Powered by Blogger.
RSS

Sinopsis Smile, You episode 29

Geum Ja bicara pada Jung Kil di halaman
"Jika aku kembalikan rumah itu padamu, kamu akan membawa Jung In pergi dari sini khan?", tanya Geum Ja
Jung Kil cuma tersenyum, dia menganggap Geum Ja cuma main-main.
Jung Kil mengira Kakek Kang ada di sana mengetes dirinya atau bahkan mengira Geum Ja merekam pembicaraan mereka.

Tapi Geum Ja meyakinkan Jung Kil bahwa dia serius. Jung Kil terpana melihat keseriusan Geum Ja

Seo Jung Kil lalu naik ke kamar Jung In. Dia kaget melihat Hyun Soo tertidur di kaki Jung In. Jung Kil kesal tapi Jung In besikeras melarang ayahnya ribut dan dilarang membuat Hyun Soo terbangun (duh segitunya sama pacar sayang banget Jung In). Jung Kil lalu membawa Jung In ke kamarnya. Dia melarang Jung In berhubungan lagi dengan Hyun Soo. Jung In memandang tajam ayahnya, dia ingin ayah tetap mendukungnya.
Jung Kil berkata bahwa ini juga untuk kebaikan Hyun Soo juga.
"Menurutmu ini tidak sulit buat Hyun Soo? Hyun Soo itu tipe anak penurut, hubungan yang tegang dengan ibunya  akan membuatnya frustasi"
Jung In lalu memohon pada ayahnya bahwa dia tidak bisa hidup tanpa Hyun Soo

Jung In lalu naik lagi ke atas dia membangunkan Hyun Soo minta dia tidur ke kamarnya. Jung In lalu meminta mulai saat ini Hyun Soo agar menjaga jarak darinya.

Hari itu menjelang tahun baru. Pagi-pagi sekali Jung In sudah siap membantu Geum Ja pergi membeli bahan untuk membuat kue beras, makanan khas untuk tahun baru. Jung In juga tak segan membawakan baskom besar berisi bahan kue beras. Dan tidak mau dibantu oleh Hyun Soo.


Jung In juga tidak kenal cape, baru datang dia juga siap membantu Geum ja walau sikap Geum ja terus ketus kepadanya. Geum ja malah tak segan-segan memberikan masakan yang masih panas untuk dikupas Jung In (kasian banget Jung In).

Hyun Soo khawatir, dia mengawasi Jung In sambil pura-pura membaca koran. Geum ja sebal melihat tingkah laku Hyun Soo.
Jung In kembali bicara dengan Hyun Soo diam-diam
"kau lebih baik pura-pura tidak mengenalku. Kalau bibi melihat kita berdua nanti dia semakin marah", pinta Jung In. (dan kalau marah yang kena sasaran Jung In..kasian Jung In). Jung In lalu menyuruh Hyun Soo diam di kamarnya saja. Hyun Soo akhirnya pergi sebelum pergi dia mengedipkan sebelah mata pada Jung In

Geum Ja lalu mememui Hyun Soo di kamarnya. Dia kembali menasehati Hyun Soo untuk melupakan berhubungan dengan keluarga Seo.Dulu dia suka Jung Kyung sekarang Jung In
"Tapi hanya Baek Geum Ja wanita yang kucintai selama 30 tahun ini, dia cinta pertamaku", kata Hyun Soo merayu ibunya. Geum Ja tak terpengaruh.
"Jung In dia juga bersuara sengau, gadis yang bersuara sengau katanya hanya bisa membuat susah suaminya", kata Geum Ja yang percaya tahayul berusaha mempengaruhi Hyun Soo
"Hey, bukankah ibu juga bersuara sengau. Dan Suaramu juga keras seperti Jung In. Terus matanya juga sama-sama suka melotot. Oh pantas sa berkumja aku menyukai Jung In karena ternyata dia mirip dengan Baek Geum Ja-ku", rayu Hyun Soo. Geum Ja sebal karena terus digoda Hyun Soo dia ingin memukul Hyun Soo dan mengejar Hyun Soo. Hyun Soo lari dari kejaran Geum Ja, dia lalu berlindung dibalik Jung In. Hyun Soo memeluk Jung In dengan erat takut dipukul ibunya.
Begitu melihat Hyun Soo memeluk Jung In. Geum Ja hatinya kembali panas.


Malam itu, semua anggota keluarga berkumpul. Mereka punya tradisi untuk membuat penganan tahun baru mandoo bersama-sama. Jung Kyung pun diundang kakek untuk menyempatkan diri datang ke rumah. Pada kesempatan itu tak henti-hentinya Geum Ja ngomel, dia juga sering sekali menyindir Jung In. Lama-lama semua orang pun sebal dengan kelakukan Geum Ja dan masuk kamar masing-masing termasuk Hyun Soo. Jung In berusaha tetap bertahan seburuk apapun kelakuan Geum Ja padanya. Geum Ja lalu dipanggil kakek ke kamarnya.
"Kamu lihat khan Jung In telah berusaha keras menyenangkanmu bahkan lebih dari kepada orang tuanya sendiri. Mengapa kamu masih saja menyusahkannya?!", tegur Kakek.
Geum Ja iri karena kakek begitu sayang pada Jung In, Geum Ja berharap keluarga Seo tidak ada di rumah mereka lagi. Dia ingin keadaan kembali seperti dahulu lagi.

Geum Ja masih bad mood setelah dimarahi Kakek. Jung In menunggu Geum Ja dan ingin menemuinya Guum Ja di kamarnya.
Tapi Jung In malah didorong dan diusir Geum Ja. Tapi Jung In mencoba bertahan dan berkata bahwa dia akan berusaha lebih keras lagi untuk memenuhi standard Geum Ja. Geum Ja terus mendorong dan menyeret Jung In keluar dari kamarnya. Jung In menangis di luar kamar Geum Ja

Jung In putus asa lalu pergi ke halaman belakang. Kakaknya Jung Kyung ada di sana. Kakaknya ikut prihatin terhadap Jung In sekarang. Tak lama kemudian Hyun Soo daang. Jung Kyung meninggalkan mereka berdua.
"Kamu masih tak mau menemuiku?", tanya Hyun Soo "Kamu menangis?"
"Di depan Kakak (jung kyung), aku tidak menangis", jawab Jung In
Jung In akhirnya tak kuat juga menahan bebannya, dia menghampiri Hyun Soo dan menyenderkan kepalanya di dada Hyun Soo. Hyun Soo memeluknya dan menyuruhnya menangis.
 "Kau menanggung semuanya dengan hebat. besok kita katakan hubungan kita ini pada kakek", ujar Hyun Soo.

Tengah malam Jung In terbangun dari tidur malamnya. Dia ingat rencananya membuat hidangan sup tahun baru. Dia mengecek bahan yang sudah disiapkannya. Jung In membuat sup sambil ketiduran di dapur, untungnya dia mengeset timer ponselnya. Dia terbangun saat alarm ponselnya berbunyi. Jung Kil kebetulan bangun tengah malam. Dia tak sengaja menyaksikan anaknya walau terkantuk kantuk masih berusaha memasak sampai tengah malam. Jung Kil kasihan dan tak tega melihat Jung In.

Pagi itu tahun baru tiba. Mereka sarapan bersama dan mencoba masakan Jung In. Karena belum berpengalaman rasa dan bentuknya terasa aneh. Mereka makan dengan perlahan. Sang Hoon dan Kakek tetap menghargai hasil karya Jung In. Geum Ja menyindir Jung In. Hyun Soo membelanya walau aneh tapi juga patut dimakan. Joo Hee, ibuny asendiri malah merasa itu terlalu liat. Seo Jung Kil merasa kesal dengan sikap dan komentar-komentar mereka terutama Geum Ja. Dia tadi malam menyaksikan sendiri bagaimana usaha Jung In memasak untuk mereka. Jung Kil memakan makanan buatan Jung In itu dengan lahap.


Setelah makan, Sung Joon langsung pergi menjemput Ji Soo. Ternyata sebelum mengajaknya ke rumah kakek, Sung Joon dan Ji Soo datang ke tempat panti asuhan tempat Ji Soo dibesarkan. Mereka duduk di ayunan yang ada di sana. Ji Soo ingat masa-masa sedih yang pernah dia alami ketika kecil. Dia takut merasa kesepian dan tak punya siapa-siapa. Mendengar itu Sung Joon langsung pergi sejenak, dan baru beberapa langkah dia kembali lagi. Dia ingin menghapus kenangan buruk Ji Soo. Dia lalu datang seolah-olah belum mengenal Ji Soo dan mengajaknya berkenalan. Lalu Sung Joon berkata
"Maukah kau menjadi keluargaku?", lamar Sung Joon
Sung Joon lalu berlutut dan memasangkan kembali cincin di jari manis Ji Soo (so sweeett). Ji Soo terharu dan bahagia.

Di rumah kakek, para anggota keluarga berpasangan memberi hormat dan memberi ucapan selamat tahun baru pada kakek. Kakek Joon Bae juga hadir di sana. Terakhir Hyun Soo, Jung Kyung dan Jung In memberi hormat dan ucapan selamat. Kakek tak lupa memberi angpao pada anak-anak dan cucu-cucunya, dari keluarga Kang maupun keluarga Seo. (bagi mereka tahun baru itu seperti hari raya)

Hyun Soo lalu menemui kakek secara pribadi. Dia berkata terus terang bahwa dia berhubungan dengan Jung In dan meminta restu. Uang yang dulu dia pinjam dari kakek adalanh untuk membereskan urusan Jung In yang masih tersisa dengan Han Se. Kakek berkata seharusnya Hyun Soo meminta ijin dulu pada orang tuanya
"Sudah, tapi ibuku menentangnya", jawab Hyun Soo. Hyun Soo minta kakek mendukungnya dan percaya padanya
Kakek bingung. Dia merasa bukan haknya untuk terlalu ikut campur tangan perjodohan cucunya.
"Lebih baik kau minta direstui dulu oleh orang tuamu", kata Kakek.

