura hehe...
Joo Won yang bertindak sebagai ra Im mengajak Boss Ra Im bicara berdua.
"aku sebenernya ingin memberimu kesempatan tadinya, tapi akhirnya kesempatanmu hilang", kata boss yang merasa Ra Im mengecewakannya sekarang.
Ra Imdalam raga Ji Woon berusaha mengikuti mereka berdua, dia ingin menugping tapi tak terdengar apa-apa.
"Boss, Anda ketahuan oleh ku. Anda menyukaiku khan?", kata Joo Won dengan mudah menebah Boss Im. (sesama lelaki gitu loh).
Boss Im kaget "tapi Anda belum bisa menyatakannya padaku khan?'
Ra Im berada di lokasi shooitng. Di lokasi shooting keanehan terjadi bagi orang-roagn di sana. Mereka melihat raga Joo Won yang penuh senyum dan membagi-bagi meinuman kepada sunbae dan orang -orang disitu.Oska aneh melihat kelakuan Joo Won. dai bahkan memegang wajah Joo WOn jangan -jang dia demam sampai bertingkah aneh. dan yang lebih aneh lagi raga Joo Won tersipu malu, dipegang oleh Oska./
Dia bahkan megnetuk-ngetuk kakinya dengan gemulai ke tanah (khas Ra Im kalau malu-malu hehe)
Oska sudah mau shooting, lawan mainnya kebetulan Park Chae Rim. Ada adegan di mana sepasang kekasih yang bertengkah.Oska harus mengejar mobil park chae Rim dan memotong jalan mobilnnya. lalu oska keluar dan bicara pada kekasihnya.
"Cut",kata Yoon Seol tidak puas
berkali-kali Yoon Seol tidak puas sampai par chae rim kesal. tapi Yoon Seol membalikkannya pada Oska
'Apa kau tidak pernah sakit hati karena putus?!"
"Aku tidak pernah!"
"kalau gitu biar aku ceritakan rasanya
"....rasanya kau ingin menyalahkan oran glain tetapi tidak ada yang bisa disalahkan, kau hanya akan sendirian dan menangis..", kata Yoon Seol smabil mengingat perasaanya ketika putus dengan Oska
"...kau serasa ingin mati tetapi kau tidak mati, kau hanya bisa menanggungnya sendiri..."
Ra Im sebagai wanita tahu bahwa itu pastilah kisah pribadi Yoon Seol.
Ra Im dalam raga Joo Won lalu mendatangi Yoon Seol.
"aku mengerti itu sebenary tadi menggambarkan perasaanmu sebenarnya khan?", tanya Ra Im
"maaf kamu sebagai bakal calon mempelai tidak kuberi tahu bahwa aku sudah mengenal Woo Young"
Ra Im akhirnya tahu bahwa Yoon Seol adalah jodoh yang dicalonkan menikah dengan Joo Won.
Yoon Seol mengangagp bahwa hubungan lamanya tak akan berpengaruh pada rencana pernikahan mereka.
"aku juga tidak mempermasalahkan dirimu dengan teman makanmu yang stunt itu khan?"
Ra Im baru tahu jalan pikiran menikah bagi orang-orang kelas atas dan bisa mengesampingkan hal-hal yang emosional.
Ra Im akhirnya pulang ke kamar Joo Won. mereka lalu saling membuka rahasia.
"kau ternyata punya rencana dijodohkan denagn Yoon Seol ya? aku tadi bertemu dengannya, tapi tenang saja dia tidak menyukaimu"
"hah perempuan mana yang tidak menyukaiku", Joo Won tak percaya dia ingin Ra Im menceritakan hal itu.
Ra Im tapi enggan membicarakan rahasia wanita
Joo Won lalu berkata boss Im menyukai Ra Im, namun Ra Im tak percaya.
mereka sempat bertengkar Ra Im mengancam dia akan senagn dengan tubuh Joo Won karena dia bisa sekamar dengan Oska. Ra Im lalu pergi ke kamar Oska.
Di kamar Oska, Ra Im terkejut karena Oska keluar dari kamar mandi hanya pakai handuk.
"Hari ini kamu tampak aneh, tapi jadi seperti aku punya adik lagi sekrang. sepeti kejadian waktu dulu sebelum kamu kecelakaan.."
Namun Oska sadar dia salah bicara
" kecelakaan apa?", tanya Joo Won
"oh tidak-tidak dulu sebelum waktu SMA", kata Oska menyembunyikan sesuatu.
JooWon tak mungkin membiarkan Ra Im bersama Oska. Dia dengan raga Ra Im lalu datang ke kamar Oska. Cara duduknya dan cara bicaranya terkesan aneh untuk seorang perempuan.
Ra Im merasa panik karena sikap Joo Won dengan memakai raganya itu bisa membuat orang salah paham tentang dirinya.
Joo WOn tak peduli dia malah bertingkah cute menirukan Ra Im memanggil Oska dengan sebutan "Oppa"
JooWon dalam raga Ra Im malah meminta Oska membiarkannya tinggal sekamar denagn Oska
"hey Ra Im bukan wanita seperti!", ra Im mengingatkan Joo Won.
Namun rupanya Joo Won tak peduli dan Oska pun mengiyakan Ra Im bersamanya.
Ra Im kesal dalam raga Joo Won meninggalkan mereka dan pergi dengan sebal.
Setelah Ra Im pergi , Raga Ra Im kembali terlihat aneh di muka Oska, Ra im sudah tidak semanis tadi (ya iya lah haha)
Ra Im meng-sms bossnya. Dia meminta maaf akan perilaku anehnya. dia berkata mungkin untuk berapa lama dia akan bertindak aneh dan berharap boss nya tidak menganggap hal itu
"Saya benar-benar minta maaf direktur, suatu saat aku akan menceritakan hal ini pada Anda"
Ra Im pun lalu kembali ke kamar Joo Won.
Malam itu baik Oska maupun Yoon Seol tak bisa tidur merka saling memikirkan.
Di kamarnya Joo Won dalam raga Raim penasaran ingin sekilas melihat tubuh Ra Im. Dia perlahan sekilas ingin melihat perut Ra Im tapi dia terkejut saat melihat beberapa luka memar di perut Ra Im.
"perut wanita macam apa ini"
Joo Won pun lalu melihat lengannya, selain bekas luka yang lalu itu ternayta masih banyak bekas luka dan memar di ke dua belah tangan Ra Im, begitu juga di kakinya.
Joo Won termenung membayangkan kerasnya hidup yang harus dijalani Ra Im. (dengan begini hikmahnya ternyata mereka bisa lebih mudah memahami satu sama lain)
malam itu merka tidur terpisah dan saat bangun pagi mereka putus asa mengetahui mereka masih ada di tubuh yang salah. mereka stres dan urung-uringan sendiri di kamarnya hehe.
Joo Won mendatangi kamar Oska. Mereka berdua putus asa karena hari berlalu tanpa pertukaran kembali tubuh mereka. Joo Won menanyakan Oska, tapi Ra Im tak melihat Oska. ternayta di meja ada pesan bahwa OSka kembali dengan penerbangan paling awal ke Seoul.
Joo Won kesal pada Oska karena acaranya gagal padahal TV sudah mau meliputnya.
'aku mau mandi ah, badanku gatal, berapa lama kau tidak mandi", kata Joo Won
Ra Im panik takut Joo Won melihat tubuhnya.
"Apanya sih yang mau dilihat, badan penuh luka begini?", kata Joo Won dalam raga Ra Im sambil membuka perut dan pinggang Ra Im
Ra Im kaget dan malu, dia berusaha mencegah Joo Won membuka bajunya.
Tiba-tiba Yoon Seol masuk,di saat yant tidak tepat
Joo WOn dan Ra im terkesan sedang berusahamelakukan hal tidak senonoh ...
< episode 5 Menu SG episode 7 >
0 comments:
Post a Comment