Powered by Blogger.
RSS

Sinopsis Bad Guy Episode 14 part 2

Di akhir part 1, Tae Sung protes kepada ibunya karena melihat dan mendenganr ibunya memanggil Gun Wook dan memarah-marahi Gun Wook yang merupakan orang kepercayaannya. Tae Sung tak percaya perkataan Ny. Shim bahwa Gun Wook itu berbahaya dan tak mau memecatnya.Taesung merasa Ny. Shim hanya selalu antipati terhadap orang yang berada di dekatnya.

Di rumahnya, Jae In teringat kata-kata Gun Wook
"Jika memang perlu aku pun bisa menggunakanmu dan lalu saat ku tak memelukan lagi aku bisa membuangmu dengan kejam"
Jae In merasa tak ada harapan lg dengan Gun ook, dia melihat jam tangan pemberian Tae Sung dan akhirnya memutuskan untuk memakai jam itu. Saat pergi dari rumah Jae In bertemu dengan Tae SUng yang ternyata menunggunya di dekat rumahnya. Tae Sung senang krn Jae iN memakai juga jam pemberiannnya. Tae Sung tahu Jae In sudah tak ada pekerjaan, Tae Sung mengajaknya bergabung di timnya.

Gun Wook pergi makan siang ke rumah makan tempat Kakak Jang bekerja. Detektif Lee dan Kwak ternyata sekarang kerap makan di sana. Gun Wook tersenyum pada mereka berdua lalu makan bersama. Gun Wook menyakan suatu hal penting yang mengaggu pikirannya pada detektif
"Berapa tahun menurut batasan undang-undang bahwa suatu kasus pembunuhan tidak bisa dituntut lagi?"
"15 tahun", jawab detektif lee
Detektif Kwak mulai curiga apa makud Gun Wook kasus pembunuhan
"Bagaimana jika kasusnya baru diketahui terlambat setelah 20 tahun misalnya?" tanya gun Wook lagi (GUn Wook diam-diam mulai cari kemungkinan membawa Ny. Shim ke penjara krn membunuh orang tuanya yg di desa)
Detektif Lee mengatakan tidak bisa kecuali jika orang itu terlibat kejahatan lain baru bisa diusut.
Gun Wook terlihat kecewa mendengarnya. Walau detektif belom tahu arah pembicaraan Gun Wook tapi detektif Kwak mengingatkan agar segala sesuatunya selalu diurus mengikuti jalur hukum.

Malam itu informan Gun Wook memberikan pesan rahasia pada Tae ra bahwa suaminya ada di bar. Taera datang ke bar dan kaget melihat suaminya sedang bermesraan dengan mantan pacarnya dulu. Taera tersinggung dan marah dia buru-buru pergi dari sana. Suaminya mengejarnya
"Jika kau masih mencintainya mengapa dulu kau menikah denganku?!", taera protes merasa dilecehkan (padahal dia jg udah selingkuh ma Gun Wook ya hehe). Taera lalu mengajak suaminya bercerai. tapi suaminya balik menyindirnya
"Apa ini karena laki-laki kekasih MOne itu?"

Informan Gun Wook melaporkan hal itu pada Gun Wook. Ternyata hal ini hanya inisiatif informannya agar Pengacara park tidak ada lagi di pihak Hae shin saat meraka berusaha memblow up kasus haeshin ke publik. Gun Wook mengingat pembicaraannya dengan taera terakhir bahwa Taera akan tetap bertahan dengannya. Gun Wook seperti merasa sedikit bersalah.

Hari itu ternyata Tae Sung mengajak Jae In berkencan. Saat pulang TaeSung kembali menawarkan Jae in untuk bekerja dengannya di timnya. Jae In akhirnya menyanggupi. Jae In teringata Gun Wook dan menanyakan pertanyaan yang ia pernah tanyakan pada GUn Wook kepada Tae Sung
"Apa mimpimu?"
Taesug berkata akan memikirkan jawabannya dulu. Setelah Tae Sung pulang, Jae In diam duduk sendiri di tangga dekat rumahnya. Dia memikirkan Gun Wook, dendam Gun Wook dan tiba-tiba ingat gun wook pernah berkata pada adiknya bahwa dia dulu pernah diadopsi tapi lalu dibuang.




Jae In mulai bekerja di grup Hae Shin. Gun Wook kaget melihat Jae In ada di ruangan yang sama dengannya. Gun Wook menatap Jae In dengan pandangan tak suka, Jae In tidak enak tapi pura-pura tidak melihatnya.
Gun Wook kesal karena Jae In benar-benar masuk diantaranya dan HaeShin.

Ny. Shim datang ke bagian tim Tae Sung. Dia menyruh orang keluar karena dia ingin berbicara dengan GUn Wook. Ny. Shim tanpa tendeng aling-aling memerintahkan Gun Wook untuk keluar dari Haeshin. Tae Sung yang sedang berbicara di ruangannya dengan Jae In keluar melihat suara ibunya marah-marah lagi pada Gun Wook
"Gun Wook, apa kamu  akhir-akhir ini membuat marah Ny. Shim?", tanya Tae Sung heran.
"Sepertinya aku belum menjadi asisten Direktur Hong yang baik", kata Gun Wook sambil menyindir Ny. Shim.
Ny. Shim emosi melihat Gun Wook bersandiwara dan pura-pura baik di depan anaknya. Dia tak sabar lagi dan menampar Gun Wook.
"Ibu!", seru Tae Sung kaget dan kecewa.
"Kamu segera pecat dia, atau kau juga mau ditendang keluar!"
Ny. Shim lalu tak sengaja melihat Jae In di sana
"Aku yang membawa dia", kata Tae Sung.
"Di sini benar-benar tempat untuk para pecundang, menjijikan!", celetuk Ny. Shim kesal.

Hong Tae Sung dan Gun Wook pergi beristirahat bersama. Gun Wook mengantar Tae Sung yang pergi berbelanja ke departemen store. Ternyata Tae Sung ingin membelikan baju untuk Gun Wook, juga sebagai tanda maafnya karena perlakukan Ny. SHim pada Gun Wook.

Gun Wook dan Tae Sung lalu istirahat bersama di taman sambil makan es krim (yang puasa jangan kepengen ya) memakai baju yang tadi baru mereka pilih bersama (baju yang ADHXX yang model iklannya Kim Nam Gil hehe)
Tae Sung merasa  membutuhkan Gun Wook  sejak Tae Gyon meninggal.
"Shim Gun Wook kau kadang seperti Kakakku, bantulah aku . Dan Kamu khan tamatan US, aku membutuhkan orang pintar sepertimu"
"Hong Tae Sung", kata Gun Wook cuek seperti ke adiknya.
"Hey, kamu jadi merendahkanku nih sekarang", protes Tae Sung sambil tersenyum
"Tae Sung..a", Gun Wook makin sengaja memanggil nama kecil Tae Sung
"Aku ijinkan memanggilku seperti itu sampai eskrim kita habis saja ya", Tae Sung merasa senang mempunyai kakak
Gun Wook lalu berkata bahwa dia sebenarnya tak ingin punya adik



"Orang itu lahir ke dunia sendiri dan matipun akan sendirian. Jika tidak ada yang memperhatikanmu, kamu jangan manja", nasehat Gun Wook.
GUn Wook lalu menambahkan "Satu saranku untukmu jangan kau percaya pada siapapun" (Gun Wook ga enak nih soalnya dia yang niat jahat ma Tae Sung hehe).
GUn Wook kemudian pergi dari sana, di tengah jalan dia memandang matahari yang sedang bersinar terik. Dia lalu mengarahkan tangannya ke sinar maahari lalu seorang-olang merengkuh sinarnya dan mengambilnya.
(apa di korea mengambil cahaya itu ada artinya ya? Jae In di episode2 awal pernah mengambil sinar bulan)

Saat istirahat Jae In menemui detektif dan menanyakan apa ada hubungannya antara pria dengan bekas luka terlihat olehnya di kematian Sung Yung degan Hong Tae Sung? Tapi Detektif Kwak menyangkal dia berkata tidak bisa memberikan detail kasus itu ke orang lain.

Berita miring tentang Hae shin kembali muncul kali ini lebih jelas dan masuk koran dan majalah. Tn. Hong geram karena masalah bukan semakin reda tapi bertambah. Namun dia kaget tak bisa menghubungi Pengacara Park untuk ini.
  
Taera bicara pada Ny. Shim bahwa dia akan bercerai. Ny Shim syok. Dia tak mengerti Taera mengambil keputuan ini di saat Haeshin sedang goncang karena skandal keuangan.
"Pengacara Park itu memang orangnya kurang perhatian, namun khan selama 7 tahun ini kamu bisa bertahan!?"
"Aku selama ini tertekan dan tak mau hidup seperti itu lagi", sahut Teara
"Apa dia selingkuh?"
Taera mengangguk
"Laki-laki mungkin pernah selingkuh, tapi jika semua wanita bercerai karena suami selingkuh mana ada perempuan dalam keluarga" (berarti laki-laki itu suka selingkuh ya)
Namun tekad Taera sudah bulat, kali ini permintaan ibunya pun ditolaknya.

 Jae In mendengar berita di koran tentang grup haeshin, dia juga mendengar dari temannya bahwa Taera akan bercerai. Jae In merasa ini adalah perbuatan Gun Wook. Dia menemui Gun Wook ambil membawa koran dengan kesal. Dia tahu ini semua perbuatan Gun Wook. Namun Gun Wook cuek saja dan tak peduli.
"Apa aku yang bersalah dalam skandal ini?! Mengapa kamu harus menceramahiku? Kamu urus aja hibur Hong Tae Sung!" kilah Gun Wook kesal dan cemburu.

Mone akan pergi ke paris, sebelum pergi dia menemui kakaknya Hong Tae Sung. Mone berkata bahwa dia kini hanya punya kakak Hong Tae Sung saja.
"Bukankah masih ada kakak tercinta kita Taera"
"Tidak bagiku kini hanya kaulah kakakku", kata Mone tegas
Dia lalu meninggalkan amplop pada Tae Sung yang minta dibuka nanti.

