Sun Wo hwan berkata Eun Sun berani arogan kepadanya karena nenek akan memberikan warisannya pada Eun Sung. Tapi Eun sung tak mengerti apa yang dibicarakan Hwan. Hwan berkata bahwa dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi karena dia cucu nenek.
Eun Sung belum mengerti, Hwan menyuruhnya bertanya pada nenek. Hwan bertekad bahwa Eun Sung tak mungkin bisa mengakalinya lagi.
Sun Woo Hwan kali ini bekerja bukan sebagai asisten manager lagi, melainkan seoran part timer. Para staf restoranpun mulai berani "melawan" hwan. Hwan bekerja sebagai pekerja kasar. Hwan kesal tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Jam makan siang dia tidak mau makan siang bersama para karyawan restoran (ngerasa ga level kali). Dia memilih tidak makan siang.
Sore harinya Oh Yo Ran pulang dengan kecapaian dan tidak lagi mau melihat hal yang berbau lobak. Eun Sung membayarkan tiket bis untuk hwan. Tapi hwan tidak tau terimakasih. eun sung membairkan hwan tidur di bus dan sehingga haltenya terlewat.
Sun Wo Jung curiga pada eun sung bagaimana dia bisa mengenal Jun Se dan menginterogasinya. Eun Sung menghindar. Hwan makan seperti orang kelaparan karena tidak makan sedari siang. Ibunya minta agar woo hwan mau bertahan sejenak sampe mood nenek berubah, demi ibunya juga jung yang ikut terkena getahnya.
Eun sung bertanya soal warisan pada nenek. Eun Sung berkata itu tidak mungkin. Nenek bilang Eun Sung lah yang paling dia percaya. Dia berharap Eun Sung tidak kecewa jika itu tidak benar. Eun Sung mengerti bahwa itu hanya cara menggertak Hwan. Nenek berharap Eun sung mau meneruskan "sandiwara" ini.
Nenek jang minta kepada pelayan Pyo agar menggandakan jumlah orang yang ditugasi mencari Eun Woo. Mereka mulai berencana mencari di luar Seoul. Karena itu yang nenek janjikan pada Eun sung untuk ia dapat terus tinggal di rumahnya.
Baek Sung Hee mendekati direktur Park (ayah park jun se) dan menyarankannya bisnis meubel antik. Seung M i tau ibunya dekat dengan laki-laki lain dan mulai gerah karena kelakuan ibunya. Sung Hee berkata bahwa dia melakukan ini semua untuk Seung Me, agar dia bisa hidup layak dan menikah dengan laki-laki yang dicintainya. Seung Mi trenyuh dia minta maaf kepada ibunya.
Eun sung masih tidak mau menerima telepon dari PArk Jun Se. Pagi hari Jun Se sudah menunggu Eun Sung, Dia tahu telah melakukan kesalahan yang besar, dia minta Eun Su mau mendengarkannya
"Orang terhukum mati saja dibiarkan memberikan kata-kata terakhirnya"
"Kalau begitu bicaralah"
Dia belum mengaku karena takut Eun sung tidak mau lagi berteman dengannya. Dia ingin berkta jujur saat makan malam tetapi Sun Woo Jung mendahuluinya.
Hwan bertanya pada nenek mengapa dia tidak diperbolehkan bekarja di perusahaan. nenek bilang rekrutmen sudah ditututp dan hanya posisi part time job yang kosong.
"jika kau bisa mencari pekerjaan di tempat lain maka carilah", tantang nenek.
Woo hwa kembali mendapat ongkos 10000 won.
Eun Sung melihat sepedanya dari Park Jun Se, dia kembali menaiki sepeda itu (udah ga marah ceritanya)
Di jalan eun sung mencegat Woo hwan dan berkata bahwa woo hwan berhutang bayaran minuman keras, kerusakan hp dan onkos taksi yang totalnya 775900. Dia meminta hwan membayarnya 5900 di awal.Hwan keberatan krn dia hanya punya uang 10000. Tapi eunsung berkata bahwa dia masih punya uang sisa dari ongkos bus. Hwan terpaksa membayarnya. (eun sung jadi debt collector sama orang miskin sekrang, hayo eun sung biar dia tau rasa).
Di restoran, manager menyuruh eunsung mentraining Hwan tentang peraturan dan prosedur kerja di restoran.
Eun sung membacakan dokumen-dokumen, dan hwan mendengarkannya dengan malas.
Seung Mi menyiapkan makan siang untuk Hwan karena dia tau Hwan tak mau makan dengan karyawan lainnya. mereka berdua makan di taman. Eun Sung makan dengan sahabatnya (ga tau namanya!) dan hyeri di outletnya.
Hwan datang sangat terlambat dari istirahat makan siangnya, Eun sung menegurnya. Hwan protes karena eun sung berani menegurnya. Eun sung dengan percaya diri beralasan karena di sini dia adalah senior Hwan.
Pulang dari restoran nenek, Eun sung pergi ke restoran Jun Se.
Jun Se melihat sepeda Eun Sung, dia senang eun sung mau datang lagi ke restorannya.
MEreka sudah baikan lagi. Eun Sung berkata
"Oppa pastilah orang yang dikirim ayahnya dari surga untuk menolongnya", kata Eun SUng.
Jun Se memikirkan sesuatu. ""Oppa dari surga", sepertinya itu tidak buruk", Jun Se tersenyum.
Jung dan ibunya menjual tas bermerk mereka untuk mendapatkan uang lebih untuk ongkos taksi dan makan. tetapi ketahuan oleh nenek. Pyo menemui Eun sung dia berkata mencari eun woo sampai ke luar Seol. dia meminta foto eun woo terbaru yang lain.
Sung Hee dan Seung Mi tidak senang bahwa Hwan terlalu sering bersama dengan Eun sung.
Keesokan harinya Eun Sung menelepon Seung Mi , minta tolong dicarikan foto eun woo terbaru.
Hwan kembali berulah dikantor sore hari dia tertangkap sedang tidur di pelataran restoran. Eung Sung menegurnya. Hwan protes mereka bertengkar.
Eun SUng heran
"aku telah mengembalikan tas mu mengapa kau selalu menyulitkan aku"
hwan menganggap karena eun sung lah hidupnya jadi berantakan, sejak peristiwa tas itu.
Eun Sung teringat kesedihnannya , bahwa dialah hidupnya yang lebih neyedihkan setelah persitiwa tas tertukar itu. dia berkata bahwa dia tidak bisa melihat melihat ayahnya yang terakhir kali karena Woo Hwan.
"Hari dimana kamu tidak mengembalikan tasku dan malah mengerjaiku adalah hari di mana ayahku meninggal!", eun sung pergi sambil menangis.
"Hari itu, ayahnya meninggal?", Woo Hwan tercenung.
Seung Mi mencari foto-foto Eun Woo dirumahnya. Dia juga mencari sampai kamar ibunya. Dia akhirnya melihat dokumen pembelian apartemen. yang tertanggal 2 tahun yang lalu. Seung Mi kaget tau ibunya berbohong. Ibunya pernah bilang dia baru membeli apartmen itu dengan meminjam uang.
SUng Hee khawatir karena eun sung terlalu dekat dengan woo hwan dan keluarganya. Dia mengajak Eun SUng makan malam. Dia minta maaf dan berkata bahwa tidak akan nyaman jika dia tinggal bersama nenek yang bukan keluarganya. Ibu tirinya bilang akan mencarikannya tempat tinggal dan membantunya mencari Eun Woo.
Episode 7 Episode 9
0 comments:
Post a Comment