Seo Jung Kil mengalami dilema. Dia tadinya tidak ingin menerima tawaran rumah gratis bersyarat dari Geum Ja (syaratnya bawa jung in pergi dr situ). Tapi dia tak tega melihat Jung In tersiksa seperti yang dilihatnya tadi malam demi menyenangkan hati Geum Ja. Dia lalu bertemu secara pribadi dengan Geum Ja dan menyetujui tawaran Geum Ja. Dia ingin membawa Jung In pergi jauh dr Geum Ja dan kembali ke rumah lama mereka. Geum Ja rupanya telah menyiapkan surat perjanjian penyerahan rumah bersyarat itu untuk mereka tanda tangani bersama.

Lee Han Se datang menyambangi rumah Kakek di hari raya tahun baru dan membawa banyak bingkisan. Seo Jung Kil menyambutnya. Dia lalu berbicara berdua dengan Han Se. Jung Kil berkata bahwa Geum Ja memberikan rumah Jung In itu secara cuma-cuma padanya, asalkan dia membawa Jung In pergi dari situ. Han Se tak menyangka itu terjadi
"Kamu bayangkan kan betapa dia itu membenci Jung In. Jika aku membiarkan Jung In di sini dia bisa kering dan mati di rumah ini", kata Jung Kil

Geum ja lalu bicara dengan Han Se di halaman belakang. Geum Ja membenarkan bahwa dia ingin keluarga SEo pergi dari rumahnya khususnya Jung In.
"kau begitu tidak menyukai Jung In apa karena dia pernah menikah denganku?", tanya Han Se
"Bukan hanya itu bahwa dia telah mengubah anakku, dia sampai berani berbohong dan menyembunyikan selama ini bahwa mereka punya berpacaran"
Han Se ingin membayar tapi Geum Ja menolak. Yang lebih penting baginya bukan uang tapi agar Jung In lenyap dari hidup mereka.
Han Se berkomentar bahwa Geum Ja ini lebih menakutkan dari pada ibunya.
Geum Ja ingin Han Se bisa kembali mengambil hati Jung In.

Hyun Soo pergi ke halaman belakang , dia sempat mendengar pembicaraan ibunya dengan Han Se. Hyun Soo muncul dengan marah.
"Jadi ibu berniat menyuruh Jung In dan keluarganya pergi dari sini?!. Bukankah ibu tahu aku menyukai Jung In?! Bahkan aku sampai berlutut dihadapanmu", kaa Hyun Soo marah tak percaya
 ibunya sampai berbuat seperti itu
"Karena itulah aku semakin membencinya. Memang siapa dia sampai kau mau berlutut untuknya?!"
"Bu, bukankah aku menunggu sampai kau merestui kamu. Dan bukankah kau lihat Jung In telah berusaha sedemikian keras?"
Geum Ja tetap tidak mau menerima. Han Se berusaha menengahi dan berkata bahwa Hyun Soo tidak ada ruginya jika semuanya kembali normal anggap idak terjadi apa-apa.
"Bu, apakah kau benar tidak bisa menerima Jung In??" sesak Hyun Soo
"Tidak akan!" jawab Geum Ja
"Baiklah kalau begitu", kata Hyun Soo marah

Hyun Soo lalu masuk dan menarik tangan Jung In dan membawanya keluar rumah. Jung In bingung tiba-tiba Hyun Soo menariknya pergi. Jung In bingung.
"Oppa, ada apa ini?!"
Hyun Soo menuju mobilnya dan menyuruh Jung In masuk.  Geum Ja mengejar dan memanggil mereka. Dan minta orang-orang mencegah Hyun Soo
Hyun Soo buru-buru masuk dan menjalankan mobilnya keluar rumah. Geum Ja panik dia berusaha mengejar dan memanggil-manggil tapi Hyun Soo tetap pergi juga. (yesss!)

Di mobil Jung In juga jadi panik. Dia ingin Hyun Soo kembali.
"Jung In apa kamu ingin pulang ke rumah lamamu?", tanya Hyun Soo
"Aku ingin tinggal di sisi Oppa, oleh karena itu kembalilah", pinta Jung In
"Kamu ingin tetap di sisiku kan? kalau begitu tepati janjimu ya.Dan tetaplah duduklah  di situ", kata Hyun Soo

< episode 28                                             episode 29 >

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment