Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Mungkin itu pepatah yang cocok untuk IU. Siapa sangka IU mengalami banyak penolakan di awal debutnya sebagai penyanyi solo.
Sebelum sukses dan memiliki fans di seantero Korea Selatan dan juga seluruh dunia seperti saat ini, IU ternyata sempat kesulitan mendapat agensi yang mau menjadikannya trainee.
IU mengikuti sekitar 20 audisi di banyak perusahaan untuk bisa meraih mimpinya menjadi penyanyi. JYP Entertainment adalah salah satu perusahaan itu. Usianya masih 14 tahun ketika IU menyanyikan lagu milik Bubble Sister berjudul 'So Much Love, So Much Laughter' dan JYP Entertainment terpaksa mengeliminasinya dalam sebuah audisi.
Melihat kesuksesan IU sekarang tentu saja ini menjadi pukulan berat untuk JYP Entertainment. CEO perusahaan JYP, Park Jin Young, mengaku sangat menyesali keputusan staff yang mengaudisi IU.
Dalam sebuah acara yang disiarkan stasiun KBS2 TV beberapa tahun lalu, JYP mengatakan kekecewaannya tersebut. "Aku merasa sangat hancur jika melihat IU sekarang. Aku akan mencari orang yang menolak IU di audisi JYP waktu itu dan akan memecatnya," ujar Park Jin Young berkelakar.
Gagal di puluhan audisi yang diikutinya, IU akhirnya menjadi trainee LOEN Entertainment di tahun 2007. Lewat manajemen inilah akhirnya gadis bernama asli Lee Ji Eun ini menggunakan IU sebagai nama panggungnya. Nama IU berasal dari 'I and You' yang merupakan simbolisasi bahwa semua orang akan menjadi satu lewat musik yang ditampilkannya.
Tidak menghabiskan waktu lama di-training, LOEN Entertainment mempersiapkan IU sebagai seorang solois berkonsep beda dari kebanyakan penyanyi yang ada dan populer di tahun 2008. Tidak hanya dari segi penampilan dan identitas tetapi juga dari sisi musikalitas.
Sayangnya identitas dan musikalitas yang ditawarkan IU di awal debutnya tidak begitu mendapat sambutan hangat dari masyarakat pecinta musik. Lagu debutnya 'Lost Child' tidak begitu mantap di chart. Besar kemungkinan karena musik yang diusungnya tidak mainstream sehingga kalah bersaing dengan grup yang debut di tahun yang sama seperti SHINee, 2AM, dan 2PM.
Meski tampil dengan kualitas vokal yang luar biasa lewat lagu tersebut, penampilan live perdananya di acara musik 'M! Countdown' September 2008 justru mengundang kritik. Dalam sebuah kesempatan, IU menceritakan kejadian buruk ketika banyak yang meneriakinya dengan kata-kata kasar bahkan menyuruhnya turun dari panggung. Forum anti-fans IU pun mulai terbentuk dengan sendirinya.
Menjadi sukses tentu tidak mudah dan IU merasakan hal tersebut. Perjuangan IU terbayarkan ketika album perdananya dirilis tidak lama setelah kegagalan single 'Lost Child'. IU mulai menemukan jalan terang di industri musik K-Pop dan menarik hati semua kalangan sampai dijuluki 'Nation's Little Sister'.
0 comments:
Post a Comment