Mone pergi dari korea dengan perasaan marah. Di kamarnya Gun Wook memandangi boneka Gun Wook pemberian Mone, Gun Wook memandangnya tanpa perasaan lalu membuangnya ke lantai. Lalu di ruang rahasianya Gun Wook membakali foto dan dokumen Mone. Mone sudah dia coret dari daftar  rencana balas dendamnya.

Suatu hari di kantor, Gun Wook iseng menelepon Ny. Shim
"Baiklah, aku akan keluar dari HaeShin, namun sebaiknya Anda datang ke sini"
"Mengapa aku yang harus ke sana mendatangimu?!", Ny. Shim marah
"Ya sudah kalau begitu aku tidak jadi keluar", kata Gun Wook cuek sambil menutup teleponnya
Ny. Shim tambah keki dan emosi.

Ternyata Gun Wook memang sengaja menelepon Ny. Shim, karena dia ada janji bertemu Taera di ruangan Gun Wook. Taera datang dan masuk ruangna dengan wajahsumringah. Gun Wook pun tersenyum kepadanya.
"Aku sudah berbicara pada ibu bahwa aku akan bercerai"
Gun Wook pura-pura kaget dan terlihat simpati
"Ini pasti sangat berat buatmu", kata gun Wook lembut
"Tidak apa-apa, selama ada kau"
Mereka berpegangan tangan. Taera lalu maju dan bersandar pada bahu Gun Wook (aduh mauuu...bikin pengen  aja).
Gun Wook lalu tahu pintu dibuka dari luar dan Ny. Shim akan masuk, Gun Wook pun lalu mendekap Taera. Ny. Shim terperangah, tidak percaya akan apa yang dilihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Anak kepercayaannya jaruh dalam pelukan Gun Wook.
"Kamu! Ini khan belum lama sejak MOne pergi darimu!", Ny. SHim membentak.
 Taera baru sadar ada ibunya datang. Dia langsung malu dan tidak enak.
Ibunya marah, "beginikah kelakuanmu sebagai wakil presdir, di ruang karyawanmu!"
Ny. SHim lalu berbicara pada GUn Wook "Apa ini yang kamu kejar?!"
Taera lalu akan pergi ,
namun Gun Wook menahan bahunya dan merangkulnya dengan sengaja di hadapan Ny.Shim
"Anda salah paham, saya berhubungan serius dengannya", kata Gun Wook memanas-manasi
"SAmpai seberapa jauh kamu mau menghancurkan HaeShin?!"
Taera berusaha melerai Gun Wook dan ibunya.
"Sepertinya Ny. Shim curiga aku akan membahayakan Haeshin, Taera apa kamu juga berpikir seperti itu? Untuk alasan apa ya aku mau mencelakakan Hae Shin. Mungkin ibumu yang tahu alasannya", kata Gun Wook berkata lembut dan tenang  dihadapan Taera.
Ny. Shim semakin eneg dengan sandiwara Gun Wook, dan tak percaya anaknya bisa terbuai dan percaya kata-kata manis Gun Wook.

Ny. SHim benar-benar marah. Dia menyuruh pelayan rumah tangganya Ny.Eum untuk merencanakan melenyapkan Gun Wook. Ny. Eum kaget dan langsung melarang majikannya.
"Dulu juga kamu mencoba melarangku saat aku akan melenyapkan pasangan bisu itu (ortu Gun Wook di desa maksudnya). Tapi kecuali chae tae sung (Gun Wook red), tidak ada yang kehilangan dia khan? Beda dengan Tae Gyon..tae gyon itupilar dari hae shin!", Ny, Shim emosi dan menganggap bahwa Gun Wooklah yang mengakibatkan anaknya meninggal
Tiba-tiba Tn Hong masuk, dia heran areana mendengar isitrinya menguhung-hubungkan Gun Wook dengan kematian Tae Gyon.

Ny. Shim akhirnya membuka siapa Gun Wook sebenarnya. Dan dia juga berterus tearng bahwa sebenarnya orang tua Gun Wook di desa itu tidak bersalah, bahwa dialah yang berbohong.
Dia terus menuduh bahwa Gun Wook lah penyebab kematian Tae Gyon. Dari permbicaraan itu juga terungkap baha Taera sebenarnya anak tiri Tn. Hong.

Gun Wook sedang bersantai di rumahnya, tiba-tiba mendapat telepon. Dia tak menyangka mendapat telepon dari Tn. Hong.
"Kamu datanglah ke sini", perintah Tn Hong
Tak lama kemudian Gun Wook dengan setelan jas rapi datang ke kediaman Tn. Hong menemui tuan Hong (baju Gun Wook baru lagi nih tambah keren Appa). Gun Wook memberi hormat.
Tn. Hong memandangnya dengan perasaan haru.
"Tae Sung..a"
Gun Wook tak menyangka dipanggil seperti itu.

< episode 14 part 1                                         episode 15 >

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment