Kim Joo Won yang menderita claustrophobia akhirnya terjebak dalam lift. Dia mulai kepayahan dan sulit bernafas , dengan susah payah dia berusaha minta pertolongan lewat tombol darurat. Namun sayangnya tidak ada yang mendengar panggilannya. Kim Joo Won jatuh tersungkur.
Gil Ra Im yang kembali ke raganya sendiri akhirnya sadar bahwa dia terakhir tadi sedang terkunci di lift. Dia begitu syok mengetahui Kim Joo Won yang claustrophobia menggantikannya di lift. Dia segera menelepon Kim Joo Won dengan panik.
"Halo..halo Kim Joo Won"
Setelah beberapa detik kemudian Joo Won baru bisa menjawab dengan terbata-bata
"lift ini..aku bilang...aku tak..bii---saaa...na.....ik"
Kim Joo WOn lunglai, dia terkulai lemas , HPnya lepas, dia terkapar.
Gil Ra Im panik karena tak juag mendapat jawaban dari Kim Joo WOn lagi. Dia lalu buru-buru menghubungi Ah Young dan berkata bahwa presidirnya terjebak di lift dan disuruh secepatnya menghubungi Asisten Kim.
GIl Ra Im kemudian langsung menelepon 119 (911-nya korea) dan meminta pertolongan segera ke LEOL departemen store karena seseorang yang menderita claustrophobia terjebak di lift.
Ra Im lalu menyetop taksi sambil menangis dan minta secepatnya menuju LEOL Department Store
Kim Joo Won dalam keadaan terkapar tak berdaya berupaya sekuat tenaga untuk tetap sadar dan berusaha bernafas.
Sayup sayup menggema seuntai doa yang biasa dilantunkan seorang almarhum petugas pemadam kebakaran jika sedang berusaha menolong korbannya.
"Ya Tuhan berilah kekuatan kepadaku untuk dapat menyelamatkan nyawa seorang manusia, turunkanlah hujan. berikan juga keselamatan padaku. Namun jika tidak kutitipkan istri dan anakku padamu"
(acting Hyun bin disini bener TOP BGT! aku sampe takut joo won beneran akan kehabisan nafas dan mati, ga salah Oppa dapet daesang award!)
Akhirnya terdengan suara Asisten Kim berteriak-teriak memanggil di luar sambil menggedor-gedor pintu lift. PIntu lift pun tak lama kemudian terbuka oleh petugas darurat. Asisten Kim panik melihat presdirnya terkapar tak berdaya. Joo Won akhirnya berhasil di keluarkan dan dibawa lari ke ambulance.
Asisten Kim lari menyertainya dan menangis panik. Aisten Kim menyertasi sang boss di dalam ambulance.
Ra Im tiba di LEOL dipertment store, dia melihat ambulance yang baru saja pergi, dia minta supir taksi buru-buru mengikuti ambulance itu.
GM Park juga diam-diam mengikuti ke rumah sakit, dia menunggu di dekat lobby dengan perasaan bersalah dan menunggu kabar dari asistennya yang mencari tahu keadaan sebenarnya.
GM Park menyesal karena dia sebenrnya tidak berniat mencelakai presdir, dia hanya penasaran. Asistennya datang dia tidak bisa mendapatkan banyak info karena ruangan presdir dijaga ketat.
Ra Im dengan sangat cemas akhirnya tiba di rumah sakit. Di bertemu asisten Kim dan dr. Ji Hyun di depan ruang kamar Joo Won. dr. Ji Hyun menjelaskan hwa Kim Joo WOn bahkan sudah mencemaskan keluarganya. Dia ingin keadaannya diberitakan sakit biasa.
Hal ini berarti bahwa Kim Joo Won dalam keadaan pikiran yang sehat. Ra Im masuk, menemui Joo Won secara pribadi. Joo WOn tampak terbaring tapi begitu meliaht Ra Im dia berusaha bangun.
Dia langsung nyerocos "apa yang kau lakukan di lift tadi, ku khan sudah bilang aku tidak bisa naik lift"
"maaf, maafkan aku, aku hanya ingin membuktikan pada GM Park bahwa kau bisa", kata Ra Im menangis.
Joo Won tak ingin mendesak Ra Im lagi dia menyuruh Ra Im mendekat, lalu memeluk Ra Im
"kau tahu hai gadis, aku sempat berpikir tidak bsia melihatmu lagi"
"aku juga aku takut kehilanganmu", Ra Im masih menangis
Tiba2 Joo WOn sadar sesuatu, dia menanyakan audisi Ra Im
"jangan katakan kau tidak datang ke audisi?!"
Ra Im berkata dia dalam keadaan seperti ini mana terpikir ikut audisi.
"kau ini katanya ini impian seumur hidupmu!"
Joo WOn buru-buru mencopot selang infusnya dan mengantar Ra Im pergi.
Dalam keadaan Joo Won yang masih pucat mereka buru-buru datang ke sana, namun sayangnya mereka telambat audisi itu sudah beberapa saat yang lalu berakhir.
Ra Im tampak begitu sedih kehilangan keesempatan yang dia tunggu.
DI lain pihak, di tempat lain, Oska rupanya telah menyelesaikan semua isu yang berkaitan dengan tuduhan plagiat.
Oska tampak lega menjawab semua pertanyaan dari wartawan. pertolongan dari mantan pacarnya chae rim rupanya banyak membantunya.
Tak jauh dari sana Yoon Seol tampak mengamati semua hal yang berhubungan dengan Oska. walau tak mau memperlihatkan rasa care nya dia bagaimana pun masih sangat mempedulikan OSka. Yoon Seol juga rupanya tampak lega semua permasalahan OSka telah selesai.
Yoon Seol lalu kembali di kantornya, tak disangkanya OSka ada di kantor menantinya untuk makan penganan bersama. OSka rupanya ingin berbagi kebahagian dengan Yoon Seol dan mengenang masa-masa bersama mereka dulu. Dia berusaha merajut semua kenangan dan cinta itu untuk kembali utuh seperti masa lalu.
Namun alangkah terkejutnya OSka, karena YooN Seol protes dan marah
"Siapa yang memberi ijin padamu ntuk kembali ke masa lalu?! masa dimana aku terluka begitu dalam!"
Yoon Seol menolak dengan tegas dia lalu masuk ke ruang kerjanya dan mengunci pintu.Namun di dalam ruangannya sebenarna ia menangis. Oska diam-diam menyaksikan YooN Seol yang menangis di belakang pintu lewat jendela.
Oska sangat prihatin dan merasa bersalah pernah melukai Yoon Seol begitu dalam.
Uri Kim Joo Won, mengantarkan kekasihnya GIl Ra Im pulang ke rumahnya. Merasa kehlangan kesempatan untuk audisi, Ra Im merasa sedih. Joo Won lalu memeluknya dengan sayang. Namun Gil Ra iM malah menangis.
"Jangan menangis, aku tak tahan jika kau menangis"
"Seandainya ada keajaiban...", harap Ra Im
"Aku akan membawa keajaiban untukmu. tenanglah aku telah memberitahumu kan, aku ini memunyai kemampuan lebih dari yang kaupikirkan", kata Joo Won yakin
Nmaun jaim masih menangis sedih, karena menganggap Joo Won sekadar hanya menghiburnya.
"Sudah...Kubilang jangan menangis..", Joo WOn memeluk Ra Im erat-erat (duh baik banget ini Joo Won)
Joo Won pulang dari rumah Ra Im, ditengah jalan dia bertemu dengan Bos Im. Bos Im masih menyangka Ra Im yang berada dalam tubuh Joo Won. Dia bertanya mengapa tidak jadi ikut audisi.
AKhirnya Bos Im tahu bahwa mereka telah bertukar kembali. dan yang dihadapnnya benar Kim Joo Won yang asli. Bos Im lalu melamiaskan kekesalannya karena pernah dikerjai Joo Won saat bertukar raga dengan Ra Im.
"Kau punya asuransi kesehatan khan?", tanya Bos Im, lalu dia langsung meninju muka Joo Won.
Joo WOn rupnya tidak marah karena yang menjadi konsennya saat ini adalah bagaimana menolong Ra Im agar mendapat kesempatan ke dua untuk ikut audisi.
Tapi Bos Im berkata hal itu sekrang tidak mungkin lagi karena sutradara telah bertolak dari korea menuju Jepang.
Kim Joo WOn kecewa mengetahui kebenaran itu, namun dia tak kehilangan akal. Dia minta tolong kakaknya Choi Woo Young aka Oska yang punya banyak relasi di Jepang.
"kau khan punya kenalan stasiun tv di jepang tolong cari nomor kontak sutradara hollywood itu di Jepang"
OSka menggoda Joo Won bahwa jika dia berhasil, dia minta Ra Im untuknya hehe. tentu Joo WOn tak akan memberikannya.
Dengan sedikit usaha, menunggu dan menelepon kesana kemari , juga menjawab salam cinta dari para sekertaris yang merima teleponnya, Oska akhirnya berhasil mendapatkan nomor HP dan juga nomor telepon tempat sutradara tesb menginap di Jepang.
KIm Joo WOn begitu antusias dan langsung menghubungi sutradara. Sayangnya berkali-kali di coba telepon yang dihubungi selalu tidak aktif.
Sudah lebih dari 20 kali dia mencoba menelepon namun tidak juga tersambung dan beberapakali meninggalkan pesan suara. Kim Joo Won mulai putus asa.
a
Keesokan harinya KIm Joo WOn juga berusaha menghubungi terus sutradara. Sudah 50 kalian tapi tidak tersambung juga. Joo Won mulai putus asa dan merasa mungkin nomor telepon yagn dia peroleh itu salah.
Tapi tak beberapa lama tak disangka ada telepon masuk. Sutradara itu rupanya penasaran siapa orang yang misscal hingga lebih dari 50 kali hehe. Joo Won menjelaskan maksudnya dengan diplomatis bahwa utradara mungkin kehilangan kesempatan untuk menemukan aktris laga terbaik yang ada saat ini. Tapi sutradara beralasan bahwa audisi di korea sudah selesai dan dia juga akan bertolak ke hongkong
"mengapa kau tidak mampir ke korea sebelum ke hongkong?"
"jadwalku padat dan tidak ada lagi penerbangan"
"kalau itu masalahnya mudah saja, kami akan kirimkan jet charter ke bandara haneda", kata Joo Won mantap
AKhirnya sutradara sampai juga di tokyo dengan jet sharter yang telah disiapkan JOo Won. wow..Joo Won gitu loh.
krn sutradara tidak punya byk waktu mrk lannsungpergi menuju lokasi shooting Ra Im. semua audisi ini telah diatur baik oleh Joo Won tanpa sepengetahuan Ra Im. Ra Im kebetulan juga sedang shooting action dis uatu tempat, Joo Won membawa sutradara langsung ke lokasi shooting untuk melihat langsung bagaimana GIl Ra Im melakukan aksinya.
Setelah 5 menit telah cukup melihat aksinya sutradara pun pergi, tanpa Ra Im curiga sediktipun bahwa sutradara hollywood diam-diam datang menonton aksinya. Joo WOn benar berharap hal ini bisa membawa keajaiban bagi Ra Im
Ra Im beritirahat dari shootingnya, dia gembira dan tak menyangka JOo Won ada di sana. Joo Won tidak membocorkan rahasia bahwa dia membawa sutrada hollywood tadi. Dia hanya berkata bahwa dia merindukan Ra Im. Mereka lalu bertingkah seperti pertama kali mereka bertemu.
"Apa kamu mengenal OSka", tanya Joo Won sama seperti pertanyaannya dulu pertama kali bertemu Raim
"tentu aku mengenalnya", kata Ra Im sama seperti jawabannya dulu tapi dia lalu menambahkan hal yang berbeda "tapi aku bukanlah pemeran utamanya", kata Ra Im tersenyum
Ra Im lalu melihat bahwa Joo Won melalui asistem Kim sedang membagikan makan siang untuk para staf
|ini bukan makanan sembarangan ya ini dan juga karena kita punya kenangan di sana", kata Joo Won.
Ra Im berterimakasih, Joo Won dan Ra Im pernah ikut shooting bersama dan makan bersama dengan para staf di lokasi.
Joo Won lalu kembali ke kantor. Dia sedang menyelidiki mengenai insiden lift waktu itu. Joo Won memanggil GM park dan anggota sekuriti yang waktu itu bertugas ke ruangannya.
"Aku bertanya insiden lift itu apa betul bukan kecelakaan bukan kesengajaan?!"
PEtugas sekuriti bingung dan tak berani menjawab. akhrinya GM park menyuruh mereka pergi. Dia akan mempertanggungjawabkan hal itu sepenuhnya. Dia lalu berkata sejujurnya bahwa dia lega bahwa KIm Joo Won selamat.
GM Park lalu menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai wujud tanggung jawabnya. Joo Won menerima pengunduran diri itu.
Di Action school diam-dia Ra Im masih bersedih karena kehilangan kesempatan untuk mengikuti audisi yang merupakan impian hidupnya. Dia melihat dan menyimpan naskah dengan sedih tapi berusaha tegar.
Di tempat lain Oska masih berusaha untuk membahagiakan kembali Yoon Seol. Dia tiba-tiba mncul di tempat latihan Yoga Yoon SEol
Oska membawa kertas besar bertulisan seperti yang sering dibawa Yoon Seol untuk berkomunikasi padanya dari kejauhan waktu dulu. Yang bertuliskan "Kau yang paling cantik di sana". Yoon Seol tampak terharu.
Setelah itu OSka mencari Han Tae Sung. Dia kembali mengajak Tae Sung bergabung dengannya tapi Tae Sung orangnya kembali susah diajak.
"kau tak tahu cara mengajak dan membujukku", kata Tae Sung
Oska tak peduli dan tidak suka Tae Sung yang bertele-tela padahal TaeSung juga tidak punya pekerjaan yang bagus
"Tapi kau tahu khan aku ini penyuka pria (oska maksudnya)"
Tapi Oska tak peduli "terserah kau mau terus menyukai pria, tapi aku juga akan terus menyukai wanita" hahaha
Tapi Tae Sung masih keras kepala, Oska kesal dan akhirnya menyita player milik Tae Sung.
SAmpe di rumah OSka melihat player milik tae sung, tak disangka Tae Sung memasukkan lagunya salah satu diantara playlist musiknya.(emang jaim ni anak padahal dia suka musik Oska hehe)
Oska lalu kedatangan tamu Ra Im ke rumahnya. Ra Im berkata bahwa dia sekrang benar Ra Im yang asli, mereka karena hujan sudah kembali bertukar. Ra Im bermaksud mengambil barang-barangnya dan kembali ke rumahnya.
Mereka lalu sejenak berbincang-bincang. Oska menghadiahkan kalender terbarunya pada Ra Im. (yang lama dulu pernah dicoret-coret Joo Won karena Joo won cemburu). Ra Im lalu berkata bahwa dia merasakan hal yang aneh antara hubungan Oska dan Joo Won"kulihat Anda selalu mengalah pada Joo Won"
Oska terpana tak menyangka Ra Im mengetahuinya "padahal orang lain mengira aku yang selalu jadi korbannya Joo Won loh!"
Ternyata selama ini Oska memang sengaja selalu mengalah pada Joo Won. Oska cerita bahwa dulu ketika berumur 21 tahun Joo Won pernah mengalami kecelakaan.
"keadaannya sangat menghawatirkan di sampai tak bicara. oleh karena itu aku mulai sering menggoda dan menganggunya agar dia kesal sehingga mau merespon"
Oska lalu berkata bahwa Joo Won pun tidak ingat akan peristiwa itu "otaknya sengaja melupakannya"
Ra Im bertanya kecelakaan seeprti apa yang dialami Joo Won? tapi OSka tak mau menjelaskan "lebih baik Joo Won yang menjelaskannya jika dia telah ingat nanti"
Pada saat yang sama Joo Won tengah mencari Ra Im, dia tidak tahu Ra Im ternayta datang ke wilayah rumahnya. Ra im berkata bahwa dia telah bertemu dengan Oppa-nya (oska red). Joo Won tampak tak suka mendengar Ra Im menyebut Oska Oppa.
JooWon mengantar Ra Im pulang ke rumah, tapi dia terus masuk tak mau pulang.
"buat apa aku mengantarmu kalau aku harus pulang lagi?" hihi
Joo Won melihat Ra Im kembali mendapatkan kalender oska dia protes. Ra Im gantian kesal karena kalendernya yang dulu dicorat-coret Joo Won saat menjadi dirinya.
