CEO Kim Joo Won memasuki lokasi shooting dan menghampiri Gil Ra Im. Joo Won berkata pada sutradara sambil menggadeng tangan Ra Im
Lalu Joo Won berkata akan menjamu para staff semuanya dep. storenya.
Semua staff, pemain dan para grup stuntman brekumpul. Raim duduk bersama sunbae nya dia masih nampak bingung dan malu degnan apa yang terjadi.
Dia tidak bisa menjawab apa-apa saat orang-orang heran dan bertanya padanya. Joo WOn lalu masuk ke tempat makan. Dia mempersilakan semuanya makan.
Joo WOn lalu menghampiri meja Gil Ra Im.
"Maaf aku ingin meminjam dia untuk menemaniku makan di ruanganku, katanya ambil menarik tangan Gil Ra Im. "
Semua orang di sana bersorak.
"Ruanganku di lantai 9:", kata Joo Won. Gil ra Im masih bingung dan malu tapi Joo Won tetap menariknya pergi.
Di ruangan Joo WOn telah tersedia beragam banyak makanan mewah dan tertata apik dihiasi dengan lilin perabot makan berkelas.
Joo Won tak tahu pasti kegemaran Ra Im jadi dia menyediakan banyak.
Gil raim mengambil tempat duduk pada saat yang Joo Won menarikkan kursinya. Ra Im tak siap hampir jatuh hehe.
"Apa tak pernah ada pria yang menarikkan kursi untukmu? baru pertama kali ada oria yang menarik kursi untukmu"
Ra Im keki. Ra Im membalas dengan mematikan lilin di sana dengan garpu. Joo Won kesal dia menyalakan lagi lilinya. Ra Im tak suka lilin
Sebenarnya Ra Im terlihat merasa tak nyaman dan juga mungkin malu atau merasa dipermainkan
"bagiku lilin itu keharusan", kata Joo Won menyalakan lilin kembali.
"Bagiku yang harus itu beer dan buah", balas Ra Im..ini teh mau makan apa berantem
"Apa ini?", kata Ra Im akhirnya bersuara..
"apa bagaimana?
"kau tidak pernah mengatakan apa-apa'
'oh maksudmu kau baru tahu aku CEO tempat ini, terus aku terlihat lebih tampan dan lebih tinggi. lalu kau menyesal. dan baru sadar bahwa bajuku itu mahal, dan kau merasa beruntungbegitu ya"
"Iya betul", Ra Im mengangguk menurut
Joo WOn malah heran dengan sikap Ra Im yang penurut itu.
"jika kau langsung berkata iya seperti itu harga diriku sebagai laki-laki malah terganggu"
"Bukankah kau berkata aku cantik kalau sedang marah? mulai saat ini aku tidak akan marah lagi. dan kau berhentilah menemuiku, aku bukan perempuan yang bisa kau permainkan!"
Ra Im pergi..(duh seba salah ya, di satu sisi seperti hero tapi sdi satu sisi orang miskin juga punya harga diri dan cemas klo ini hanya permainan)
Ra im kembali ke kantin tadi, dia minta disipakan semangkuk piring spt yg lain. ahjumma yang melayani bingung.
joo Won datang menyusul.
"Jangan begini katakan ada apa yang kurang suka, apa lilinnya, apa makannanya"
"Ya semuanya"
Raim lalu mengambil beberapa lembar uang dari dompetnya dan meletakkan di meja.
"Ini 20rb untuk biaya pengobatan dan 20 ribu untuk makanannya. Jadi mulai saat ini kita tidak ada alasan untuk bertemu lagi!"
"Mengapajadi seperti ini padahal awalnya karena aku tidak mau melihatmu terus-terus minta maaf", Joo Won kecewa
Ra Im teringat tadi di bawah dia terus-terusan minta maaf pada sutradara
Joo Won ternayta sedari tadi menyaksikan Ra Im shooting, dia tidak rela Ra Im dimarahi dan Ra In sampai harus terus-terusan mita maaf dan membungkuk bungkuk.
"AKu tak keberatan terus menerus minta maaf, karena itulah cara aku hidup sempai sekrang, dan aku akan terus melakukannya untuk bertahan hidup"
Ja Im kembali ke lokasi shottoing dia kembali membungkuk -bungkuk mitna maaf pada kru yang duluan ada di lapangan. Para kru juga tiba-tiba merasa risih, termasuk ra Im.
Sutradara pun jadi berbalik ramah dan berbaik-baik pada Ra Im (tipe penjilat nih hehe). Dia kali in ibahkan meyuruh chae rim melakukan adegan tadi sendiri ...
Kembalinya ke Action School seorang sunbaenya menceritakean kejadian di dept store pada bossnya.
"Si orang yagn pintar menghasilkan uang itu ternyata dia dalah CEO dept. store LEOL, dia lalu ingin bersama Ra Im dan metraktir semua staffmakan. Wah ra Im benar-benar dapat jackpott/keberuntungan besar"
Boss Im terdiam medengan laporan itu (cemburu ya..)
Ra Im masuk ke ruangan, di amalu sunbaenya menyebut-nyebut dia dan Joo Won. ra Im lalu pegi dari sana, dan tiba-tiba tasnya terjatuh ke lantai, tali tasnya rupanya putus..tas Raim sudah terlalu usang dan butut hingga talinya pun putus.
"kau khan sudah punya CEO kaya itu untuk membelikanmu tas", kata sunbae..ra Im tak suka dikatai demikian.( ya iya lah emang aku cewek apaan)
benar Boss Im kita cemburu, dia ternayta kemaren melihat kejadian manis di luar aula saat joo won menarik lengan baju Ra Im untuk melihat luka Ra Im.
Boss Im berusaha mengnyalurkan energi cemburunya dengan bemain panjat tebing, tapi tetap dia sulit konsentrasi dan terjatuh.
Di rumahnya joo won termenung dia terus-terusan memandang uang 40.000 won dari Ra Im .40.000 won yang sangat kecil dalam segi jumlah bagi Joo Won.
tapi besar artinya bagi urusannya dengan Ra Im . Joo Won belum bisa mengerti...dan denang 40.000 itu Ra Im menolak bertemu lagi dengannya.
lalu datang lah oskar yagn marah-marah. dia rupanya dari tadi menelepon Jo Won tapi Joo Won yagn sedang linglung plus melamun tak menjawabnya.
dia kesal karena Joo WOn sevara sepihak seperti biasa telah membuat iklan dan promo sept. stoer yang terkit denagnnya. acara itu mirip denagn kencan bersama selebriti...
manager Oskar kesal dengan oskar uang tiba-tiba minta ijin untuk acara promo dpet. store (haha oskar ga pernah bisa nolak joo won). Apalagi pada saat yang sma managernya sudah mendapatkan seorang sutradara untuk video klip musik oskar.
Di lain pihak Oska rupanya masih teringat penyanyi muda yang pernah menarik perhatiannya di bar waktu yang lalu. dia minta anak buahnya mencari orang tersebut untuk bergabung di timnya buatin lagu/musik buat Oscar). tapi rupanya anak muda itu sukar ditemui dia bahkan tak tau Oscar itu siapa..muhaha...
oskar sedang kencan dengan wanita. tiba-tiba bel rumahnya berbunyi, joo won masuk dengan cueknya dan bertanya macam-macam
"gadis yang kumaksudnya tinggal di rumah seperti yann g ada di national geographic itu adalah Gil Ra Im, dia juga tak berpendidikan dan bekerja kasar. apa kamu pernah kencan dengan gadis semacam itu.
"chae rim mungkin dulunya spt itu"
"apa?! kalu begitu jelas lebih keren Ra Im"
"hyung pernah kah kau mengalami kau dipukul olehnya tapi malah merasa senang?'
kakanya tak mengerti maksdu Joo won dia pikir joo won suka kekerasan dalam bercinta hehe...
Joo Won tak bisa tidak memikirkan dia dan Ra Im, dia malam itu hanya bolak-balik berjalan-jalan di belakang rumahnya yagn indah
(pengen rumah belakangnya kayak jo own gitu..alami dan asri..)
keesokan ahrinya Joo Won di kantor mendapat tamu, ternyata Boss Im.
"begini maksudnya kamu tidak membawa resume saat itu? aku tidak akan lama hayo kita segera duduk dan bicara"
mereka duduk boss im mau bicara langsung pada permasalahan
"Gil Ra Im itu orang yang berbakat dan dia bakal punya masa depan bagus di jalurnya ini., jadi harap kau jangan ganggu jalannya. dan apa kau masih mau iseng bermain ke action school"
"aku mengeri itu, aku juag tidak akan mengaggu jalan karirnya aku bahkan akan mendukungnya, asalkan kau juga jangan mengaggu jalanku mendekati Ra Im", kata joo won membalas
persaingan dua lai-laki di mulai.
Boss Im lalu berlalu dari kantor Joo Won, di bawah dia terpaku melihat outlet tas dia ingat tas Ra Im yang rusak.
Ra Im jalan seorang diri dan lalu mengungg bis di suatu halter bis. Di halte bis itu tertempel iklan promo denagn bintangnya adalah jeon do yun. dia teringat perkataan Joo Won.
"bagiku dia ini spt kim tae hee ataupun jeon do yeon, aku ini fansnya Gil Ra Im"
gil ra im tersipu mengingatnya (duh padahal tersanjung khan suka dipuji joo won tapi dasar Ra Im gengsian hehe). Ra Im lalu tak sadar mengikuti pose jun do yun di posternya itu hehe...
Yeon Seol muncul menemui manager Oska di rumah OSka, oska tidak ada di sana.
yeon seol kaget karena manager osla malah memilih sutradara lain untuk video musik oska dan tidak memberinya kesempatan.
Manager menangyakan maksud yeon seol sebenernya menurt Yeon Seol dialah yang berhak menentukan apakah dia harus berhenti menemui oska atau tidak. Yeon Seol datang kesana sebenarnya ada maksud lain, dia ingin mampir ke rumah Joo Won yang tak jauh dari rumah Oska (rumah mereka spt sekomplek gitu. di tanah yang luas itu di bangun rumah joo won juga oska..tanah keluarg sepertinya...)
Seon seol menunggu joo won di depan rumahnya. Joo WOn tak suka melihat yeon seol dia tak memperdulikan yeon seol dan masuk ke rumahnya.
Joo Won kembali melamun melihat aung 40rb pemberian Ra Im dia lalu mendapat ide.
Dia menelpon sobatnya, Ji hyun, dokter psikiaternya itu. dia meminta temannya membuatkan copi resep pengobatan Ra Im untuknya. hehe ji hyun pastinya awalnya menolak krn itu bukan perkerjaannya.
"katamu dia itu bukan siapa-siapamu".
"jangan2 dia benarna kencan sama anak itu", pikir ji hyun
Joo Won rupanay tak patah semangat, dia kembali muncul di Action School dan langsun gmendatangi Gil ra Im di depan lokernya. Gil Ra Im kaget tak menyangka melihat Joo WOn lagi.
Kali ini dia memakai baju training berkilau tapi dengan warna dan motif berbeda. Jo Woon dengan pedenya memperlihatkan rincian pengobatan rumah sakit Ra Im waktu itu
"Semuanya total 40rb. aku tidak akan menagih penggantian makan karena kau tidak menyentuhnya, tapi kau hayo bayar sisa 5000 lagi", tagih Joo Won (debt kolektor baru ini )
Dengan keki ra i mengambil dompetnya, namun di lihatnya uang di dompetnya tinggal bebreapa ribu lagi. Dia lau memberikan uang 3000nya pada Joo Won
"ini tiga ribu dulu, 2rbnya belakangan"
Joo Won protes
"nanti 2rb lagi ada di rumah", kata Ra im kesal dan buru-buru pergi dari situ.
"kau serahkan 2rb lagi padaku aku akan sms tempatnya nanti"
Joo Won mengamati loker ra im yang tidak tertutup rapat. dia melihat foto Ra Im, ada juga fotonya yang sedang bersama ayahnya. "dia pasti mirip ibunya". Joo Won tak lupa mengambil foto dari foto Ra Im dengan HPnya.
Dia juga heran dengan isi loker Ra im yang murahan dan banyak berisi kasa pembalut (dasar stunt man ya)
tak sengaja di amenemukan poster oskar dengan seoran gwanita namun gambar mukanya diganti oleh wajah raim, joo won sebal melihatnya. Dan yang aneh foto ayah Ra Im spt hidup melihat Joo Won, hal-hal magis mulai bermunculan.
