Menerima Comment Negatif, Disaat Berbuat Positif
Anak angkatan 2011 siapa coba, yang ga kenal Boyband SM*SH ? Dari ke-7 cowok keren itu, Bisma jadi salah satu yang paling banyak fans-nya. Kenalan lebih dekat yuuukk !!!
- Susah-Senang Bareng teman
Sejak terkenal, Bisma ngaku ga ada yang berubah dari kehidupan pribadinya. Apalagi hubungan dengan teman-temannya di Bandung. nggak ada tuh yang ngecap cowok berkawat gigi ini sombong. Dia cerita, kalau lagi pulang ke kampung halamannya, suasananya langsung kaya lebaran gitu. "soalnya saya pasti ramean sama temen-temen keliling ke rumah temen yang lain, seru deh."
Dari dulu, Bisma memang ngerasain susah-senang sama teman-temannya ini. main musik bareng, jalan bareng, sampai engga punya uang juga bareng. "kalau sudah ngak punya duit, biasanya kita bikin mie instan terus makan rame-rame, hahaha...." katanya. Kebiasaan itu sampai sekarang masih nggak berubah, loh.
- Bandelnya Positif
Ngomongin teman, sebenarnya Bisma kayak apa sih dulu di sekolah? Cowok yang jago Braekdance ini bilang kalau dia sih sebenarnya murid yang pintar biarpun agak bandel Tapiii.. bandelnya masih di jalur yang positif kok, mangkanya dia nggak pernah punya musuh plus "terkenal" dikalangan guru sekolahnya. Pemilik nama lengkap Bisma Karisma ini juga bilang kalau dia tipe cowok yang supel sama siapa saja, jadi jangan heran kalau dia punya banyak teman.
Ada satu momment yang nggak bisa dilupain Bisma pas sekolah. "waktu ulang tahun, saya di kerjain sama teman-teman satu sekolah. Saya di pasung di tengah lapangan basket dan disiram sama berbagai macam air. Selesai di siram, saya di angkat terus di ceburin ke lumpur yang ada di dekat sekolah, soalnya waktu itu baru selesai hujan. Sial! haahaha..." cerita Bisma seru.
- Si Anak Mami
Keluarga jadi hal yang penting banget buat Bisma. Biar sering keluyuran ke luar rumah bareng temennya, tapi dia punya hubungan yang kuat sama ortu dan anggota keluarganya yang lain. Mangkanya bisma sekarang ngerasa homesick banget harus berminggu-minggu nggak pulang ke rumah. Katanya sih dia kangen berat sama suasana rumahnya di Bandung.
"Saya itu bisa dibilang anak mami, tapi karena cowok pasti suka berontak juga. berkat sifat anak mami ini sifat berontak saya jadi terbatas, jadi seimbang lah," ucap kelahiran november 27 November 1990 ini. Terbukti deh jiwa pemberontak cowok cute ini sama sekali nggak bikin dia salah pergaulan tuh.
Malah Bisma bilang kalau keluarganya juga dekat sama teman-temannya. Hubungan baik ini bikin dia ngerasa nyaman banget kalau lagi kumpul bareng mereka. Karena kenal sama hampir semua temannya, keluarga Bisma juga nggak pernah ngelarang cowok berkulit putih ini jalan sama mereka. "Pokoknya hubungan saya, keluarga dan sahabat hangat pisan lah." katanya dengan logat Sunda yang kental.
- Ngulik Dance
Ditanya sejak kapan belajar breakdance, salah satu jenis tarian yang jadi keahliannya, dengan bercanda Bisma menjawab, "Sejak di kandungan mama, soalnya saya lahir dengan posisi sungsang jadi kayak headstand gitu deh, hehehe.." Biar bercanda cowok ini memang sudah senang ng-dance sejak kecil, tuh. Ngeliat orang lain nari jadi salah satu kesenangan tersendiri buat dia.
Awalnya waktu masih kelas 6 SD, Bisma sering main game Dance Dance Revolution (DDR) dan dari sini mulai kenal berbagai gerakan dasar breakdance.Karena di tekunin Banget, akhirnya dia mulai ikut berbagai lomba dance bahkan sampai tingkat nasional. Akhirnya setelah itu baru deh Bisma gabung ke tim breakdance di Bandung bernama Damnsquad, dan sejak itu dia jadi tambah ahli sama jenis tarian ekstrem ini.
"Karna saya suka banget sama dunia dance, jadi semua jenis dance hip hop saya ulik. Sekarang selain breakdance, saya juga bisa dance new style hip hop, modern, poppin', lockin', krumpin', dan wackin'," katanya. Bertahun-tahun nge-dance, Bisma bersyukur banget karna nggak pernah sampai cidera atau patah tulang. Biasanya sih dia cuman ngalamin memar, salah urat, sama luka sobek.
Biar sudah jago nge-dance, cowok yang punya binatang peliharaan monyet ini tetap excited buat belajar jenis tarian yang lain, loh. "Sampai sekarang sih saya belum kesampaian belajar tari kontemporer, jazz, sama jaipong," kata Bisma tertawa.
- Peace and Respect
Kemunculan SM*SH di dunia musik Indonesiamemang jadi obrolan panas, ada yang suka tapi banyak juga yang mencela. Bisma sih nggak ambil pusing sama mongan nggak enak yang dia dengar dan mencoba buat tetap berfikir positif. "Saya terkesan sama mereka yang nggak suka sama SM*SH, di saat kami lagi melakukan hal yang positif, mereka cuman bisa bilang negatif. Peace and Respect aja lah ke sesama."
- Korban Geng Motor Brutal
Kayaknya sih cobaan pro-kontra SM*SH ini nggak ada apa-apanya di banding musibah yang menimpa Bisma beberapa tahun yang lalu. Sadar nggak kalau telunjuk kiri cowok asli Bandung in cuman setengah? Yup, dia kehilangan setengah jarinya akibat di keroyok sama sebuah geng motor. Bisma sendiri bukan anggota kelompok pemuda berandalan ini, tapi waktu itu bisa di bilang dia memang lagi sial saja.
"Jadi malem itu saya lagi pulang ke rumah naik motor, eh tiba-tiba langsung di keroyok sama gerombolan geng motor yang lewat padahal saya nggak salah apa-apa. Lukanya parah banget dan saya dapat 250 jahitan di seluruh badan. Tapi yang paling parah ya telunjuk saya ini jadi tinggal setengah," ceritanya.
Dia mengaku ikhlas sama apa yang dialaminya. Memang sih awalnya dia ngerasa shock banget sama kejadian itu, tapi Bisma bilang kalau dia belajar dari ilmu ikhlas dan sudah maafin mereka.
Sumber : Tabloid infotaimen remaja Keren Beken. Tahun XI. 7-20 maret 2011
0 comments:
Post a Comment