"bukan aku loh yang mencoretnya tanganmu sendiri yang melakukannya", Joo Won membela diri.
Joo Won melihat Ra Im kembali mendapatkan kalender oska dia protes. Ra Im gantian kesal karena kalendernya yang dulu dicorat-coret Joo Won saat menjadi dirinya.
"bukan aku loh yang mencoretnya tanganmu sendiri yang melakukannya", Joo Won membela diri.
Ra Im pun rupanya masih begitu memuja Oska yang dia kagumi. Dia selalu menyebut Oska dengan Oppa. Kim Joo Won tak tahan lagi dia cemburu
"mulai tahun ini Oppa-mu itu hanyalah aku, menyebut Oppa pada orang lain kuanggap kau berselingkuh!" haha
Dia penasaran dengan tanggal yang dilingkari oleh Ra Im (yang sebenernya tanggal kematian ayahnya)
Dia lalu menyeret Ra Im ke tempat tidur. dia lagi-lagi tak tahan dan ingin berlama-lama dengan Ra Im. Joo Won kembali berharap bahwa teman Ra Im kembali kerja lembur di kantor.Dia penasaran dengan tanggal yang dilingkari oleh Ra Im (yang sebenernya tanggal kematian ayahnya)
Joo Won lalu memandangi wajah Ra Im dan tersenyum "matamu begitu cantik, kira-kira apa yang terlihat cantik besok ya", kata Joo Won jatuh cinta.
Ra Im pun lalu membalas dengan sebuah kecupan manis untuk Joo Won "ini untuk membayar semua hutang pelukan dan kasih sayangmu"
Iya Joo Won udah sering baget meluk Ra Im so sweet...
Suatu waktu Mama Oska mendatangi rumah Mama Joo Won, dia memperlihatkan berita sebuah tabloid yang menghebohkan. Di tabloid itu diberitakan bahwa Oska disinyalir mempunyai hubungan cinta dengan Yoon Seol yang tak lain telangah mengadakan date resmi dengan Joo Won.
mama oska membela Oska karena tak mungkin Oska mengambil calon dari saudaranya sendiri.
Oska ingin menemui Yoon Seol. Namun tak lama mereka juga mendapat tabloid yang memberitakan mengenai gosip hubungan mereka. begitu melihat berita itu Yoon Seol langsung spontan bereaksi memberikan jawaban lewat telepon yang menyangkal semuanya itu.
Oska mengamati Yoon Seol dan merasa sedih. Dirinya dulu yang mengajari Yoon Seol berbuat begitu. Dan dia tak pernah menyadari hal sepeti itu dulunya pasti membuat Yoon Seol terpinggirkan dan menderita. Oska sepertinya "bertaubat" dia llau memeluk Yoon Seol.
Dan dia tak peduli lagi walau banyak orang yang melihat mereka dan mengabadikan peristiwa itu.
Di rumah Joo Won masih penasaran dengan tanggal kematian ayah Ra Im. dia menghitung mundur jika itu ternjadi 13 tahun lalu berati saat itu usianya 21 tahun.
Dia merasa ada yang tidak benar. Dia mencocokkan tanggal waktu sekarang dengan perhitungan kalender komariah. Dan dia curiga perkiraan tanggalnya tak jauh dari tanggal kecelakaannya. lalu tak lama kemudia Oska pulang. Joo Won lalu bertanya saat kecelakaan itu. Kecelkaan di lift bebrapa hari lalu membuatnya teringat sesuatu. Dan dia rupanya tersadar bahwa dia pernah terjebak dalam lift di waktu lalu juga. jadi kecelakaanya dulu itu bukanlah kecelakaan mobil.
Oska kaget bahwa Joo Won mulai mengingatnya dan tahu dia dibohongi selama ini. Oska menasehatinya menemui Ji Hyun.
Ji Hyun menemui Joo Won di kantornya. Ji Hyun berkilah bahwa mereka sayang pada joo Won dan tak mau Joo Won teringat peristiwa yang mengenaskan.
"di dunia ini sudah biasa orang melupakan sesuatu hal", kata Ji Hyun
namun Joo WOn merasa abhwa dia kehilangan seesuatu yang begitu penting.
Mama Joo Won kesal mendapatkan laporan bahwa Joo Won masih berhubungan erat dengan Ra Im. Lalu asistennya mengingatkan Mama Joo Won untuk besok pergi ke suatu tempat yang dikunjungi Mama rutin setiap tahun.
Keesokan harinya setelah mengantarkan temannya berbelanja Ra Im pergi ke untuk memperingati hati kematian ayahnya. Alangkah terkejutnya Ra Im melihat Mama Joo Won pun ada di tempat yang sama.
Mama joo Won kesal karena dia lagi-lagi bertemu dengan Ra Im. Ra Im penasaran dia bertanya "Apa yang Anda lakukan di sini , apa Anda kenal dengan ayahku ?
Mama Joo Won syok medengarnya.
mama Joo WOn pulang dengan tertatih-tatih, dia sangat syok mengetahui bahwa mendiang petugas pemadam kebakaran itu adalah ayah Gil Ra Im.
Dia teringat bagaimana di apernah begitu kasarnya mengejek orang tua Ra Imd ahulu padahal kenyataannya ayahnya adalah orang yang berjasa dan berkorban untuk nyawa seseorang yang begitu berharga baginya. Kenyataannya bahwa Ra Im juga menjalin hubungan dengan Joo Won itu juga begitu mengganggunya.
Hari-hari Joo Won berpacaran dengan Ra Im rupanya hari yang membahagiakan buat Joo Won. Dia pergi ke toko perhiasan dan memesan sebuah bros yang didesain khusus. Dia lalu menggambarkan desain yagn dia inginkan.
Gmbar itu tak lain adalah gambar kucing seperti boneka kucing kesayngan Ra Im, yagn dihadiahkan oleh mendiang ayahnya.
Joo Won lalu mendatangi Ra Im di action school. Ra Im tengah melatih para trainee beraksi dengan kawat gantung. Dan Joo WOn mendapati seorang trainee malah menyatakan cintanya dengan berani kepada Ra Im. Joo WOn kesal.
tapi bagaimanapun Ra Im tetap memuji penampilan muridnya berlatih dengan kawat. Joo WOn merasa panas. Dia juga ingin dan merasa mampu bearaksi dengan kawat. AKhirnya Joo Won mencoba digantung dengan kawat,
alih-alih tampak cool dia malah menjerit ngeri dan minta turun hahaha...
Malam itu sepulang dari Action School, Joo Won dan Ra Im pergi berkencan. Joo Won tampak bahagian. Merek a juga berbelanja untuk makan malam.
Tiba-tidan ba Ra Im mendapatkan telepon tak terduga. Dia menyembunyikan siapa penelepon itu dari Joo Won. Dan berkata bahwa dia tiba-tiba ada urusan. Ra Im pun tak memberikan kesempatan pada Joo Won untuk mengantarknya dia buru-buru pergi meninggalkan Joo Won begitu saja.
Ra Im tergesa-gesa pulang dan ternayta hal yang kita khawatirkan terjadi. Mama Joo Won telah menunggu Ra Im di rumahnya. Mama Joo WOn berkata bahwa dia ingin terus terang mengutarakan sesuatu hal sebelum Ra Im mengetahuinya dari orang lain. Mama Joo Won berkata bahwa saat Joo Won berumur 21 tahun, dia mengalami kecelakaan yang dikiranya adalah kecelakaan mobil.
"Saat itu Joo Won selamat namun seseorang meninggal, dan alasan lau bertemu denganku di tempat pemakaman adalah akrena itu"
Ra Im tidak mau membayangkan hal buruk itu, bahwa ayahnya meninggal karena menyelamatkan Joo Won.Tapi mama Joo WOn mengiyakan "dia itu adalah ayahmu"
Ra Im menangis.
Mama Joo Won lalu berlutut di depan Ra Im.
"aku akan menanggungmu dengan uang, uang yang banyak. tak peduli berapa banyak, aku akan memberikannya padamu. Asalkan jangan menggunakan hal ini untuk sebagai alasan untuk menahan Joo Won". mama Jo Won memohon sambil menangis. Beliau lalu melanjutkan
"Aku mohon padamu, tolong lepaskan Joo Won"
wow semakin seruu..tunggu semakin dekat ke akhirini serial drama semakin seruu
< episode 15 Menu episode 17>
0 comments:
Post a Comment