Powered by Blogger.
RSS

Lagu Mama

udah lama ga nulis diblog, ini bukan ttg k-drama, ini ttg anakku
 

Anakku, 6,5 tahun, anak yang unik. Bukan hanya unik sebenernya, saat kecil dia malah dikatakan anak berkebutuhan khusus. Tidak parah sebenarnya, anakku pun bisa masuk sekolah biasa tanpa hambatan. Aku pun mulai terbiasa dengan  dengan dunia melabeli anakku dengan “anak spesial”. Kupikir biarlah dulu orang melabeli anakku tidak normal, anak tidak biasa. Menurutku tidak biasa bukan suatu yang jelek, tidak biasa pun bisa menjadi extra ordinary. 


Aku mulai menyingkirkan semua bacaan  teori psikologi dan perkembangan anak yang jadinya malah membuatku down dan cemas. Aku memilih mengikuti saja instingku, naluri dan tekad seorang ibu. Ayo kita lihat seberapa jauh kemampuan, Son! Mama pasti selalu ada buatmu!


Aku jadi terbiasa mendidik anakku dengan melihat antusiasme dia terhadap sesuatu. Aku percaya tidak ada yang sulit untuk diserap anak kecil, asal dia tertarik mempelajarinya. Salah satunya adalah kegemarannya bicara bahasa Inggris ala film anak-anak dan not balok.  


Tanpa aku sadari anakku jadi lebih “berbeda” dengan kegemarannya itu. Dia yang pernah telat bicara dan kurang mampu bersosialisasi, akhirnya malah bisa jadi menjadi lebih sulit  berinteraksi dengan orang kebanyakan di lingkungannya karena ketidakbiasaan itu. Karena kemampuan dan kegemarannya itu tidak umum untuk anak-anak seusianya di lingkungannya. 


Jika orang lain mungkin suka mendendangkan lagu yang sedang tren, anakku akhir-akhir ini suka mendendangkan lagu “klasik”, terutama yang pernah aku mainkan. Padahal mamanya cuma bisa 2 lagu yang paling simpel, itupun pas-pasan karena belajar piano cuma 3 bulan, Menuett G Dur BWV. Anh 114 nya Bach dan Little Serenade-nya Haydn (kalau didenger orang yang bisa, maluu sebenernya).  Sampai sekarang dia suka kalau aku memainkannya di piano elektrik, anakku pun suka ikut mencermati not balok di partiturnya. Lama-lama dia menuntut lagu lain yang rumit, aduh mama give up kalau begitu, nanti aja  kamu yang belajar ya, Nak!


Anakku saat ini liburan, jauh dariku. I miss him.
Ternyata katanya anakku mendendangkan lagu  yang “asing” dan juga bercerita tentang not balok bahkan dengan campuran bahasa Inggris ala dia. Lagi-lagi pembicaraan dan topik yang agak asing bagi kebanyakan orang. Tapi sepertinya anakku tak peduli dia tetap antusias bercerita tentang lagu itu dan not baloknya,  dan dengan pede mengatakan itu Lagu Mama (oh...)


Sun jauh buat anak kesayanganku dari Mama, gpp be your self. Semoga liburan sekolahnya menyenangkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment