Aku kagum sama penulis naskahnya bisa merangkai kata2 yang menawan, rumit tapi penuh arti..sampai-sampai banyak dialog ga tega aku potong saking menariknya..
Gil Ra Im dan Oscar menuju restorant outdoor, dan mereka benar-benar tak menyangka melihat Kim Joo Won di sana. Joo Won protes tehadap Oscar krn wanita yagn di samping Oscar.
"Wanita itu sepertinya sering aku temui di suatu tempat", kata Joo Won
"Dia sekarang jadi tamuku!", sahut Oska
"tapi wanita itu meenatap ke arahku", kta Joo Won
Ra Im kesal pada Joo Won.
"Dia itu melotot ke arahmu!"
"eang kau ada hubungan apa dengan Ra Im?", tanya Oska
"dari 230 negara aku menguasai 5 bahasa, dari dari 5 bahas itu aku tidak menemukan kata yang menggambarkan hubungan kita"
Ra Im kesal lalu mengajak Oska duduk saja di meja yang lain. namun tiba-tiba pelayan restoran memberitahunya, bahwa semua meja telah di sewa. dan Oska bisa menebak bahwa semua meja dis ini telah di sewa Joo Won. Joo Won hanya tersenyum penuh kemenangan
"Bukankah kau tahu kalau memesan tempat di restoran aku akan memesan semuanya", kata Joo Won pada sepupunya (di episode 1 juga oska pernah bilang bahwa jika joo won suka mobil sport dia akan membeli toko, dealernya, jika dia ingin beli boat dia juga beli berserta marinanya hehe)
Ra Im dan Oska terpaksa duduk bertiga semeja dengan Joo Won.
Namun Ra Im dan Oska akhirnya tak mempedulikan Joo Won mereka asyik mengobrol dan bersulang berdua(haha balas dendam)
"Untuk malam di Jeju yang akan kita jelang, dan untuk mata indahmu yang misterius dan lebih indah dari malam", kata Oska bersulang untuk Ra Im
"mataku menjadi indah malam ini karena turun bintang dari langit yang duduk di hadapanku", puji Ra Im pada Oska.
Joo WOn mendengar semua itu tidak percaya dan dia langsung tersedak dan ingin muntah (hahaha)
ra Im semakin senang dan dia juga minta ijin untuk memanggil Oska dengan "Oppa", karena dia telah menjadi fansnya selama tiga tahun.
Joo Won kembali tersedak hahaha...
tak lama kemudia suguhan live music dipersembahkand ari restoran pernyanyinya tak lain adalah han ta esung yang menyanyikan OST Secret Garden Than Woman (ost secret garden emang TOP BE-GE-TE, dan ini yang paling kusuka)
Dia berusaha keras dalam cintanya
bayangannya selalu mengikutimu
....
Sampai kapan lagiaku harus melihatmu seperti ini, sendirian...
Joo Won dan Ra Im tiba-tiba merasa lagu ini dinyanyikan untuk mereka...Joo Won memandangi Ra Im
Cinta ini menyiksaku..
sampai kapan aku harus bertahan....
sampai kau mencintaiku...
Dan yang belum terungkap lagi setelah mereka bertengkar di bar, Joo Won ternyata tidak benar-benar langsung pergi, dia mengikuti Ra Im, dan mennayaksikan Ra Im membungkus tali tasnya dengan saputangan (pengen nangissss).
Dan yang lebih pengen nangis ternyata Joo Eon benar-benar masuk ke rawa dan dia ke luar dari tengah rawa dengan basah kuyup namun merasa lega karena kunci motor Ra Im telah ada digenggamannya...
Dan ternayta setalah Joo WOn sesak nafas di dept. store dia kembali ke outlet dan minta kepada staffnya untuk mengemasi untuknya semua barang yang tadi dia lempar.
Dan kita juga belum tahu ternyata Ra Im sangat senang saat mendapat sms dari JooWon untuk menemuinya di bar..(mau balikin uang 2000nya itu). dia sampai semangat dan terus mencoba pakaian-pakaiannya mana yang paling pantas untuk menemui Joo Won.
dan akhirnay dia menambahkan saputangan di lehernya (sayangnya bajunya tetep aja ga pas dan tasnya rusak hiks).
Tae SUng selesai tugasnya menyanyi. Oska permisi pada Ra Im untuk mengejar Tae Sung. Oska sempet kesal dia pikir tae sung yang mengadukannya pada polisi, oska masih ingin mengajak Tae SUng bergabung. Tapi tae Sung mengingatkan bahwa dia sebnernya adalah seorang gay.
Oska agak jijik dia berkata akan berpikir-pikir lagi.
Joo Won kembali menyindir Ra Im dan menirukan perkataan kepada Oska termasuk gaya bicara Ra Im dalam memanggil 'Oppa'
"paling tidak dia membuatku merasa sebagai wanita tidak merendahkanmu, bukan sepertimu yang menganggapku tetangga miskin dan terasing"
"kamu tidak baca di koran bawah yang kau panggil Oppa itu seorang playboy, dan fansnya dia juga saangat banyak!", Joo Won mengingatkan
"yang penting saat ini dia bersamaku", kata Ra Im cuek
tiba-tiab Ra Im melihat seseorang wanita menghampiri Joo Won. Dia adalah Yoon Seol
"Oh pertemuan yang dramatis, jika tau kita akan bisa ditakdirkan bertemu seperti ini kita tidak perlu blind date", Yoon seol memulai rayuannya.
Joo Won tak tertarik, Ra Im hanya tersenyum melihat "kekakuan dan sandiwara" itu.
Yoon Seol llau sok menanyakan ttg wanita yang di samping Joo Won
"oh dia orang yang paling susah ku ajak bersantap berdua"
lama kelamaan Ra Im merasa mengenali Yoon Seol, dia lalu lari mengejar Yoon Seol
Gil Ra Im mengenar Yoon Seol.
"AKu inget kamu, kau pasti juag mengingatku khan?"
namun yoon seol tampak tak ingat.
"tas itu aku mengambilkan tas temanmu yang dicuri"
lama2 Yoon seol ingat.
Joo Won pun lalu sampai dan mengamati mereka dari kejauhan,
Ra Im menyalahkan Yoon Seol yang gara-gara pengaduannya, temannya sempat dipecat dari dep.store.
Ra Im begitu kesal namun Yoon Seol tidak meresa bersalah. Mereka berdua ribut, Joo Won mendatangi meraka.
Joo Won langsung meminta Ra Im minta maaf. ra Im kaget Joo WOn langsung berada di pihak wanita itu.
"Aku telah tau cerita semuanya dari Ah Young, aku lebih tau mengenai hal itu darimu, ayo minta maaf. bagaimanapun dia adalah tamu VVIP yang menhabiskan budget 100.000 dolar per tahun berbelanja di sana, kau menghalangi haknya di sana"
"apa aku menghianati negara dengan datang ke sana?"
Yoon Seol merasa di atas angin, namun Joo Won pun menyuruh Yoon Seol minta maaf pada Ra Im. Yoon seol tak mau. Ra Im hampir memukul Yoon Seol, tapi Joo WOn mencegahnya.
Lalu datanglah Oska menengahi mereka. Dia minta pada Ra Im untuk meninggalkan dia berdua dengan Yoon Seol.
Joo Won pergi bersama Ra Im
"apa kamu marah? Aku tidak berada di pihkanya", tanya Joo Won. Joo Won yagn sebelumnya hanya untuk menghargai hak customer VVIPnya dan joo Won yang saat ini berusaha menjaga perasaan Ra Im.
"Apa bedanya orang yang menghabiskan 100.000 dolar sih?
"Jika kujawab mungkin kau tak mengerti"
"cobaslsh walau itu dalam bahasa Inggris"
menurut Joo WOn perbedaannya orang spt mereka dengan Ra Im adalah jumlah rekening di bank. uang mereka dan yang mereka belanjakan berpengaruh pada aliran uang di negara dan juga di negara lain. Mereka juga membawaya pajak banyak (uang mereka mempenagruhi ekonomi negara hehe) oleh krena itu mereka ingin diperlakukan istimewa dan berbeda.
"Apa kau juga orang seperti itu?", tanya Ra Im
"Sepertinya masuk akal jika aku juga ingin diperlakukan berbeda"
Tiba-tiba Ra Im terkejut karena bertemu dengan bossnya, direktur Im. Bossnya marah
"Mengapa kau di sini dan tidak mematuhi perintahku, kau mengikuti kami kemari ya?!"
Joo Won heran dia pikir Ra Im ke sini krn memang atas ijin bossnya, Joo Won akhirnya tau ini akal-akalan Ra Im juga.
"Kau tunggu di kamarku, aku akan bicarakan masalah ini denagnmu nanti!", ancam boss Im sambil menyerahkan kunci kamar hotelnya.
Joo Won tak rela Ra Im berada di kamar Bossnya, dia mencarikan kamar untuk Ra Im, tetapi manager hotelnya berkata bahwa semua kamar hotel telah pennuh oleh para kue musik video dan para fans. Guest Room pun rupanya telah diambil oleh Oska.
Di pinggir pantai Oskar bicaa berdua dengan Yoon Seol. pertemuan mereka tidak mudah bagi mereka berdua yang mempunyai luka mendalam dari hubunga mereka sebelumnya. Oskar sakit hati mengetahui Yoon Seol ingin menikah dengan Joo Won.
"tapi aku keamrei saat itu bukan untuk Joo Won tapi untuk Oscar"
Yoon Seol menanyakan wanita yang bersama Joo Won (ra im red)
"Gadis itu tamuku, dia ke sini karena bersamaku!"
Yoon Seol tak percaya
"dia bukan tipemu!", akta yoon seeol
"memagn kau iya?!", balas Oska
Ke duanya berpisah dan sakit hati..
Oska pergi dengan sakit hati, dia betambah sakit ketika mengenang perpisahan terakhirnya dengan Yoon seol. saat itu setelah dinner, dia bermaksud melamar Yoon Seol. Yeon Seol berlutuh sambil membawa bunga
"kau selama ini menjadi krakter utama dalam lagu-laguku, dan ijinkalh kali ini kau menjadi tokoh utama dalam hidupku"
Lalu Oska mengeluarkan sebuah cincin yang cukup besar
.Ttapi di luar duigaan Yoon Seol tak tertarik dan merendahkannya. Dia menganggap meraka pcaran bukan untuk serius kareana pernikahan dia pasti diatur kelaurga dan syaratnya cukup rumit.
Oskar lalu bertekad untuk membuat Yoon seol meneysal dan percaya bahwa dia bersama Ra Im. Dia lalu ke kamar Joo Won dan mengajak joo Won berolah raga bersepeda.
awalnya Joo WOn tak mau karena cuaca dingin. Oska berjanji jika kalah akan memberikan rumah d an ruanganya. Joo Won tertarik. Namu oska mengajukan syarat jika dia menang Ra Im akan bersamanya.
Joo Won akhirnya percaya diri menyanggupi mereka bersiap-siap dibantu pada asistennya. Mereka saling percaya diri untuk mememnangkan taruhan demi mendapat Ra Im.
"Kau orang yang tidak akan memberikan apapun untuk cinta, dan kebalikannya aku bisa memberikans egalanya untuk cinta. dan biasanya orang tidak punya akan tergerak hatinya dengan itu", kata Oska yakin
Dari kamar bossnya, Ra Im melihat Joo Wond an Oskar bersiap-siap bersepeda , dia langsung tertarik. dia menemui mereka dan mengajukan diri utnu ikut.
"tapi kita ada sedikit taruhan untuk permainan ini kau tak keberatan khan?", tanya Oska pada Ra Im
dia lalu mengajukan permitnaan pada Oska
"Aku jgua ingin bertaruh Jika aku menang ijinkan aku bermain di video klipmu ya"
"hanya itu. itu mudah", kata oska menyagngupi
mereka lau bertiga siap berlomba, mereka telah sepakat dengan rute mereka dan garis finisnya di dekat pantao.
Ra Im memulai lebih dulu (krn cewe kali)...pertandingan berlangsung cukup serius, ketiganya memacu sepedanya dan menggunakan keahlian bersepedanya. Ra Im beberapa saat tetap berada di depan, namun ketika masuk area hutan dia mulai tersusul dan tertinggal oleh Joo Won dan Oska yang tampak sama kuat. Ketika bersaing beruda tak sengaja Joo WOn menyenggol tanda petunjuk.
Tansa petunjuk itu berubah arah. dan saat Ra im sampai di tempat itu dia melihat petunjuk menujuk arah pantai yang berbeda...dan jadilah ra Im mengambil rute yang salah, ke kiri!
Joo Won dan Oska sudah berada di dawerah pantai dan semakin dekat ke tempat finish.
Joo Won sekali-kali mengeok kebelakang untuk mencari Ra Im tapi tidak terlihat. begitu finish terlihat yang ditunggu oleh manager oskar dan asistem Kim ereka melakukan sprint. Tiba-tiba Joo WOn memdengar suara Ra im berteriak lewat handy talkienya. Joo WOn langsung menghentikan sepedanya dan memanggil balik.
jadilah Oska langsung maju ke finish dan menang.
Oska melihat Joo WOn berhenti dia melihat itu akal-akalan Joo WOn yang kalah saja.
'Aku benar mendenarnya berteriak!"
Tiba-tiba oskar jua mendengan suara Ra Im berteriak.
Mereka mulai panik dan sepakat mencari Ra Im, asistem kim diperintahkan menhubungi 119 (911nya korea red), Oskar diminta mengecek sepanjang pantai dan Joo Won akan balik ke hutan.
Joo Won mencoba masuk kembali ke area hutan dia memanggil Raim tak menemukannya. dia memanggil melalu walkie talkie ataupun HPnya tai tidak ada jawaban dari Ra Im. Oskar pun hyang mencari sepanjang pantai belum menemukan Ra Im.
Joo WOn memutuskan untuk memcoba menelusuri jalur mereka tadi.
Joo Won sampai di pertigaan dia melihat kenanehan pada petunjuk arah. petunjuk arah ke pantai menunjukkan arah yang berbeda dari semula. dia
langusng menaruh sepedanya dan mencari ke arah yang berlawanan dari sebelumnya. Joo Won memasuki jalan setapak menuju hutan belantara. dia lalu tegang karena melihat sesuatu yang bergerak di semak belukar, ternayta itu adalah sekuimpulan burung,tapi ternyata masih ada lagi yang bergerak, Joo WOn tegang..dan dia kagetnkan oleh sosok Gil ra Im yang muncul dari sana.
"hey ada apa kau kemari?", tanya Ra Im cuek seolah tak ada apa-apa
"Mengapa aku kemari?!kau ini aku sampai setengah mati mencarimu, emngapa kau tak menajwab panggilanku?!"
'aku tak bisa kemana-mana, Hp kut ak ada sinyal dan sepedaku rusak, maaf ya, jadi merusakkan sepedamu"
Joo WOn keki dalam keadaan dia panik tadi Ra Im malah mengkhawatirkan sepeda.
'aku baru saja akan menelepon taxi, kata Ra im terus bejalan masuk"
"mana mungkin di sini bisa nelepon taksi"
"Itu buktinya lihat!"
Di depan mereka terlihat papan petunjuk menuju "mistic garden" 44 m lagi. di mana di sana tercantum menyediakan masakan ayam. Mereka lalu mengikuti petunjuk arah, jalanannya turun ke dalam. Tempat itu memang terlihat misterius, dengan banyak kabut, kucing hitam, lonceng, dan banyak bunga dan minuman dalam botol dari bunga-bungaan.
Seorang bibi yang misterius menyambut mereka dan menawakan menu. Joo WOn berkata dia hanya akan menelepon dan berseisa membayarnya seharga makanan. namun bibi itu tampak tidak suka. Mereka berdua terpaksa masuk dan memesan makanan.
Ruang di dalam pun tak kalah misterius, penuh dengan barang kuno dan botol-botol minuman dari bunga.
Joo WOn mencoba menelepon dengan telepon yang kuno tapi susah sekali tersambung.
makanan pun siap, dan mereka berdua tampak berselera denag ayam sayur itu. Bibi dengan sukacita melayani Joo WOn terlebih dahulu dan agak melupakan Ra Im. Bibi itu berkata menyukai Joo OWn.
Joo WOn tampak risi dan takut. Bibi itu lalu beralih pada Ra Im dan berkata bahwadia juga sangat menyukai Ra Im. ra Im menyakan tentang botol-botol bunga itu.
"apa itu alkohol ya? kau membuatnya sendiri? itu seperti kebiasaan ayahku"
"ayahmu paling suka minum bukan membuatnya, kau juga biasa mimum alkohol ya sejak SMA?"
"wah kok Anda tahu? ayahku megnajariku minum sejak SMA"
Joo WOn juga kaget Ra Im sejak SMA sudah minum (kebiasaan di jepang dan juga korea, remaja boleh minum alkohol stl berumur20 tahun)
"Minuman alkohol itu alkohol untuk pengobatan jadi tidak apa-apa", sahut Ra Im
lalu Bibi itu menyahut bahwa dia membuat alkohol itu untuk putrinya.
"Apa putri ibu sakit?", tanya Ra Im
"Bukan itu untuk (mengobati) nasibnya"
Dengan yang lebih mistis lagi dari kejauhan rumah itu tampak seperti lukisan "dark house" dengan lampu menyala seperti yg pernah dilihat Joo Won.
Joo Won dan Ra Im akhirnya berhasil pulang berdua naik taksi ke hotel.
Ra Im membawa dua botol minuman alkohol dari bunga pemberian bibi tadi. dia lalu menyerahkan satu botol pada Joo Won. Joo Won merasa aneh dengan minuman itu dan menolaknya.
"Itu bukan untukmu tapi untuk Oska", kata Ra Im
mendengar nama Oska Joo WOn langsung ingin memiliki minumam itu dan berdalih minuman itu telah diberikan untuknya. lalu mereka berdua kembali kepergok boss Ra Im, direktur Im. Bossnya kembali marah
"dari mana saja kamu, jam berapa sekarang? bukankah kau tadi telah kuminta menunggu di hotel, megnapa kau sekrang tak pernah mendengarkan perintahku!"
Bossnya lalu emngajak Ra Im pulang beristirahat ke kamar hotel. Joo WOn panik mengingat tidak ada lagi kamar hotel dan semua tim Ra Im adalah laki-laki.
"Di keluarga action school kami tak membedakan laki-laki dan perempuan", kata boss im
meerka berdua lalu pergi di hadapan Joo Won.
Di kamar boss, ra Im kembali ditegur karena keukeuh pingin ke tempat shooting. "aku telah katakan kau belum siap untuk itu, perlu pengalaman tidak cukup hanya berlatih. Jika kau tak percaya lagi padaku , carilah boss dan tim lain saja!" Boss Im udah bener2 kesel sama Ra Im (selain raim ga nurut juga psti cemburu krn Ra Im sama Joo WOn terus hehehe)
Joo Won tiba-tiba muncul ke kamar mereka.
"Walau menurut kalian itu tak mengapa tapi itu msalah bagiku jika ada perempuan sekamar denagn laki-laki"
Direktur Im tak suka orang luar ikut campur.
"atapi dia masih dalam tanggunganku ke sini" "kamarku kosong silakan pakai , aku akan tidur dengan Woo Young (oska red) ", kata Joo Won
"apa ini ada hubungannya dengan romantic tour Oska? apa benar kamu memenangkannya karena undian?", tanya direktur curiga
Ra Im terpaksa ikut pergi dengan Joo Won karena dia pun tahu tak enak bersama bossnya yagns edang marah padanya.
Mereka lalu masuk ke kamar yang disiapkan Joo Won untuk Ra Im
Joo WOn juga cemburu. "apa sebenarnya hubunganmu dengan bossmu itu?apa dia menyukaimu? apa kalian pernah jalan berdua?"
"lalu apa maksudmu juga mengusikku dan mengikutiku terus?, apa maksudnya?", desak Ra Im
"kau tahu jawabannya", kata Joo Won
"Tidak aku tak tahu"
"kau tahu benar itu!", tegas Joo Won "atau kau pikir hatiku cepat berubah ya?!", joo Won mulai kesal "Ayo coba biarkan aku memelukmu"
"Apa?!", tolak Ra Im
"seperti kamu tahu, ada dua tipe gadis, satu yang pantas dinikahi satu lagi yang hanya untuk main-main. kau sepertinya ada di antara dua itu. jadi biarkan aku memelukmu untuk mengetahuinya"
Raim merasa direndahkan
"Trus bagaimana jika kau nanti memelukku dan menyukainya, apa yang akan kamu lakukan!?",tantang Ra Im
"Hidupmu tentu akan berubah total mulai saat itu"
"Maksudmu aku akan seperti cinderella?"
"Bukan kau akan seperti Little Mermaid (putri duyung dalam kisah putri duyung). Gil Ra Im bagai tercepit di antara dua dunia, setelah sejenak tak terlihat, dia lalu menghilang dariku bagai buih", kata Joo Won
(jadi di sini dia bukan sebagai putri bak cinderella tapi hanya pacar sementara yang back street lagi tak terlihat di muka umum hiks)
Ra Im tersinggung dan menampar Joo Won.
"hanya itu kemungkinan yang mungkin dengan lelaki spertiku", kata Joo Won.
Ra Im bersdih dan menangis di bangku di luar kamar hotel. Dia teringat perkataan Joo Won bahwa dia bagaikan cerita pada tokoh putri duyung yang kan menghilang bagai buih...Ra Im menangis.
Sunbae Ra Im mencari Ra Im. dia berhasil menemukan Ra Im. Sunbaenya tenayt amemperjuangkan Ra Im diam-dia untuk bisa ikut ambil bagian. Sunbaenya menghubungi sang sutradara langsung dan meceritakatan tentang Ra Im. Sutradara mau menemui Ra Im.
Ra Im menemui sutradara si suatu ruang, spt biasa Ra im menghormat dan memperkenalkan diri dengan sopan. Alangkah terkejutnya ketika dilihat bahwa sutradara yagn dia temui ternyata Yoon Seol.
"wow dunia ini kecil!", kata yoon Seol yang juga tak menyangka "apa keahlianmu?"
"aku bisa semuanya (keahlian stuntman)"
"apakah juga kau bisa loncat dari lantai 63?"
"Bisa tapi aku akan mati!"
"Bagaimana munurumu tentang Oska?", selidik Yoon Seol
"Oska orangnya baik"
"Oh berarti hubungan kalian baru permulaan ya", kata Yoon Seol telihat diplomatis (walau sebenernya pasti cemburu)
Oska menemukan Yoon Seol sedang meeting dengan suatu tim.
"Apa-apaan di sini, mengapa kamu ada di sini?!", tanya Oska pada Yoon Seol
"perkenalkan aku sutradara video klipmu", kata yoon seol tenang.
Oska kesal di kamarnya dia menyruh menagernya datang, dia marah-marah menganggap managernya tidak mengerti dirinya.
Oska menolak disutradarai Yoon Seol. lalu daranglah lagi Joo Won ingin tidur di sana juga membuatnya tambah kesal. Tapi lagi-lagi Oska tak bisa melarang Joo Won.
Lalu di kamar ke dua orang itu termenung dengahn lamunannya sendiri akan gadisnya masing-masing.
Woo Young tiba-tiba melihat botol aneh di tas Joo Won.
"apakah ini wine?', tanya Oska sambil mengambil botol itu.
Joo Won buru-buru bangun mengamankan botol minumannya (haha pokonhya ga boleh ke tangan oska ya)
"jika kau mau kau pesan saja ke hotel. Oh ya kamu mengenal Yoon Seol teman kencan butaku itu ya?'
"iya aku kenal"
"tapi dia tak menyebutkan dia kenal denganmu. apa hubunganmu dengan dia?"
"hubungan yang tidak mau aku ceritakan?"
"hubungan apa yang tidak mau diceritakan itu?", desak Joo Won penasaran (masa Joo Won ga tau ya kisah sepupunya dulu)
"ah dia smacam anti fans begitulah ", Oska tak mau berterus terang.
Ra Im tidakistirahat di kamar Joo Won, dia sebaliknya malah berdiam di tempat spa. (di sana orang juga suka tiduran berjam-jam atau semalaman di tempat spa di lantai, makanannya telur rebus hehe...).
Di langit keadaan magispun terasa. Dan pada tengah malam turun hujan di daerah itu.
hari sudah pagi ketika di kamar WOo yong, melalui tubuh Joo Won, Ra Im merasa sedang melihat oska yang tidur di hadapannya .
"Apa aku ini sedang mimpi, tubuh Joo Won tersipu malu,lalu oska pun yang tertidur tang sengaja menyentuh tanganya, Raim merasa senang.
Di tempat spa pun Joo WOn melihat keadaan aneh di sekitarnya lewat raga Ra Im . dia bahkan bersebelahan tidur dengan seorang bibi.
Di kamar Joo Won, Jiwa Ra im pun merasa mimpi bertemu Oska terlalu nyata. Dia lalu terbagun dan heran melihat tangan dan bajunya.
di tempat spa pun jiwa Joo Won heran dengan keadaannya dia bangkit.
Tiba-tiba Joo Won kaget melihat dirinya mempunyai dada yang besar. Dan pada saat yang sama jiwa Ra Im pun melihat raganya berubah.
Di tempat yang berbeda mereka pun berteriak menyadari mereka berada di raga yang bukan dirinya!
Joo Won dan Ra Im bertukar tubuh!
bersambung...
< episode 4 episode 6>
0 comments:
Post a Comment