Sunako-chan mendapatkan surat. Isi suratnya adalah undangan reuni sma. Dia teringat wajah murata-kun, cowo yang udah nolak dia. Sunako berteriak. Kyohei dan teman-temannya yang sedang conference call denngan Bu Nakahara kaget.
Oh ya sejak kyohei gunting rambutnya di rumah takenaga, potongan rambutnya sekarang baru, gak gondrong lagi. trus sekarang dia pake jaket tanpa lengan baru motif bajak laut/tengkorak hehe
Sejak mendapat undangan itu, Sunako chan seperti stress, wajah murata-kun selalu terbayang di matanya. Sunako chan sampai menggelar ritual mengusir hantu (hantu murata hehe) di kamarnya. Dia duduk di dalam daerah berbentuk bintang sambil memegang tengkoraknya.
"Dia tidak ada di sini", kata kyohei. Namun sunako melihat wajah kyohei menyerupai Murata. Dia memukul wajah kyohei dengan tengkorak (sering banget wajahnya kena sasaran hehe)
Sunako kedatangan tamu Suzu-chan. Dia adalah teman sebangku Sunako di sma. Suzu-chan prihatin melihat sunako yang mengadakan ritual di kamarnya.
Dia bercerita pada 4 sekawan bahwa dari sma suna-chan (sunako) sudah menakutkan sehingga dijauhi teman-teman. Dia juga berharap sunako akan hadir di reuni.
Dia minta maaf pada sunako. Dia juga berkata bahwa dia dan teman-temannya termasuk murata-kun merasa menyesal karena dulu sering mengejek Sunako. Dia bilang mereka ingin minta maaf. Dia berharap sunako dapat hadir pada reuni.
Kyohei sempat bertanya mengapa tempatnya di Tokyo bukankah dulu mereka sma di Hokkaido. Suzu menjawab sebagian besar mereka telah pindah ke tokyo. Dan hotel tempa reuni adalah hotel di mana dia bekerja.
Kyohei menengok Sunako di kamarnya. Sunako berkata sebenarnya ada yang ingin dia perlu katakan pada teman-teman smanya.
"Kalau begitu kau datang saja dan katakan yang ingin kau katakan", kata kyohei. Kyohei juga menyinggung
murata-kun "Apa kau masih suka kepadanya?", tanya Kyohei penasaran.
"Saya kira tidak. saya cuma ingin mengutuknya", kata sunako. Kyohei lega mendengarnya.
Dia sempat berpesan sunako agar mau datang untuk mengatakan pesannya saja. Sunako berkata itu tidak mungkin.
"Apakah kau akan selamanya mengurung diri di cangkangmu, tidak keluar-luar rumah, dan melarikan diri dari masalah?", tanya kyohei. Kyohei ingin sunako memutuskan jawabannya sendiri.
Setelah berpikir cukup lama, akhirnya sunako mengatakan pada 4 sekawan bahwa dia akan pergi ke reuni itu. Sunako berkata ada yang ingin dia katakan kepada teman-temannya. 4 sekawan begitu semangat mendengar itu. ranmaru merasa ini tugasnya untuk merubah penampilan Sunako. Ranmaru mengundang pacar-pacarnya ke rumah dengan busana berbeda unuk memperlihankan pada sunako gaya busana apa yang akan ia pilih.
Yuki juga bersemangat dia ingin Sunako tampil cantik dan menawan di reuni. paling tidak untuk memberi pelajaran kepada Murata-kun. tapi kyohei paling cuek dia merasa hal demikian itu tidak penting untuk Sunako.kyohei tidak setuju dia sepertinya ingin sunako tampil wajar. Dia hanya ingin mengatakan sesuatu. Yuki heran. Ranmaru menggoda mungkin kyohei tak ingin sunako cantik karena takut dia bertemu Murata
"Bukankah kau ingin dia tampil seperti lady agar tidak membaya uang sewa?!", kata Yuki
Kyohei berkata dia akan membayar uang sewa. Malam itu kyohei bekerja sebagai sekuriti sebuah gedung.
Kyohei bertugas lagi keesokan harinya di depan gedung. Tapi karena siang hari, tak lama kemudian banyak orang mengerubungi gedung itu. Mereka mengenali kyohei. Kepala Sekuriti menjadi terganggu, dia minta kyohei segera pulang.
Kyohei pulang jalan kaki, mukanya dia tutupi dengan syal, dia juga memakan kacamata dan membenamkan kupluknya dalam-dalam agar tidak dikenali orang (aku kok seneng ampilan kyohei pake kacamata kupluk dan syal musim dingin gini ya). Dia tiba-tiba lewat sebuah toko unik. toko yang menjual barang-barang motif tengkorak. Dia masuk ke dalam, dia melihat barang-barang yang pasti disukai sunako.
Sunako hari itu telah berjalan-jalan belanja baju dengan Noi-chan. Sunako chan sempat melihat toko unik itu, dia ingin masuk. Kyohei sembunyi melihat Sunako. Noi melarang Sunako masuk ke toko yang seperti itu. dia menarik sunako pergi.
Kyohei melihat banyak asesoris bermotif tengkorak, dia lalu memilih sebuah gelang.
Noi dan Sunako chan pulang berbelanja. Noi juga membeli t shirt sepasang yang serupa untuk dirinya dan takenaga.