Ra Im sedang melatih para trainee.Lalu saat Ra Im menyuruh para trainer melakukan sit up berpasangan, Joo won masuk tempat latihan.Para traine telah siap berpasang-pasngan, hanya joo won ygn tidak punya pasangan. joo Won protes, seorang trainee lain berpindah menemani Joo Won tapi Joo WOn menolaknya (ya iya lah pengenya sama Ra Im). Dia memanggil Ra Im untuk memegangi kakinya. Ra Im tak menghiraukannya
"kau tidak adil, atau cepat kemarikan saja uang sisa 2rbnya", ancam Joo Won
Raim tak punya pilihan di terpaksa memegangi kaki Joo Won.
Joo Won lalu sit up tapi terlihat hanya kepala saja yang bergerak. Ra Im menertawkannya menggap Jo WOn tak mampu.
"Jika aku melakukannya dengan benar kau nanti akan menyesal', kata Joo Won. Ra Im tak percaya.
Joo WO nmmebuktikannya dia melakukan sit up dengan benar dan bahkan bagun sagat tegak hingga mukanya benar-benar mendekati muka Ra Im.
Ra im sempat kaget dan juga malu. Joo Won pun dengan sengaja sit up berkali -kali dan selalu bangun dengan tegak dan hanya berjarak berapa senti dari dari muka Ra Im.Ra im tampak tegang dan malu-malu (deuh), dia hanya bisa menunduk.
Joo Won tampak sangat menikmati "sit up menggodanya" itu
(adegan ini termasuk adegan terfavorit dn yang paling banyak diinget penggemar SG sit up romantis hehe)
Ra Im sadar dia lalu bangkit, Joo Wonmengejarnya, tapi Ra im menendang lagi tulang keringnya. ra im kabur menenangkan diri ke atas, joo won sambil tertatih tatih mengikutinya
"Apa maksudmu muncul lagi di action school"
"Aku seharusnya yang erntaya padamu mengapa bayanganmu selalu muncul dan menganggu pikiranku"
"Kamu gila ya, atau kamu suka padaku?", desak Ra Im. Kali in Joo won yang panas
"kamu tidak punya harta, oendidikand an kedudukan yang bagus, dan di lain pihal orang yang ingin menikah denganku itu berderet antri satu gedung. aku juga tidak tahu megnapa aku terus memikirkanmu dan mengikutimu ke mari. Mungkin benar aku ini gila. Mulai sekrang aku tidak akan kemari lagi!"
Ra Im balik merasa tak enak, Joo Won pergi Raim merasa kehilangan.
Di rumahnya tak disangka Ra Im spt menunggu sms. dia senang saat ada sms yang masuk. bunyi smsnya unik dan lucu 'kamu dapet sms kamu dapet sms". benar saja itu sms dari Joo Won
. pada saat yang sama teman sekamarnya akan pergi berkencan, temannya memakai gaun terus menambahkan slayer /saputangan kecil di lehernya.
"buat apa itu"
"kau tahu pria akan penasaran dengan yang sedikit tertutup"
Ra Im mendapatkan alamat pertemuan. Pertemuanya ternayta dios ebuah bar yang biasa joo won datangi. dan lucunya Ra im datang memaki saputangan kecil di lehernya. tapiru[nya dress code dan kualitas baju raim tak sesuai untuk masuk ke bar, wanita lain melihatnya denagn pandangan merendahkan.
Begitu melihat joo won dengan cuek Ra Im menghampirinya.Raim berbicara seolah-olah tak terjadi masalah dengannya dan Joo Won.
Ra im menyrrahkan uang 2000 itu, dia lalu pamint sebentar akan ke toilet. raim menitipkan tasnya.
Joo Won melihat tas Ra im. dia begitu kaget kondisi tas Ra im yangmengkhatirkan talinya yangputus disabung dengan 3 buat peniti besar.
dia juga ingat isi loker Ra in, rumahnya yang retak dan kaca yang pecah. semua itu tiba-tiba menganggu pikirannya dan membuat hatinya tak enak.
Ra im lalu datang, Joo Won protes."kau ini apa tidak punya tas yang lebih bagus atau kamu tidak bisa membeli tas lagi. Kamu harusnya menghargai akan bertemu denganku dan memperhatikan apa yang akan kamu pakai. Kamu mau membuatku merasa tak enak karena menagih uang 2000 won kepada orang membeli tas baru untuk menggati tas rusak juga tak mampu?"
Ra im tak tahu Joo WOn sampai berpikiran spt itu dia pun bingung karena dia memang belum mampu membeli tas baru.
Ra Im merasa tak enak dia pergi dari situ. Di luar dia bertemu oska. oska mau mencari han tae sung, penyanyi muda yang diincarnya, tapi tae sung rupanya sudah pergi dari sana.
Ra Im akan pergi tapi lagi-lagi talinya putus, Ra Im malu langsung menarik dan menyembunyikan tasnya.
Tak lama kemudian oska melihat joo won pun keluar dari bar dengan muka kecut. Joo Won lalu pergi tanpa menyapa dan tak mempedulikan oska dan Ra Im (marah nih).
"kalian bertengkar?", tebak Oscar. Oska lalu mengajak ra im berjalan-jalan di sekitar situ
"ada hubungan apa kamu dengan Joo Won?" Ra im baru tahu bahwa oska adalah sepupu Joo Won (tapi mereka sepupu tiri kalo ga salah)
"Kita hanya punya pikiran yang berbeda mengenai sebuah tas", kata Ra Im
Oskar menebak sampai ada masalah tentang tas berarti merak terlihat ada hubungan.
lalu merka pun tak sengaja bertemu adik kandung joo won.
Ra im baru tahu ternayta menurut Oska, Joo won sering menyebutkan namanya.
Oskar di rumahnya termenrung sendiri mengingat hubungan lamanya dengan yeon seol. daulu awal diamulai dikenals ebagai penyanyi yeon seol suka cemburu saat dia dirubung fans sampa yeon seol tidak bisa mendekatinya.
yeon seol llalu akan menulis di kertas besar untuk berkomunikasi jarak jauh dengan Oska.
ra im sebelum pulang berhenti sejenak di tenganh jalan , Ra imm tampak merenugkan pertemuan terakhirnya dengan Joo Won, dia lau memakai sapu tangannya untuk menutpi peniti-peniti di tali tasnya,. dia mengikatnya sapu tangannya dengan indah di tasnya.
Joo won yagn galau berjalan sendirian sambil minum dihalaman rumahnya yagn luas. tak sengaja dia bertemu oska yang juga melakukan hal yang sama (sama-sama pusing mikrin pewrempuan yang dicintai huhu). Merka beruda lalu ngobrol di pelatran rumah Oska.
"apa kau tadi mengantarkan ra Im pulang? bagaimana keadaannya?", tanya Joo Won khawatir (tadi malah ngeloyor pergi sekrang ternyata khawatir)
oska juga berkata bertemu adik joo won dan adiknya memberi infofrmsi joo won telah ditolak wanita
joo won tampak pusing harus menghadapi Ra Im
"kau tidak akan berniat menikah denagnnya kahan kau hanya ingin bersenang-senagn khan?"jika memang demikian tidak usah terlalu dipikirkan"
Ra im merasa hran dia akhir ini sering mendapat keberuntungan, teakihir dia jugamendapat telepon dari PR departemen store yang berkat adia mendapat hadiah vacuum cleaner,
temannya menebak itu psti eprbuatna bossnya yang baik hati. Ra im lalu berkata ingin meminjam tak sahabatnya untuk pergi besok
Kim joo Won masih memikirkan Ra Im, dia merindukannya. Joo Won datang memarkirkan mobilnya di depan rumah Ra Im.
Lama dia termenung di sana. Joo Won lalu memutuskan untuk masuk, Dia mulai memasuki halamannya yang sempit dengan kagok dan risih (terbiaa rumahnya halamnnya gedeeee). Dia tiba di depan pintu kamar yang kotor dan penuh retakan yang ditutpi selotip.
Joo Won akan mengetuk jendela itu namun dia dia tak tega tangannya kotor, dia mengmbil saputangan untuk menutupi tangannya. Ternyata dia akhirnya ragu dan urung menemui Ra Im.
Keesokan harinya. KIm Joo Won secara tiba-tiba muncul di dept. store. Tiba-tiba dia tak percaya melihat Ra Im ygn dirindukannya juga sedang berada ean melihat-lihat barang di dept.storenya.
Mereka berpapasan dan saling bertatap muka...
< episode 2 episode 4 >
0 comments:
Post a Comment