Malam itu 3 sekawan melatih sunako dengan simulasi menghadapi teman-temannya. Kyohei cuek merasa itu tak ada gunanya. Mereka ingin sunako menatap mereka, sunako takut dan ingin memakai lagi jubahnya. Yuki melarangnya. Sunako berhasil menatap Takenaga, tapi setelah itu dia pingsan (hehe..)
Kyohei ingin memberikan gelang kepada Sunako -chan, dia kelihatan gugup dan sempat ragu. akhirnya di memberanikan diri ke kamar sunako. Dia melihat gaun yang sunako pilih untuk pergi ke reuni. Gaunnya berwarna putih. Kyohei memberikan gelang kepada Sunako.
Sunako ragu tapi dia senang lalu berterimakasih. Dia berkata hiroshikun pasti senang
"Bukan, itu untukmu. Kau bisa memakainya nanti bersama gaun itu", kata Kyohei pede. Kyohei ingin Sunako tidak memaksakan diri. Kyohei berpesan agar Sunako menjadi dirinya sendiri.
Ternyata kyohei tidak sepede penampilannya, dia buru-buru lari ke kamarnya, dia gugup, dia manaruh kakinya ke meja penghangat, lalu membalikan tengkorak kecilnya. (ternyata cowo tidak seteguh penampilannya).
Setelah berpikir dan memikirkan perkataan kyohei akhirnya Sunako memutuskan penampilannya. Dia lalu memotong poni panjangnya. dan memakan gaun putihnya, juga gelang pemberian Kyohei. Dia ke luar kamar. 4 sekawan terpana dengan penampilan SUnako. Giliran Ranmaru beraksi dia merias wajah sunako. Sunako terlihat manis dan cantik.
Kyohei berpesan agar sunako menegakkan kepalanya, dan berkata apa yang dia mau sampaikan pada teman2nya, lalu pulang saja.
Sunako memberanikan diri datang ke hotel. Sampai di pintu ruangan dia membuka jubah hitamnya. Dia sempat ragu dan takut. Dia ingat perkataan kyohei sambil memegang gelangnya.
"Kamu jangan melarikan diri".
Sunako memberanikan diri masuk.
Teman-temannya tampak pangling akan penampilan Sunako yang manis. Mereka menyambut sunako. Tapi itu hanya sebentar. Murata-kun datang. semua orang menyambutnya. Murata-kun diberi tahu bahwa Sunako hadir. Dia seperti tidak percaya penampilan sunako sekarang. Dia menggoda Sunako.
DI rumah 4 sekawan penasaran dan khawatir bagaimana sunako di reuni tersebut. Lalu ranmaru bercerita bahwa dia heran melihat Suzu-chan ernyata bekerja di hotel yang berbeda dengan tempat reuni itu. Mereka mulai curiga.
Tak lama kemudian Suzu-chan berbisik pada Sunako-chan. Dia ingin sunako tidak ge-er karena dia mengundang ke sini agar ada atraksi yang tidak membosankan di acara reuni ini. Dia mulai mengejek Sunako kembali. Sunako mulai teringat lagi traumanya saat sma dia dikerubungi teman-teman yang mengejeknya.
Dia mulai takut dan mengambil jubahnya. Suzu-chan semakin mengejeknya dan menganggap dia seorang penyihir. dia lalu menumpahkan anggur ke muka sunako. Sunako marah, dia mulai berubah. gedung itu disambar petir. dia jadi menakutkan dan orang di dekatnya terdorong kebelakang.
lalu pintu ruangan terbuka. 4 sekawan datang melindungi Sunako (para pahlawan datang). Yuki mengajak mereka pulang. Kyohei mencari Murata. Dia menghampiri Murata. Murata langsung gugup dan takut. Kyohei mendesak Murata meminta maaf pada Sunako. Murata meminta maaf.
Kyohei mengingatkan sunako akan pesan yang ingin disampaikan pada teman-temannya.
Sunako berkata bahwa dulu senyuman teman-temannya terlalu cemerlang buatnya. Dia merasa tak nyaman (ga suka yang ternag, cemerlang, bercahaya pokoknya dia hehe). Dia jadi selalu menunduk dan menyendiri. Dia dulu tidak berani bercerita. Tapi sekarang dia punya 4 orang teman yang mau mengerti dia.
Takenaga, Kyohei, Yukinojo dan Ranmaru |
Kyohei lalu menasehati Suzu-chan bahwa setiap orang juga punya masalahnya sendiri dan minta Suzu-chan untuk tegar dan tabah. Dia juga berkata bahwa nanti dia akan diketemukan oleh orang yang mencintainya. mereka lalu mengajak sunako pergi.
Kyohei menggenggam tangan Sunako dan membawanya keluar dari tempat itu (pangeran lagi-lagi menyelamatkan putri).
Kyohei menemui Sunako di dapur. Sunako memakai plester di pipinya karena terluka saat reuni. Plesternya warna hitam dan lagi-lagi motif tengkorak. Kyohei berkata bahwa dia juga tidak ingin melarikan diri lagi. Kyohei lalu berkata
"Ada suatu tempat yang ingin aku datangi bersamamu"
Tiba-tiba terdengar bel rumah berbunyi...
< episode 6 episode 8 >
0 comments:
Post a Comment